Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Tren Kecantikan Aneh di TikTok Spidol untuk Lip Liner.jpg
TikTok.com/lebaneseangel22/rachelmadisoncarlisle

Intinya sih...

  • Pengguna TikTok menggunakan spidol sebagai lip liner

  • Bibir menjadi kering dan berbau kimia menurut influencer dan ahli

  • Spidol permanen mengandung bahan kimia berbahaya bagi kulit dan tubuh

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

TikTok kembali menghadirkan tren kecantikan yang mengundang perhatian. Kali ini, sejumlah pengguna TikTok menggunakan spidol permanen seperti Sharpie untuk menggantikan fungsi lip liner. 

Spidol ini sejatinya dibuat untuk menulis di permukaan keras seperti plastik atau kertas, bukan untuk diaplikasikan pada kulit. Lantas, apakah hal tersebut terbilang kreatif atau justru membahayakan? 

Untuk pembahasan selengkapnya, berikut Popmama.com siap mengulas lebih lanjut tren kecantikan aneh di TikTok spidol untuk lip liner

1. Tren mengaplikasikan spidol sebagai lip liner

TikTok.com/rachelmadisoncarlisle

Dalam beberapa video yang ramai dibagikan di TikTok, tampak sejumlah warganet menggambar garis bibir mereka dengan warna merah atau oranye terang dari spidol, lalu menambahkan lipstik atau lip gloss di atasnya. 

Melihat dari kolom komentar, warganet terbagi menjadi dua kubu. Ada yang memuji cara ini sebagai solusi ekonomis untuk tampil cantik, namun ada juga yang menyuarakan kekhawatiran mereka. 

2. Bibir menjadi lebih kering dan ada bau kimia

TikTok.com/lebaneseangel22

Salah satu influencer TikTok yang mencoba tren ini membagikan pengalaman pribadinya yang kurang menyenangkan. Ia mengatakan bahwa meski bibirnya tidak terasa panas atau perih, ada sensasi kering yang mengganggu.

Ia juga merasakan bau kimia di mulutnya. Dia pun memperingatkan agar tren ini tidak dilakukan terlalu sering.

"Bibirku tidak terasa terbakar, tapi jelas terasa makin kering. Aku bisa mencium dan mengecap rasa kimia di mulutku. Aku tidak merekomendasikan dilakukan terlalu sering," ungkapnya dalam voice over di akun TikTok-nya.

Tanggapan dari para ahli pun tidak main-main. Seorang dokter kulit bersertifikat dari Arizona, Dr. Brooke Jeffy, menyampaikan bahwa penggunaan spidol sebagai produk kecantikan bisa membahayakan. 

Ia menegaskan bahwa tren ini sama sekali tidak aman dan berisiko bagi kesehatan kulit serta tubuh secara keseluruhan.

"Risikonya tidak sebanding," ujar Jeffy melansir dari Fox News Digital.

"Saya khawatir bahan kimia dalam spidol bisa terserap ke tubuh dan menimbulkan efek beracun," akunya lagi.

3. Dianggap berbahaya oleh para ahli karena kandungannya

pexels/Ylanite Koppens

Menurut data dari Northern New England Poison Center, spidol permanen mengandung bahan kimia keras seperti xylene, toluene, dan urethane resin.

Ketiga zat tersebut umumnya terdapat pada produk pelarut, pembersih logam, bahkan bahan bakar. Maka, penggunaannya di area sensitif seperti bibir jelas sangat tidak disarankan.

"Ironis sekali, kita hidup di era di mana orang begitu takut dengan bahan kosmetik tertentu yang sebenarnya aman, tapi justru menerima bahan kimia berbahaya hanya karena sedang tren," kata Jeffy.

4. Pihak produsen menegaskan produk spidol mereka tidak untuk diaplikasikan pada wajah

pexels/Suki Lee

Pihak produsen Sharpie menyatakan dengan tegas bahwa produk mereka dibuat khusus untuk kebutuhan seni dan tidak dirancang untuk diaplikasikan ke kulit manusia.

Meski tidak langsung menimbulkan luka, penggunaan jangka panjang di kulit bisa menyebabkan iritasi atau penyerapan zat beracun. Tren-tren di TikTok memang seringkali tampak menarik dan seru untuk dicoba. 

Namun, penting untuk mempertimbangkan keamanan sebelum mengikutinya. Mengaplikasikan bahan yang tidak sesuai pada wajah, terutama bibir, bisa berakibat serius bagi kesehatan.

Demikian pembahasan mengenai tren kecantikan aneh di TikTok spidol untuk lip liner. Tetap utamakan keselamatan dibanding gaya sesaat ya, Ma.

Editorial Team