Meski Tak Punya Kaki, Daisy May Buktikan Dirinya Mampu Berprestasi

Masih berusia 8 tahun, ia berhasil menjadi model berkelas walaupun tubuhnya tak sempurna

12 Agustus 2018

Meski Tak Pu Kaki, Daisy May Buktikan Diri Mampu Berprestasi
Instagram.com/daisy_maydemetre_zebedee

Cacat fisik tidak menghalangi seorang anak berusia 8 tahun bernama Daisy May untuk bisa berlenggok di atas cat walk sambil menampilkan busana dari para desainer ternama. 

Sejak Daisy May Demetre lahir, ia didiagnosis dengan cacat lahir yang disebut hemimelia fibular. Keadaan ini mengharuskan kedua kaki Daisy diamputasi sehingga ia harus kehilangan kakinya sejak masih kecil. 

Tapi, ini tidak lantas membuat kedua orangtuanya serta Daisy minder, ia justru buktikan pada dunia bahwa ia mampu mengisnpirasi banyak orang. 

Let's get closer with Daisy!

1. Kaki Daisy tak mampu berkembang seperti anak lainnya

1. Kaki Daisy tak mampu berkembang seperti anak lainnya
independent.co.uk/Barcroft TV

Dilansir dari independen, saat bayi, tak satu pun dari kaki Daisy berkembang dengan baik hal ini dikarenakan dia tidak memiliki tulang fibula di kaki kirinya dan kaki yang sangat kecil di kaki kanannya.

"Kakinya tidak pernah terbentuk dengan benar, itu datang seperti bola, yang lainnya sangat flappy dan semacam tidak dapat digunakan," kata ayahnya, Alex, dari Birmingham kepada Barcroft TV.

Ketika Daisy masih berusia 18 bulan, orangtuanya memutuskan untuk melakukan amputasi kaki hingga dibawah lutut, karena dia tidak dapat menyeimbangkan atau bergerak dengan benar dengan kakinya seperti kebanyakan anak lainnya.

Setelah operasi, Daisy berjuang dengan rasa sakit yang menyiksa dan plester gips berkualitas buruk di ujung kakinya.

Editors' Pick

2. Orangtua memutuskan untuk memberikan 'kaki' lain untuk Daisy

2. Orangtua memutuskan memberikan 'kaki' lain Daisy
Instagram.com/daisy_maydemetre_zebedee

Seiring berjalannya waktu, Daisy pun akhirnya dibuatkan kaki palsu yang memungkinkannya untuk bisa berjalan, berlari dan melompat dengan cepat.

Ayahnya menjelaskan bahwa dia memiliki dua set prostetik, mata pisau, dan springs yang ideal untuk membantu Daisy melakukan kegiatan cepat, dan pisau dasar yang dirancang untuk kaki palsu yang dia kenakan ke sekolah.

3. Dari Instagram, Daisy pun menjadi model di London Fashion Week

Beranjak besar, Alex membuat akun Instagram untuk putrinya agar Daisy dapat menginspirasi orang lain dengan kegembiraan dan semangatnya untuk hidup.

Daisy dengan cepat menarik perhatian banyak orang secara online, itulah sebabnya mengapa keluarga memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan Zebedee Management pada tahun 2017. 

Zebedee Management merupakan sebuah model agency yang mewakili penyandang cacat. Manajemen tersebut menghantarkan Daisy menjadi model yang berjalan di London Fashion Week pada bulan Februari lalu. 

Juru bicara sebuah merek fashion yang mempercayakan Daisy untuk menggunakan produknya mengatakan pada Huffington Post U.K bahwa mereka mentransmisikan model berdasarkan siapa yang paling cocok dengan pesan yang dibawa oleh brand-nya. "Kami membutuhkan model yang memiliki banyak energi dan tampak hebat. Daisy-May Demetre memadukan ini dengan sempurna. Selain memiliki kepribadian yang luar biasa, Daisy-May memiliki cinta sejati terhadap semua olahraga," katanya.

Juli lalu, Daisy dipercayakan untuk membawa kampanye sebuah merek fashion River Island sebagai koleksi anak perempuan. Ya, Daisy benar-benar menginspirasi banyak anak di dunia!

4. Kegiatan lain diluar modeling

Jika Daisy tidak melakukan kegiatan diatas catwalk dan kampanye dalam merek fashion, Daisy melakukan kegiatan seperti anak biasanya seperti bermain dan sekolah. 

Namun yang menarik adalah ayahnya sering melibatkan Daisy untuk berolahraga menggunakan peralatan olahraga, mengerjakan formulir push-up, dan bermain sepak bola.

Super girl!

The Latest