Tak banyak yang menyadari, ternyata ada banyak hari penting yang diperingati setiap tanggal 24 Oktober, lho. Hari penting tersebut ternyata juga tidak begitu asing terdengar di telinga.
Kali ini Popmama.com telah merangkum secara lengkap deretan hari penting yang diperingati pada tanggal 24 Oktober setiap tahunnya. Hadirnya informasi ini tentu akan menjawab pertanyaanmu tentang 24 Oktober memperingati hari apa saja.
Yuk, simak informasinya berikut ini!
Tanggal 24 Oktober ternyata merupakan hari yang penting bagi Indonesia. Pasalnya, di tanggal tersebut, Indonesia memperingati Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas). Mama mungkin baru mengetahui hari yang satu ini.
Mengutip laman Kemenparekraf, pemerintah menetapkan Hekrafnas pada tanggal 24 Oktober dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia, serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
Menariknya, seluruh rangkaian proses penetapan Hekrafnas yang kini diperingati ternyata sudah dilakukan sejak 2022 lalu.
Pada tanggal 19 April 2022, Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) mengusulkan mengenai Hekrafnas kepada pemerintah melalui Kemenparekraf. Usulan itu diterima dalam Rapat Kerja Kemenparekraf bersama Komisi X DPR RI, 2 Juni 2022.
Akhirnya, setelah melalui proses yang panjang, pada 16 Oktober 2023 lalu, Hari Ekonomi Kreatif Nasional resmi ditetapkan. Diketahui, Menparekraf Sandiaga Uno menandatangani Keputusan Menteri (Kepmen) tentang Hari Ekonomi Kreatif Nasional.
Kemudian ditetapkanlah setiap 24 Oktober diperingati sebagai Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas).
Selain Hekrafnas, setiap tanggal 24 Oktober juga diperingati sebagai Hari Dokter Nasional. Peringatan ini bahkan dirayakan sekaligus sebagai Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter IDI.
Jauh sebelum itu, organisasi perhimpunan dokter di Indonesia sebenarnya sudah berdiri dengan nama Vereniging van Indische Artsen. Setelah puluhan tahun berjalan, organisasi itu dibubarkan pada masa pendudukan Jepang dan diganti menjadi Jawa izi Hooko-Kai.
Pada tanggal 30 Juli 1950, diselengarakan rapat untuk mendirikan suatu perkumpulan dokter warganegara Indonesia yang baru sebagai wadah representasi dunia dokter Indonesia. Oleh karena itu, dibentuklah panitia penyelenggara Muktamar Dokter Warganegara Indonesia.
Pada 22-25 September 1950, dilaksanakan Muktamar pertama Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) yang kemudian melahirkan Ketua Umum IDI pertama, yaitu Dr. Sarwono Prawirohardjo. Kemudian, Ikatan Dokter Indonesia diresmikan pada 24 Oktober 1950.
Nah, Hari Dokter Nasional ditetapkan pada tanggal 24 Oktober karena bertepatan dengan berdirinya organisasi IDI pada 24 Oktober 1950 sebagai organisasi profesi kedokteran yang dipimpin dan beranggotakan hanya dokter Indonesia.
Seluruh masyarakat di dunia tentu tahu dengan Polio. Seperti yang diketahui, polio adalah penyakit yang berasal dari Polivirus. Penyakit ini sudah menjangkiti banyak anak di 125 negara pada 1988 silam. Sekitar 1000 anak mengalami kelumpuhan.
Dirangkum dari berbagai sumber, sejarah Hari Polio Sedunia didirikan oleh Rotary International untuk memperingati hari ulang tahun Jonas Salk, peneliti medis yang memimpin tim pertama yang mengembangkan vaksin polio.
Pada tahun 1955, dia menemukan vaksin virus polio yang dinonaktifkan yang disuntikkan kepada anak-anak. Vaksin ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit polio. Kemudian, pada 1962, Albert Sabin menciptakan vaksin polio oral.
Sebagai bentuk upaya preventif, Hari Polio Sedunia kemudian ditetapkan setiap tanggal 24 Oktober untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang betapa pentingnya vaksinasi polio.
Selain itu, Hari Polio Sedunia juga ditetapkan sebagai selebrasi bagi para profesional, orangtua, dan relawan yang berkontribusi dalam memberantas polio dari seluruh dunia.
Tanggal 24 Oktober diperingati sebagai United Nations Day atau Hari PBB. Hari itu diperingati sebagai hari lahirnya PBB, serta peringatan akan United Nations Charter yang mulai efektif berlaku pada 24 Oktober 1945 sekaligus menandai berdirinya organisasi ini.
Pendirian PBB merupakan respons terhadap pengalaman pahit atas Perang Dunia II dan kegagalan organisasi sebuelumnya, yaitu Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang dibentuk pada 1920. LBB ternyata tak mampu menjadi forum negara-negara dunia yang efektif.
Dasar pendirian PBB kemudian disusun pada Agustus-Oktober 1944 melalui Konferensi Dumbarton Oaks yang diikuti oleh Amerika Serikat, Britania Raya, Cina, dan Uni Soviet (kini menjadi Rusia).
Empat negara tersebut bekerja sama dalam merancang kerangka kerja organisasi baru yang akan menjadi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Konferensi PBB kemudian baru dilaksanakan pada April-Juni 1945.
Dalam konferensi yang digelar di San Francisco itu, hadir delegasi dari 50 negara, termasuk para pemimpin dari negara-negara sekutu. Mereka berkumpul untuk menandatangani United Nations Charter atau Piagam PBB.
Piagam tersebut adalah konstitusi PBB yang berisi struktur dan tujuan organisasi. Piagam ini ditandatangani pada 24 Juni 1945 dan mulai berlaku secara resmi pada 24 Oktober 1945 setelah disetujui oleh mayoritas negara anggota.
Selain Hari PBB, tanggal 24 Oktober ternyata juga diperingati sebagai Hari Informasi Pembangunan Sedunia.
Dilansir dari laman resmi United Nations (UN) atau PBB, pada tahun 1972, Majelis Umum menetapkan Hari Informasi Pembangunan Sedunia harus bertepatan dengan Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu tanggal 24 Oktober.
Hari ini ditetapkan dengan tujuan untuk menarik perhatian dunia terhadap masalah pembangunan dan kebutuhan untuk memperkuat kerja sama internasional untuk menyelesaikannya (resolusi 3038 (XXVII)).
Majelis saat itu berpendapat, peningkatan penyebaran informasi dan mobilisasi opini publik, khususnya di kalangan muda, akan meningkatkan kesadaran terhadap masalah pembangunan, sehingga mendorong berbagai upaya di bidang kerja sama internasional untuk pembangunan.
Itulah deretan hari penting yang diperingati pada tanggal 24 Oktober setiap tahunnya. Informasi ini tentu menjawab rasa penasaranmu tentang 24 Oktober memperingati hari apa saja.
Semoga informasi ini menambah pengetahuan Mama sekeluarga, ya!