Penyebab Muncul Keriput pada Wajah Laki-Laki, Terutama di Area Dahi

24 Mar 2022, 19:10 WIB

Freepik/Yanalya

Seiring bertambahnya umur, wajah pun menjadi terlihat lebih tua dan muncul garis-garis halus. Di wajah para Papa, garis halus ini malah membuat wajah mereka terlihat lebih garang.

Banyak perempuan begitu menghindari kerutan sehingga sudah rajin melakukan skincare sejak umur 25 tahun. Hal ini mungkin dilakukan oleh segelintir pria, namun tidak banyak.

Inilah yang menyebabkan para pria terlihat lebih banyak kerutan dibanding perempuan. Tak hanya itu, kerutan juga membuat mereka terlihat selalu sedang marah.

Dirangkum Popmama.com, inilah alasan kenapa wajah laki-laki muncul keriput.

1. Area dahi paling mudah muncul keriput

Freepik/pressfoto

Dari semua area di wajah, ternyata dahi yang paling mudah muncul kerutan. Hal ini disebabkan karena area ini memproduksi elastin dan kolagen yang lebih rendah dibanding area lain di wajah, demikian menurut Fatherly.

Inilah sebabnya struktur kulit dan fleksibilitas di area tersebut mudah terbentuk kerutan yang membuat ekspresi sedang berkerut atau marah. Setuju?

2. Laki-laki lebih banyak ototnya dibanding para perempuan

Freepik/cookie_studio

Penyebab muncul keriput adalah karena para laki-laki punya otot yang lebih banyak dan kuat dibanding para perempuan. Hasilnya, saat dahi mereka berkerut karena berpikir, kesal, atau sedang menyelesaikan masalah, otot terbentuk di area dahi.

Efeknya terlihat di masa tua. Mereka memiliki otot yang sudah terbentuk di dahi sehingga kulit yang berkerut terlihat lebih dalam. Akhirnya terbentuk dahi yang selalu berkerut.

Apalagi jika ditambah wajah yang sedang masam, siapa pun tidak berani deh dekat-dekat Papa.

3. Kulit yang tidak dirawat baik sejak muda

Freepik/Rawpixel.com

Perawatan wajah memang tidak bisa dilihat secara instan. Setelah masuk ke kepala 4, kamu pun baru bisa melihat perbedaan yang terjadi pada kulitmu dan kulit orang lain yang tidak melakukan skincare dengan rutin.

Menurut dokter plastik dr Inessa Fishman, faktor seperti kulit yang tidak dijaga kelembapannya, tidak rutin memakai sunscreen, dan kurang vitamin cenderung memiliki kerut yang lebih jelas dibanding mereka yang rutin melakukan perawatan.

Menurut survei dari Statista, hanya 37% laki-laki yang rutin melakukan skincare setiap hari. Inilah kenapa banyak para Papa yang tampak mudah berkerut dan menua daripada usia sebenarnya.

4. Stres dan merokok jadi faktor lainnya

Freepik/senivpetro

Tak hanya melewatkan perawatan wajah, para pria yang sering stres dan perokok aktif pun punya masalah yang sama. Faktanya, laki-laki yang ekspresif akan berakhir punya kerutan dalam di dahi, demikian menurut dokter bedah Zachary Farris.

Menurutnya, pria yang sering menggunakan otot dahi di kesehariannya akan memiliki kerutan tersebut. Otot ini digunakan saat sedang mengeluarkan emosi, berpikir dalam waktu lama, dan juga sering stres atau di bawah tekanan.

5. Tenang Pa, hampir semua laki-laki memiliki kerutan itu

Freepik/Racool_studio

Mungkin saat ini Papa membaca sambil berkaca di cermin, seberapa dalam kerutan yang ada di dahi. Tak perlu terlalu khawatir karena faktanya, hampir semua pria memiliki kerutan di dahi, baik itu dalam atau samar.

Menurut Fatherly, para laki-laki tak perlu merasa tua. Pikirkan Papa ternyata memiliki wajah dengan air muka yang kuat. Selain itu, hampir semua pria mengalami hal yang sama, jadi Papa tidak sendiri.

Tidak suka dengan dahi yang terlihat seperti selalu berkerut? Maka Papa bisa mencoba lakukan suntik botoks.

Sedangkan bagi para Papa muda yang dahinya masih mulus, bisa mulai rutin menggunakan sunscreen, minum air putih cukup, kurangi merokok, rutin minum vitamin, dan atur stres sebaik-baiknya. Selamat mencoba, Pa!