Perbedaan Sepatu Running dan Sneakers, Mama Harus Tahu!

Sepatu running dirancang khusus untuk mendukung gerakan lari. Solnya empuk dan lentur, memberikan bantalan maksimal untuk mengurangi tekanan pada kaki. Selain itu, materialnya ringan untuk memudahkan gerakan cepat dan mengurangi kelelahan.

Berbeda dengan sepatu running, sneakers lebih fokus pada gaya dan kenyamanan. Sneakers ideal untuk aktivitas sehari-hari seperti jalan-jalan, ke kampus, atau nongkrong bersama teman. Meskipun nyaman, sneakers biasanya tidak memiliki fitur penunjang olahraga intensif.

Sepatu running memiliki desain aerodinamis dengan bagian tumit dan depan kaki yang lebih menonjol. Hal ini untuk membantu kestabilan saat melangkah. Banyak sepatu running juga menggunakan bahan mesh untuk menjaga kaki tetap kering.

Beberapa contoh model sepatu yang dapat membantu performa olahraga Mama adalah NB New Balance 530, Nike Air Zoom Pegasus, Asics Gel-Nimbus 25 dan Adidas Ultraboost Light.

Sementara itu, sneakers hadir dalam berbagai model dan warna yang menyesuaikan tren fashion. Mulai dari low-cut hingga high-top, sneakers menjadi pilihan utama untuk Mama yang ingin tampil kasual tanpa mengorbankan kenyamanan.

Beberapa contoh model sneakers lokal yang untuk kegiatan Mama sehari-hari adalah SOVELLA, Aerostreet, PVN, atau Nokha.

Ketika ingin membeli sepatu running, pastikan memilih sepatu running dengan ukuran yang pas, ada ruang untuk jari, dan sol yang mendukung gerakan lari. Cobalah berjalan atau berlari kecil untuk memastikan kenyamanan sebelum membeli.

Sedangkan untuk memilih sneakers yang tepat, pilihlah sneakers berdasarkan aktivitas utama Mama. Untuk aktivitas santai, Mama bisa memilih model low-top yang ringan. Jika mencari dukungan tambahan, pertimbangkan sneakers dengan sol tebal atau fitur arch support.  

Itu dia, perbedaan sepatu running dan sneakers. Dengan memahami perbedaan sepatu running dan sneakers membantu Mama memilih sepatu yang sesuai kebutuhan, baik untuk performa olahraga maupun gaya santai.