Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/user20678629
Freepik/user20678629

Transplantasi rambut adalah salah satu prosedur dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Namun bukan berarti semuanya berhasil. Ada juga transplantasi rambut yang gagal. 

Menurut penelitian dari ISHRS Study, kemungkinan kegagalan pada transplantasi rambut bisa mencapai 43%. Sedangkan jika dilakukan di klinik dengan tenaga profesional, hanya mendapatkan persentase kegagalan sebesar 2% saja. 

Apa yang jadi penyebabnya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama. 

1. Ahli bedah yang belum berpengalaman

Freepik.com/freepik

Dengan banyaknya klinik yang menawarkan prosedur ini, Mama perlu memerhatikan segalanya dengan seksama. Karena, memilih ahli bedah yang tepat akan memengaruhi hasil transplantasi, demikian menurut Cosmedica.com. 

Itulah mengapa perlu untuk mencari tahu seperti apa reviewnya dan seperti apa sepak terjang ahli bedah yang akan menangani Mama. 

2. Perawatan buruk pasca prosedur

Freepik/valuavitaly

Masih banyak waktu yang harus dihabiskan untuk menjaga hasil transplantasi berhasil dan awet hingga lama. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna dan kuat, diperlukan setidaknya proses sepanjang 1 tahun lamanya. 

Ada pantangan yang sebaiknya tidak dilakukan pasca prosedur, karena jika dilakukan maka akan meningkatkan kegagalan transplantasi.  Jadi, pastikan Mama mengikuti semua saran dan berkonsultasi dengan klinik jika mengalami masalah. 

 

3. Gagal cangkok

Freepik.com/freepik

Sebenarnya, kejadian gagal cangkok pada transplantasi rambut cukup jarang, namun bukan berarti tidak pernah terjadi sama sekali. Pada kasus gagal cangkok, rambut transplantasi tidak bisa tumbuh. 

Masalahnya, bisa jadi karena lichen planopilaris atau LLP. Penyakit ini menyebabkan inflamasi di bagian folikel rambut sehingga rambut gagal tumbuh. 

4. Tidak menyadari kondisi rambut sendiri

Kebanyakan calon pasien transplantasi rambut tidak menyadari seperti apa kondisi rambutnya, serta apakah mereka eligible untuk mendapatkan cangkok rambut. 

Meski pihak klinik sudah menjabarkan kondisinya, beberapa pasien tetap memaksakan untuk melakukan tindakan ini. Pada akhirnya, mereka akan kecewa karena cangkoknya tidak sesuai dengan keinginan, atau malah gagal total. 

Jadi, perhatikan kondisi rambut dulu, ya. 

5. Tidak mengikuti aturan pasca transplantasi

Freepik.com/freepik

Kembali lagi pada perawatan pasca tindakan. Pasien diharapkan mengetahui apa saja yang dilakukan, dan tidak bosan melakukannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Seperti diketahui, para pasien transplantasi rambut diharapkan tidak mengenakan topi atau penghangat rambut selama beberapa minggu pasca cangkok. Mereka juga disarankan untuk tidak mengonsumsi alkohol, menghindari sinar matahari langsung, mencuci rambut di waktu yang tidak ditentukan, dan berolahraga secara ekstrem. 

Itu dia beberapa penyebab kenapa transplantasi rambut berakhir gagal. Hindari semua hal tersebut agar berhasil, ya!

Editorial Team