dok. Sejauh Mata Memandang
Sejak awal berdirinya, Chitra Subyakto sudah punya misi yang kuat di balik brand Sejauh Mata Memandang. Ia ingin membuktikan bahwa dunia fashion bukan hanya soal tampilan luar, tapi juga tentang makna, keberlanjutan, dan kepedulian terhadap budaya lokal.
Lewat Sejauh Mata Memandang, Chitra ingin menghadirkan busana yang punya cerita, bukan sekadar mengikuti tren musiman. Setiap koleksi yang ia keluarkan membawa pesan tentang alam, budaya, dan kehidupan sosial di Indonesia. Dari sini, Chitra ingin mengajak masyarakat untuk lebih bijak berbelanja dan menghargai proses di balik setiap kain yang mereka kenakan.
Nggak berhenti di situ, Ma. Melalui kolaborasi dengan para pengrajin tenun dan batik dari berbagai daerah seperti Jawa, Bali, hingga Sumba, Sejauh Mata Memandang juga jadi wadah untuk melestarikan budaya Nusantara sekaligus memberdayakan komunitas lokal. Setiap potongan kain dibuat dengan penuh cinta dan makna, menggambarkan filosofi bahwa setiap karya punya “nyawa” tersendiri.
Brand ini juga konsisten dengan prinsip “Menjadi Solusi, Bukan Polusi”. Artinya, Sejauh Mata Memandang menerapkan konsep slow fashion dan circular design, memastikan bahan yang dipakai ramah lingkungan, bisa didaur ulang, dan nggak meninggalkan limbah berlebihan. Mereka juga aktif mengedukasi masyarakat lewat berbagai kampanye tentang gaya hidup berkelanjutan.
Melalui visi dan langkahnya ini, Chitra Subyakto ingin menjadikan Sejauh Mata Memandang sebagai simbol bahwa mode Indonesia bisa dikenal dunia bukan hanya karena keindahannya, tapi juga karena nilai dan kepedulian di baliknya.