Sejarah NB 574, Sepatu Pertama New Balance yang Dibuat di Luar Amerika

NB 574 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1988 sebagai sepatu lari. Desainnya menggabungkan gaya klasik dengan teknologi canggih untuk memberikan performa terbaik bagi para pelari. 

Sepatu ini menggunakan teknologi ENCAP, yang merupakan kombinasi dari busa EVA (ethylene vinyl acetate) dan rim poliuretan untuk memberikan dukungan dan daya tahan ekstra pada midsole. 

Meskipun awalnya dirancang sebagai sepatu lari, NB 574 dengan cepat menjadi populer di kalangan penggemar fashion dan streetwear. 

Desainnya yang sederhana namun elegan membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai gaya pakaian, menjadikannya salah satu model paling serbaguna dari New Balance.

Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, New Balance menghadapi tantangan untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat untuk sepatu mereka. 

Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan memutuskan untuk memindahkan sebagian produksi mereka ke luar negeri. Di saat itulah NB 574 lahir menjadi model pertama yang diproduksi di luar Amerika Serikat, tepatnya di Asia.

 Langkah ini memungkinkan New Balance untuk memproduksi sepatu dengan biaya yang lebih rendah tanpa mengorbankan kualitas.

NB 574 tidak hanya dikenal sebagai sepatu lari tetapi juga sebagai ikon dalam dunia fashion dan budaya pop. 

Sepatu ini sering terlihat dalam berbagai acara dan festival, serta menjadi favorit di kalangan selebriti dan atlet. Desainnya yang timeless membuat NB 574 terus diminati hingga saat ini, dengan berbagai edisi dan kolaborasi khusus yang dirilis secara berkala. 

Saat ini NB 574 juga berkembang menjadi beberapa turunan. Beberapa tersebut adalah NB 574 Legacy yang merupakan versi upgrade dari NB 574 dan NB 57/40 yang dibekali midsole bergaya baru.