Apakah kamu tahu menghidrasi dan melembapkan adalah dua hal yang berbeda? Terkadang kamu bisa saja mengalami wajah yang kering, dan mungkin kamu akan berpikir, kulitku kurang hidrasi atau kurang lembap, ya?
Mungkin sulit untuk membedakan antara hidrasi dan kelembapan dalam perawatan kulit, meskipun kedengarannya serupa. Berikut, Popmama.com bagikan perbedaan dari melembapkan dan menghidrasi, menurut penjelasan dokter kulit.
Hidrasi kulit mengacu pada peningkatan kandungan air dalam kulit. Ini seperti menyegarkan tubuh dengan minuman air dingin di hari yang panas.
Lindsey Zubritsky, seorang dokter kulit yang ahli dalam kanker kulit dan berbagai kondisi kulit lainnya, menyarankan untuk mencari bahan-bahan yang membantu kulit tetap terhidrasi. Ia mengatakan bahwa hal ini dapat membuat kulit tampak lebih plumpy dan sehat.
Zubritsky menjelaskan bahwa pelembap meningkatkan dan memperkuat lapisan pelindung kulit dan mengunci kelembapan. Hasilnya, kulit menjadi lembut dan kenyal.
Kenneth Mark, seorang dokter kulit yang mengkhususkan diri dalam operasi kanker kulit dan prosedur kosmetik, menjelaskan bahwa melembapkan dan menghidrasi sering digunakan secara bergantian, keduanya tidaklah sama. Melembapkan biasanya mengacu pada produk yang membuat kulit terasa lembut dan halus, sedangkan menghidrasi melibatkan pengisian kembali kadar air kulit.
Menurut Zubritsky, untuk mengetahui apa yang dibutuhkan kulit, kamu perlu mencari tahu kondisi kulitmu. Apakah kulitmu kering atau dehidrasi. Ia mengatakan bahwa jika kulit dehidrasi, itu berarti kulit tidak memiliki cukup air dan membutuhkan sesuatu yang dapat menambahkan air ke dalamnya. Namun, jika kulit kering, itu berarti kulit tidak memiliki cukup minyak dan membutuhkan pelembap untuk menambah kelembapannya.
Meskipun kondisi kulit ini sering dibahas secara terpisah, terkadang kondisi tersebut dapat saling tumpang tindih, terutama dalam hal gejala dan jenis pelembap yang cocok. "Kulit kering mungkin terasa kasar dan bersisik, disertai kemerahan atau gatal. Sebaliknya, kulit yang mengalami dehidrasi mungkin terasa kencang dan tampak kusam, dengan kerutan yang lebih terlihat," sebut Zubritsky.
Untuk mengetahui apakah kulitmu kering, cobalah mencubit pipi atau tangan dengan lembut. Jika kulit butuh waktu lama untuk pulih, mungkin kulitmu mengalami dehidrasi.
Zubritsky menyarankan penggunaan produk dengan humektan untuk menghidrasi kulit. Humektan adalah bahan yang menarik air ke dalam kulit. Serum dan pelembap seringkali mengandung humektan.
Hyaluronic acid bisa opsi yang tepat untuk menghidrasi kulit, karena dapat membuat kulit tampak lebih plumpy, bercahaya dan pastinya lebih terhidrasi. Lactic acid juga menjadi pilihan lain untuk menghidrasi kulit. "Lactic acid sebagai humektan, meningkatkan kadar air pada kulit," sebut Mark.
Ditambah lagi, bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, lactic acid juga bagus untuk eksfoliasi kulit secara lembut tanpa iritasi.
Bahan-bahan seperti ceramide, dimethicone, shea butter, lanolin, atau petrolatum, dapat mengunci kelembapan dan menjaga kesehatan kulitmu, lho! Zubritsky menyarankan untuk memilih pelembap dengan bahan-bahan yang membantu melindungi lapisan alami kulit.
Kamu bisa menemukan bahan-bahan ini dengan mudah di skincare lokal maupun skincare yang berasal dari luar negeri.
Itulah, perbedaan dari melembapkan dan menghidrasi. Jadi, hidrasi dan lembap adalah dua kondisi kulit yang berbeda, ya. Sesuaikan skincare yang kamu gunakan dengan kebutuhan kulit.