Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Harga Tas Branded Akan Naik, Dampak dari Peraturan Baru Presiden Trump

Instagram.com/chanelofficial/dior
Instagram.com/chanelofficial/dior

Mama yang merupakan pecinta tas branded tampaknya harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru saja mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang memiliki dampak besar. 

Negara Uni Eropa, termasuk Italia dan Prancis yang dikenal sebagai pusat produsen barang-barang mewah pun ikut terdampak. Akibatnya, harga barang-barang mewah seperti tas branded diperkirakan akan melonjak di pasar AS.

Trump telah memberlakukan tarif impor sebesar 20% untuk barang-barang dari Uni Eropa yang masuk ke AS. Kebijakan ini berdampak langsung pada barang-barang mewah seperti tas dari brand ternama seperti Hermes, Fendi, Chanel, Gucci, dan Dior.

Langkah proteksionis ini bertujuan untuk mengurangi defisit perdagangan AS dengan Uni Eropa. Namun, konsekuensinya, konsumen di AS mungkin harus membayar lebih mahal untuk produk-produk mewah asal Eropa. 

Berikut Popmama.com akan membahas tentang harga tas branded yang akan naik, dampak dari peraturan baru presiden Trump. Yuk, simak informasinya di bawah ini!

Penyesuaian Strategi Harga oleh Brand Mewah

freepik/xadarstudio
freepik/xadarstudio

Brand mewah seperti Hermes, Fendi, Chanel, Gucci, dan Dior kemungkinan besar akan menyesuaikan harga produk mereka di AS untuk mengimbangi tarif impor yang baru.

Penyesuaian ini diperlukan agar margin keuntungan tetap terjaga, meskipun berisiko menurunkan daya beli konsumen.

Selain itu, penyesuaian harga yang signifikan dapat memperlebar kesenjangan harga antara pasar di berbagai negara, yang berpotensi mendorong konsumen untuk mencari alternatif di pasar lain atau melalui saluran distribusi yang berbeda.

Dampak pada Pasar Global dan Prospek Industri Barang Mewah

freepik/freepik
freepik/freepik

Tarif impor yang tinggi tidak hanya mempengaruhi pasar Amerika Serikat tetapi juga memiliki dampak global. Penurunan penjualan di pasar utama seperti AS dapat menyebabkan penurunan keseluruhan dalam industri barang mewah.

Dilansir dari WSLS, studi menunjukkan bahwa penjualan barang mewah pribadi diperkirakan akan menyusut pada tahun 2025, dan tarif yang diberlakukan dapat memperburuk situasi ini.

Situasi ini menuntut para brand mewah untuk lebih strategis dalam menghadapi perubahan kebijakan perdagangan global.

Memicu Fluktuasi Kurs, Harga Tas Mewah di Indonesia Juga Terancam Naik

freepik/starline
freepik/starline

Kebijakan tarif impor dari Presiden Trump tak hanya berdampak pada pasar AS, tetapi juga menimbulkan efek lanjutan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Salah satu dampak yang paling nyata adalah terjadinya fluktuasi nilai tukar. Dolar AS yang menguat membuat rupiah merosot hingga hampir menyentuh angka Rp17.000 per dolar.

Kondisi ini berpengaruh langsung terhadap harga barang-barang impor, termasuk tas branded dari Eropa. Melemahnya nilai tukar membuat biaya impor jadi lebih mahal, yang pada akhirnya mendorong kenaikan harga jual.

Itu dia, sekilas tentang harga tas branded yang akan naik, dampak dari peraturan baru presiden Trump.

Kenaikan harga tas mewah akibat kebijakan tarif impor Presiden Trump menunjukkan bagaimana keputusan politik dapat berdampak signifikan pada industri fashion global.

Share
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife