Bekas jerawat sejatinya sudah berada pada kondisi yang lebih tenang dibandingkan jerawat aktif. Namun, jerawat itu sendiri muncul karena berbagai faktor yang saling berkaitan.
Selain pengaruh hormon, ada pula faktor genetik maupun stres yang dapat memicu munculnya jerawat di kulit. Mengingat penyebab jerawat bersifat multifaktorial, penting untuk melakukan pengendalian dari berbagai sisi. Salah satunya dengan memperhatikan pola makan.
“Sebenarnya bekas jerawat itu sudah lebih tenang dibanding jerawat aktif sih. Tapi jerawatnya sendiri memang kayak faktornya banyak. Selain karena hormon, ada juga faktor lain seperti genetik atau stres,” jelas dr. Indrawati Widjaja, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, seorang ahli Dermatologi, Venereologi, dan Estetika.
“Penyebab jerawat itu multifaktorial, tapi ya perlu dikontrol juga. Buat makanan atau minuman yang perlu dihindari, sampai sekarang penelitiannya itu menyarankan untuk hindari produk susu dan turunannya. Yang mengandung gula juga perlu diminimalkan,” pungkasnya.
Nah, itu dia penjelasan mengenai penyebab bekas jerawat susah hilang berdasarkan penjelasan dokter. Semoga informasinya membantu ya, Ma.