Jerawat di bibir mirip dengan jerawat di wajah, muncul di ujung sudut bibir atau sekitar mulut karena breakout hormonal, pori-pori tersumbat, bakteri, stres, atau produk kecantikan.
Perbedaan jerawat di bibir dan herpes simpleks: herpes terasa gatal dan berisi cairan bening, sementara jerawat sakit jika tersentuh dan berisi nanah.
Penyebab munculnya jerawat di bibir: kulit berminyak, infeksi bakteri, perubahan hormon, faktor keturunan, efek samping obat, makanan tertentu, stres, kurang tidur, iritasi kulit.
Jika kamu pikir bibir bisa bebas dari jerawat, berarti kamu salah. Popmama.com punya penyebab jerawat di bibir dan bagaimana mengatasinya.
Jerawat bisa juga tumbuh di bibir dan itu bukanlah hal yang berbahaya. Kamu bisa dengan mudah menghilangkannya dengan mudah.
Namun ada juga jerawat di bibir yang merupakan penyakit tertentu.
Untuk info yang lebih mendalam, inilah serba-serbi jerawat di bibir.
Menurut dr Jennifer MacGregor, dermatologis tersertifikasi di NYC, AS, jerawat di bibir sifatnya mirip dengan jerawat yang suka muncul di wajah.
Kebanyakan jerawat di bibir muncul di ujung sudut bibir atau di sekitar mulut. Dan ini merupakan tanda yang umum, seperti karena breakout hormonal.
Lebih lanjut, dr MacGregor mengungkapkan bahwa pori-pori di sekitar mulut juga bisa tersumbat dan inilah penyebab munculnya jerawat di sana.
Kadang, jerawat bisa disebabkan juga oleh bakteri, stres, atau produk kesehatan atau kecantikan yang diaplikasikan di bibir atau wajah.
Jerawat di bibir bisa rancu dengan penyakit herpes simpleks. Umumnya, penyakit ini muncul di area mulut dan kemaluan.
Yang membedakan jerawat dengan herpes adalah herpes cenderung terasa gatal dan peri sepanjang waktu, sementara jerawat hanya sakit jika tersentuh.
Lalu, jika herpes, kulit terlihat lebih melepuh dan berisi cairan bening. Sementara jerawat berupa benjolan dengan isi nanah. Lalu, herpes hampir selalu secara berkelompok sementara jerawat hanya satu dan terpisah.
Satu lagi, herpes simpleks juga biasanya dibarengi dengan gejala lain seperti demam, kelelahan nyeri otot dan pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar leher terasa sakit.
Jerawat bisa muncul karena banyak penyebab. Untuk jerawat di bibir, inilah beberapa penyebabnya:
Jika mendapati jerawat dan menyadari penyebabnya ada di atas, sebaiknya segera hindari, ya!
Cara pertama dan paling penting adalah, jangan memencet jerawat. Ini tak hanya berlaku di kulit wajah, namun juga di bibir.
Kamu bisa menggunakan benzoyl peroxide untuk membunuh bakteri di jerawat dan membuatnya terlihat lebih kempes.
Jika jerawat terlihat seperti komedo putih, pilih obat dengan kandungan salicylic acid yang bisa membantu membersihkan pori.
Kamu juga bisa memilih patch untuk jerawat agar jerawat di bibir tidak makin meradang karena sering tersentuh lidah atau gigi.
Jika semuanya tidak ada yang berhasil, ini waktunya mengunjungi dokter kulitmu dan mencari pengobatan yang paling tepat.
Untuk menghindari jerawat di bibir tidak muncul kembali, penting sekali untuk menjaga kebersihan wajah dan rambut. Biasakan untuk selalu cuci muka dan keramas secara teratur.
Kamu juga perlu berhati-hati dalam menggunakan pembersih wajah karena bisa jadi pemicu iritasi dan jerawat yang muncul di mana saja, termasuk di bibir.
Gunakan produk kosmetik dan skincare dengan bahan dasar air atau bebas minyak untuk mengurangi munculnya jerawat. Tips ini sangat penting untuk kamu yang punya kulit cenderung berminyak.
Itulah beberapa penyebab bibir berjerawat dan bagaimana cara menghilangkannya. Yang pasti, selalu jaga kebersihan.