5 Tips Pakai Eyeliner di Bawah Mata agar Nggak Luber

Ma, untuk area bawah mata, pemilihan produk menjadi kunci utama agar hasil makeup tidak mudah luntur. Eyeliner jenis pensil atau gel dengan formula waterproof lebih disarankan karena lebih aman dari risiko luber.

Produk seperti ini dirancang khusus agar tetap menempel meski terkena minyak alami kulit atau air mata. Dibandingkan liquid eyeliner, pensil dan gel lebih mudah dikontrol saat digunakan, sehingga garis yang dihasilkan bisa lebih rapi dan halus. Dengan begitu, riasan mata akan tetap terlihat segar sepanjang hari tanpa khawatir cepat pudar.

Ma, sebelum mulai menggambar eyeliner, penting untuk menyiapkan area bawah mata agar bebas dari minyak. Caranya cukup mudah, yaitu dengan membersihkan area sekitar mata lalu menepuk-nepuk sedikit bedak tabur atau translucent powder.

Bedak akan membantu menyerap minyak berlebih yang biasanya membuat eyeliner cepat meleber. Jika ingin hasil yang lebih maksimal, Mama juga bisa menggunakan primer mata sebelum mengaplikasikan eyeliner. Dengan langkah persiapan yang benar, eyeliner akan lebih mudah menempel dan tahan lebih lama.

Menggambar eyeliner di bawah mata memang bisa membuat tampilan wajah terlihat lebih segar dan tegas. Namun, sebaiknya jangan berlebihan saat mengaplikasikannya. Cukup buat garis tipis di area waterline atau tepat di bawah bulu mata bawah. Teknik sederhana ini sudah cukup untuk memberikan kesan mata yang lebih hidup tanpa terlihat terlalu dramatis.

Jika eyeliner diaplikasikan terlalu tebal, justru berisiko lebih mudah luntur karena adanya kelembapan alami di sekitar mata atau gesekan saat beraktivitas. Akibatnya, riasan mata bisa terlihat berantakan dan membuat wajah tampak lelah.

Dengan menggambar garis tipis saja, hasilnya akan lebih natural, rapi, dan tetap nyaman dipakai seharian. Cara ini juga cocok untuk berbagai kesempatan, baik saat beraktivitas sehari-hari maupun saat menghadiri acara khusus.

Menggunakan eyeliner di area waterline memang bisa membuat tampilan mata terlihat lebih tegas. Namun, pastikan untuk mengaplikasikannya secara perlahan agar hasilnya tetap rapi dan nyaman di mata. Karena area ini cukup sensitif, usahakan tidak menekan terlalu keras saat menggambar garis.

Ma, perlu diingat juga, eyeliner di waterline biasanya hanya bertahan beberapa jam dan akan memudar dalam beberapa jam. Jika warnanya sudah berkurang, sebaiknya jangan langsung menimpa dengan lapisan baru. Hal tersebut justru bisa membuat mata terasa tidak nyaman dan berisiko menimbulkan iritasi.

Nah, sebagai gantinya, cukup bersihkan area tersebut dengan cotton bud yang sedikit dibasahi, lalu rapikan kembali agar tetap terlihat rapi dan luber.

Setelah eyeliner selesai diaplikasikan, penting untuk tidak melewatkan langkah untuk mengunci hasilnya agar tetap awet seharian. Salah satu cara paling efektif adalah dengan menambahkan sedikit eyeshadow berwarna gelap, seperti hitam atau cokelat, tepat di atas garis eyeliner. Selain membuat eyeliner lebih tahan lama, trik ini juga bisa memberikan dimensi ekstra sehingga mata terlihat lebih dalam, tegas, dan dramatis.

Namun, jika Mama tidak ingin menambahkan eyeshadow, ada alternatif lain yang tidak kalah praktis. Cukup taburkan sedikit bedak tabur di area bawah mata untuk menyerap minyak berlebih sekaligus menjaga hasil eyeliner agar tetap rapi.

Teknik sederhana ini efektif menjaga eyeliner dari risiko luber meski dipakai berjam-jam. Dengan langkah penguncian ini, Mama bisa merasa lebih percaya diri karena tampilan mata akan tetap segar sepanjang hari.

Jadi, memakai eyeliner di bawah mata memang butuh trik khusus agar hasilnya rapi dan tidak mudah luntur. Dengan pemilihan produk yang tepat dan teknik sederhana, tampilan mata bisa tetap segar seharian. Yuk, coba tips ini supaya eyeliner Mama makin tahan lama dan anti luber!