5 Pelajaran Penting Kecantikan Luar dan Dalam, Mencintai Diri Sendiri

Psikolog RILIV Erwinda Tri Satya mengatakan bahwa hormon yang dikeluarkan tubuh saat stress dapat membuat kulit mengalami kerusakan dan peradangan. Kondisi mental sangat berkaitan dengan kecantikan fisik. begitu pun sebaliknya.

Ketika kesehatan mental terganggu, kesehatan fisik akan ikut terganggu, begitu juga sebaliknya. Winda memberi contoh seseorang yang memiliki niat untuk balas dendam setelah patah hati. Pikiran tersebut akan panjang dan memiliki dampak buruk untuk kesehatan fisik. 

"Contoh kalau kita putus terus yang dipikirkan balas dendam, kesehatan fisik dan mental akan terganggu. Semua itu karena hormon," ujar Winda.

Aspek terpenting dalam merawat kesehatan mental dan kecantikan fisik adalah mencintai diri sendiri. 

Winda mengatakan kesadaran bahwa manusia itu makhluk yang memiliki kekurangan dan kelebihan menjadi tahap awal untuk membangun cinta pada diri sendiri.

Lantas tahap selanjutnya ialah berkenalan dengan diri sendiri. Setelah menemukan kelebihan, kita harus tahu hal yang ingin dilakukan dengan berkat tersebut. Sebaliknya, mencari cara untuk mengatasi kekurangan menjadi hal yang tak kalah penting dilakukan. 

"Lakukan sesuatu dengan kelebihan yang kita punya dan cari self-improvement untuk kekurangan," ungkap Winda. 

Journaling atau kegiatan menulis keseharian, seperti perasaan, aktivitas, cara mengatasi masalah, dan kejadian-kejadian yang dialami, menjadi salah satu cara patut dicoba.

Aktivitas tersebut dapat membantu untuk mengungkap kekurangan dan kelebihan, serta perkembangan yang kita alami. 

Winda mengungkap bahwa kesehatan mental bukan melulu soal hasil, melainkan proses.

Perlu diingat bahwa tidak akan ada hasil yang sempurna, tetapi proses bertambah baik akan selalu sangat menyenangkan untuk ditanam di dalam kepala.  

Sementara itu, Nanda Arsyinta juga membagikan pengalaman diri tentang insecurity. Dulu, dia merupakan orang yang mematok standar kecantikan pada artis di internet. 

Pemikiran untuk menjadi cantik seperti orang-orang yang dilihatnya di layar gawai pun sempat ada di dalam benaknya. Namun, semua itu berhenti sampai akhirnya Nanda belajar untuk lebih menerima dirinya. 

"Aku pernah berada di posisi insecure, membandingkan diri sendiri dengan orang lain, tetapi akhirnya sadar bahwa semua orang punya kelebihan dan kekurangan. Kita harus belajar menerima kekurangan," ucap Nanda. 

Sebagai beauty influencer yang tak jarang dianggap sebagai standart kecantikan, Nanda mengucapkan ada banyak hal yang bisa ditiru atau dijadikan inspirasi selain kecantikan fisik. 

Nanda memberi contoh karya dan gaya make up seorang beauty influencer dapat menjadi acuan seseorang untuk merias wajah.

Ada karya yang dapat menjadi inspirasi, daripada harus mengejar kecantikan fisik yang diciptakan berbeda pada setiap manusia. 

"Inspirasi nggak selalu soal fisik, tetapi bisa juga karyanya, pencapaiannya, atau fashionnya," pungkas Nanda mengakhiri sesi ini. 

Nah, itulah tips untuk merawat kecantikan luar dan dalam. Ayo mulai sekarang jaga kesehatan mental dan fisik yang saling berkaitan, ya!