Koleksi SEBASTIANred 2023/2024, Inspirasi Keindahan Purnama
Gradasi warna hingga paduan material apik di 50 set koleksi ini
5 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebastian Gunawan dikenal sebagai desainer kenamaan Indonesia dengan koleksi indah dan megahnya. Namun, untuk lini koleksi SEBASTIANred 2023/2024 sang desainer bersama Cristina Panarese memilih jalan yang berbeda.
Bertajuk OMBRA LUNARE berarti bayang rembulan, terinspirasi dari keindahan bulan purnama.
Paduan dari kain sequins, ombre gelap-terang hingga warna bold hadir dalam koleksinya yang dipresentasikan pada Kamis (2/10/2023) di ballroom The Langham, Jakarta, dalam program Fashion Soiree, hasil kerjasama antara The Langham, Jakarta, dengan IPMI (Ikatan Perancang Muda Indonesia).
Berikut Popmama.com rangkum beberapa look dari koleksi SEBASTIANred 2023/2024, inspirasi keindahan purnama.
1. Representasi sinar rembulan terang hingga gelap
Warna yang ditampilkan dalam 50 set koleksi SEBASTIANred OMBRA LUNARE jadi representasi cahaya rembulan itu sendiri. Ketika bulan penuh dan setengah, sinarnya akan mengubah sekeliling.
Begitupun saat bulan purnama muncul di langit, sinarnya akan lebih terang ke bumi. Ini pula membuat desainer yang akrab disapa Seba itu mendesain koleksinya dengan berbagai warna terang.
Ada warna-warna terang yang meredup seolah-olah pengaruh bayang rembulan seperti warna frosty green hingga broken white. Sentuhan biru indigo turut hadir yang merepresentasikan warna permukaan samudera di bawah sinar rembulan.
Editors' Pick
2. Ready to wear dari feminim dan modern
Seba dengan gaun-gaun mewah untuk pesta berubah cukup drastis untuk koleksi SEBASTIANred. Namun, koleksi evening gown tetap ada dengan ciri khas sang Desainer yang apik.
50 set rancangan itu bergaya feminin dan modern. Karakter bulan yang misterius, romantis, menarik, hingga energik juga ditarik untuk membuat koleksi ini.
3. Paduan dari berbagai material, cocok untuk berbagai kesempatan
Rancangan ini menyuguhkan elemen-elemen yang dapat saling diatur padu-padannya. Tampilan cukup edgy dengan cropped jacket serta celana palazzo, overall long skirtdengan bra top, cropped kemeja berlengan melengkung seperti bulan sabit yang bisa dikenakan dengan rok mini atau celana panjang high-waisted.
Elemen lain yang melengkapi koleksi ini adalah corset dress, gaun mini mod look, gaun panjang, dan rok panjang bertingkat. Siluet lengan dibuat romantis berbentuk bishop sleeve, lalu siluet rok konsisten, ramping di pinggang dan melebar lembut sampai lutut hingga menutup kaki.
4. Tidak hanya warna, 'tekstur' bulan juga ditampilkan
Rembulan purnama dikenal sebagai fenomena indah di langit. Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese berusaha menangkap keindahan tersebut lewat koleksi mereka.
Pilihan warna hitam malam sebagai warna utama muncul dari bahan-bahan bertekstur seperti jacquard, sifon, crepe, dan tulle. Tanda mewahnya malam dihadirkan dengan pilihan bahan hitam bertekstur keperakan, ada juga aksen glitz dan beads pada bahan untuk menghadirkan suasana malam elegan.
5. Representasi rembulan yang cantik lewat warna putih
Indahnya malam akan semakin terasa romantis di bawah rembulan cerah. Pergeseran warna hitam ke putih yang indah itu pun ditranslasikan. Seba menyebut gambaran warna ketika full moon adalah broken white.
"Karena warna putih di bawah bulan purnama tidak benar-benar putih. Selain itu, setiap rancangan tak lepas dari sentuhan kinerja artisan yang halus, seperti ornamentasi tata floral 3D menghiasi gaun yang permukaan bahannya penuh bertabur flora,” ujar Christina.
Baik Sebastian dan Christina menginginkan adanya sentuhan artisan dalam koleksi SEBASTIANred sehingga citra merek ini adalah ready-to-wear deluxe.
Baca juga:
- 5 Gaya Fashion Serasi Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution untuk Kondangan
- Adu Makeup dan Fashion Member aespa dalam The Scene 'Drama'
- Tips Douyin Makeup, Riasan Mata dan Bibir yang Dramatis