7 Tips Penting untuk Memulai Perawatan Laser di Klinik Kecantikan

Sebelum memulai perawatan laser, penting untuk memahami keuntungan dan risikonya

8 Mei 2024

7 Tips Penting Memulai Perawatan Laser Klinik Kecantikan
Dok. BeArt

Jika kamu baru mempertimbangkan untuk memulai perawatan laser di klinik kecantikan, mungkin kamu merasa sedikit ragu-ragu atau bahkan bingung.

Berikut ini Popmama.com berikan beberapa tips penting yang bisa membantu kamu memahami lebih baik dan memulai perjalanan perawatan laser dengan percaya diri menurut dr. Beatrix Isabella T, CEO, Head Doctor dari Beart Premum Skin Clinic, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2024). 

1. Pahami jenis laser yang tersedia

1. Pahami jenis laser tersedia
Dok. BeArt

dr. Beatrix menjelaskan tidak semua laser sama, dan masing-masing memiliki tujuan dan kekuatan yang berbeda. Misalnya, IPL (Intense Pulsed Light) sering digunakan untuk merawat freckles dan tanda-tanda penuaan, sementara laser lainnya mungkin lebih cocok untuk masalah kulit tertentu. Pelajari jenis laser yang ditawarkan di klinik kecantikan dan apa kegunaannya untuk memahami mana yang cocok untuk kamu.

"IPL itu kalau kita perdalami dia punya berbagai teknologi, utamanya untuk memperlambat pertumbuhan bulu. Namun, juga menghilangkan freckles dan tanda usia penuaan, seperti aging spot," kata dr. Beatrix. 

2. Jangan terjebak dengan tren

2. Jangan terjebak tren
Dok. BeArt

Banyak orang tergoda untuk mengikuti tren terbaru dalam perawatan laser, seperti Pico laser. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap jenis laser memiliki kegunaan yang berbeda, dan tidak semua cocok untuk semua orang. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan untuk mengetahui apa yang terbaik untuk kondisi kulit kamu.

"Nah, bagi yang awam mereka kadang suka ikutin tren saja. Misalnya, oh kayaknya Pico bagus nih, saya mau PICO padahal nggak semua kulit membutuhkan Pico," tambah dr. Beatrix. 

 

Editors' Pick

3. Kenali keuntungan dan risiko

3. Kenali keuntungan risiko
Dok. BeArt

Sebelum memulai perawatan laser, penting untuk memahami keuntungan dan risikonya. Meskipun laser dapat memberikan hasil yang luar biasa, ada juga risiko seperti iritasi kulit atau bahkan kebakaran kulit jika tidak dilakukan dengan benar. Diskusikan dengan dokter atau ahli kecantikan mengenai hal ini sebelum membuat keputusan. 

"Diterapi dengan energi yang terlalu tinggi dapat membuat kulit menjadi tipis dan meningkatkan risiko terbakar atau terbakar. Ini adalah masalah yang sering terjadi pada perawatan laser. Efek sampingnya bisa berupa sensasi terlalu panas karena ketidakmampuan dalam mengontrol energi yang dikeluarkan sesuai kebutuhan kulit.  Sebagai contoh, ketika menggunakan laser, yang ditangkap adalah pigmentasi kulit. Namun, pada orang dengan kulit yang lebih gelap, pigmentasinya berbeda. Jadi, jika energinya terlalu tinggi dan disetel sama seperti untuk kulit putih, semua bagian kulit bisa terkena, hal ini menyebabkan sensasi risiko terbakar. Hal ini bisa mengakibatkan kulit menjadi gosong atau bahkan terbakar, yang menyebabkan rasa tidak nyaman, kemerahan, dan bahkan kulit yang terasa panas dan sakit. Keadaan ini dapat memengaruhi penampilan dan kesehatan kulit seseorang. Jadi, penting sekali untuk melakukan konsultasi sebelum tindakan dan memahami segala yang risiko yang mungkin terjadi," kata dr. Beatrix. 

4. Pilih klinik kecantikan yang terpercaya

4. Pilih klinik kecantikan terpercaya
Freepik/ArthurHidden

Pilihlah klinik kecantikan yang memiliki reputasi baik dan dilengkapi dengan peralatan laser yang berkualitas. Pastikan juga bahwa klinik memiliki dokter atau ahli kecantikan yang berpengalaman dalam melakukan perawatan laser.

