Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
tas branded.jpg
Dok. SPBC

Intinya sih...

  • Membeli tas branded preloved menjadi pilihan hemat dan sustainable

  • Pelajari ciri keaslian tas, pilih seller terpercaya, dan bandingkan harga pasaran

  • Lihat kondisi barang langsung, manfaatkan layanan appraisal, cek rekam jejak seller, dan ketahui nilai jual kembali

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membeli tas branded preloved kini menjadi pilihan banyak perempuan karena menawarkan cara yang lebih hemat untuk mendapatkan koleksi mewah. Selain faktor harga, banyak Mama yang memilih preloved karena ingin mencoba model tertentu tanpa harus langsung membeli baru. Tren ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya minat pada barang sustainable, sehingga preloved dianggap lebih ramah lingkungan dan praktis.

Namun, di balik banyaknya penawaran menarik, risiko membeli tas preloved tetap ada. Mulai dari barang tidak sesuai foto, kondisi tersembunyi, hingga kekhawatiran soal keaslian.

Supaya Mama bisa menikmati pengalaman berbelanja preloved dengan aman, berikut Popmama.com ulas tujuh tips lengkap yang bisa dijadikan panduan.

1. Pelajari ciri keaslian tas dari brand yang Mama inginkan

Dok. SPBC

Setiap brand punya karakteristik unik mulai dari kualitas kulit, jahitan, kode produksi, hingga nomor seri. Semakin Mama mengenal detail otentik suatu brand, semakin kecil kemungkinan tertipu.

Pada beberapa sesi edukasi luxury, ahli dari Lesca Gadai Premium menekankan bahwa pemahaman autentikasi dasar sangat penting bagi pembeli pemula untuk menghindari barang palsu.

2. Pilih seller terpercaya dan terkurasi

Dok. SPBC

Saat membeli tas preloved, reputasi seller adalah hal terpenting yang perlu Mama perhatikan. Seller yang terpercaya biasanya memberikan informasi lengkap mulai dari detail kondisi, foto close-up, kelengkapan, hingga riwayat pemakaian barang. Transparansi ini membantu Mama memahami kondisi tas secara menyeluruh sebelum membeli.

Belanja dari komunitas atau acara preloved yang melakukan kurasi ketat juga bisa menjadi pilihan yang lebih aman. Seller yang dikurasi biasanya sudah melalui proses seleksi sehingga hanya menawarkan barang original dan layak jual. Dengan memilih lingkungan belanja yang terkontrol, Mama dapat meminimalkan risiko dan memastikan tas yang dibeli benar-benar sesuai harapan.

Belanja preloved luxury punya banyak keuntungan, dari harga yang lebih terjangkau hingga nilai jual kembali yang stabil. Namun, Mama tetap perlu berhati-hati karena ada risiko seperti kondisi barang yang tidak sesuai ekspektasi atau kekhawatiran soal keaslian.

Karena itu, SPBC menghadirkan ruang berbelanja yang memungkinkan pengunjung melihat langsung kondisi barang dan berkonsultasi dengan seller berpengalaman. “SPBC Third Anniversary Preloved Luxury Bazaar ini kami memberikan penawaran menarik untuk pengunjung,” jelas Isabella Yogi, Ketua Panitia. Namun lebih dari sekadar promo, SPBC ingin pengunjung paham cara belanja cerdas—mulai dari mengecek kondisi barang, mempelajari harga pasar, hingga memahami faktor yang memengaruhi nilai barang.

Pengunjung juga bisa mendapatkan edukasi tambahan melalui talkshow bersama Lesca Gadai Premium, termasuk appraisal, otentikasi, dan konsultasi aset. Dengan begitu, Mama bisa belajar menilai kualitas barang preloved, memahami aspek yang membuatnya berharga, dan memilih seller terpercaya sebelum memutuskan membeli.

3. Lihat kondisi barang secara langsung bila bisa

Dok. SPBC

Kondisi tas preloved bisa bervariasi. Ada yang masih sangat mulus, ada juga yang memiliki sign of wear. Jika memungkinkan, datangi toko atau bazar agar Mama bisa memegang langsung barangnya.

Keuntungan melihat barang fisik adalah Mama bisa menilai tekstur leather, bentuk tas, kelengkapan, hingga aroma asli sebelum memutuskan membeli.

4. Bandingkan harga pasaran untuk menilai kewajaran harga

Dok. SPBC

Sebelum membeli tas preloved, penting untuk mengetahui kisaran harga pasar agar Mama bisa menilai apakah penawaran sebuah tas tergolong wajar atau tidak. Harga preloved dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kondisi tas, kelengkapan, permintaan pasar, hingga kelangkaan model tertentu. Semakin Mama memahami rentang harga normal, semakin kecil risiko overpay.

Dalam acara SPBC Third Anniversary Preloved Luxury Bazaar, misalnya, pengunjung bisa menemukan penawaran seperti diskon hingga 70%, cicilan 0% hingga 12 bulan, dan cashback hingga Rp1 juta. Promo ini tentunya menarik, terutama jika Mama sudah membandingkan harga pasaran sebelumnya. Dengan begitu, Mama tetap bisa memanfaatkan harga spesial tanpa mengabaikan penilaian objektif terhadap

5. Manfaatkan layanan appraisal atau konsultasi aset

Dok. SPBC

Jika Mama masih ragu, layanan appraisal dapat membantu mengecek keaslian sekaligus memberikan perkiraan nilai tas tersebut di pasaran.

“Kami melihat adanya keselarasan visi dalam memberikan layanan otentikasi yang aman dan cepat,” jelas Sakina Hartidar, Operational Manager Lesca Gadai Premium. Layanan seperti ini berguna untuk memastikan tas preloved yang Mama incar benar-benar original.

6. Cek rekam jejak seller dan testimoni pembeli sebelumnya

Dok. SPBC

Sebelum bertransaksi, cek review, komentar pembeli, atau reputasi seller di platform media sosial maupun komunitas. Seller terpercaya biasanya punya komunikasi yang baik, proses transaksi jelas, dan respons cepat.

Jika ada penjual yang enggan menunjukkan detail foto atau terkesan terburu-buru meminta uang, itu bisa jadi tanda untuk berhati-hati, ya, Ma.

7. Ketahui nilai jual kembali (Resale Value) tas yang Mama beli

Dok. SPBC

Beberapa tas punya nilai jual kembali yang stabil, bahkan bisa naik terutama model ikonik dan warna klasik. Pertimbangkan faktor ini jika Mama membeli tas sebagai investasi jangka panjang.

Pelaku industri preloved menyadari bahwa masyarakat semakin sadar bahwa tas original preloved memiliki resale value yang menarik. Ini membuat preloved bukan hanya urusan fashion, tapi juga strategi keuangan yang bijak.

Belanja tas branded preloved bisa menjadi pengalaman menyenangkan jika Mama memahami langkah-langkah dasarnya. Dengan mencari seller terpercaya, mempelajari ciri keaslian, melihat kondisi barang secara langsung, serta memanfaatkan layanan profesional, Mama bisa mendapatkan tas impian yang original dan tetap worth it.

Kalau Mama ingin pengalaman belanja yang lebih aman dan edukatif, carilah event preloved yang menghadirkan seller terkurasi, layanan appraisal, hingga sesi talkshow seputar luxury goods. Dengan tips-tips ini, Mama bisa belanja lebih cerdas, aman, dan tetap stylish!

Editorial Team