Seperti memastikan kualitas, pengalaman, dan berapa lama klinik kecantikan tersebut bertahan di industipun harus menjadi pertimbangan. Dr. Beatrix Isabella Tjahyana Dipl.AAAM, Founder & CEO BeArt Korean Skin Clinic di Indonesia, melihat dalam masa 10 tahun perkembangan BeArt Korean Skin Clinic, terus melakukan peningkatan excellent service dan penggunaan teknologi di bidang estetika kepada para pasien.

BeArt peka melihat tingkat kebutuhan masyarakat saat ini. Sehingga BeArt juga melakukan pengembangan variasi perawatan selain perawatan laser yaitu dengan menambahkan perawatan Anti Aging sampai dengan perawatan Cosmetic Injection dan Skin Booster.

“Sampai tahun 2024 ini, BeArt Korean Skin Clinic telah memiliki 3 cabang klinik, yaitu di Central Park, Pluit, dan Gandaria Barito. Ekspansi ini kami lakukan untuk dapat mengakomodir kebutuhan perawatan pasien kami. Awal mula membuka BeArt Korean Skin Clinic di Jakarta, saya memutuskan untuk mengedepankan natural beauty kepada pasien. Sehingga para pasien yg datang banyak mempercayakan kesehatan dan perawatan kulit mereka ke klinik kami. Banyak tren yang sudah berkembang dan berubah dalam 10 tahun perkembangan BeArt. Walaupun demikian, BeArt terus melihat bagaimana perkembangan tren dunia kecantikan yang saat ini menjadi hits di Korea dapat diaplikasikan dan sesuai dengan kebutuhan para pasien di Indonesia. Paparan sinar matahari yang lebih kencang, tingkat polusi yang tinggi, dan jenis makanan Indonesia yang beragam, akan membuat masyarakat Indonesia mengalami masalah skin aging yang luar biasa. Oleh karena itu, perawatan seperti pengencangan kulit dan anti aging yang natural sangat populer di BeArt Korean Skin Clinic,” ujar dokter Beatrix memberikan gambaran.

5. Persiapkan kulit kamu

5. Persiapkan kulit kamu
Freepik

Sebelum perawatan laser, pastikan untuk mempersiapkan kulit kamu dengan baik. Ini termasuk menjaga kelembapan kulit, menghindari paparan sinar matahari berlebihan, dan menghindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan yang tidak disarankan untuk digunakan setelah perawatan laser.

"Untuk skincare dihindari adalah produk dengan kandungan seperti  AHA, BHA, atau yang mengandung Acid. Skincare tersebut tujuan utamanya adalah mengangkat sel-sel kulit mati, namun ini juga bisa meningkatkan risiko iritasi jika dipakai setelah perawatan laser. Setelah menjalani perawatan laser, kulit akan terasa seperti terkena sinar matahari langsung yang menyebabkan pigmentasi kulit yang baru dihasilkan oleh laser harus menyesuaikan dengan kulit," ujarnya. 

dokter Beatrix menambahkan selama seminggu pertama setelah perawatan, kulit dalam masa pemulihan. Oleh karena itu, perawatan kulit setelah laser harus dilakukan dengan hati-hati.

"Saya selalu menyarankan kepada pasien untuk menggunakan produk perawatan kulit yang lembut dan hindari paparan sinar matahari yang berlebihan. Jangan berada di ruangan yang panas atau tidak berudara, apalagi di Indonesia, sinar matahari dan udara panas tidak mendukung pemulihan kulit," tambahnya. 

6. Ketahui batasan usia

6. Ketahui batasan usia
Freepik

Tidak ada batasan usia yang pasti untuk memulai perawatan laser, tetapi sebagian besar klinik kecantikan menyarankan untuk mulai di usia 17 tahun ke atas. Penting untuk mempertimbangkan kesiapan dan kondisi kulit kamu sebelum memulai perawatan laser. 

"Rata-rata, mereka yang berusia 17 tahun atau masih muda cenderung memilih untuk perawatan laser, terutama untuk bekas jerawat, daripada untuk masalah penuaan dan sejenisnya," tambah dokter Beatrix. 

7. Kenali keperluan kulit kamu

7. Kenali keperluan kulit kamu
Freepik

Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda, dan tidak semua perawatan laser cocok untuk semua orang. Kenali jenis kulit kamu, masalah kulit yang ingin kamu selesaikan, dan apa yang kamu harapkan dari perawatan laser sebelum membuat keputusan.

Dengan memahami tips-tips di atas, kamu akan lebih siap untuk memulai perjalanan perawatan laser dengan percaya diri dan pengetahuan yang cukup. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran sebelum memulai perawatan.

Baca juga:

The Latest