Selanjutnya adab yang perlu diterapkan saat berkunjung ke orang yang baru pulang berhaji adalah dengan mendoakannya. Jangan lupa untuk doakan mereka agar ibadah yang telah dilaksanakan diterima Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur.
Doa ini bukan hanya bentuk kebaikan kepada sesama, tetapi juga sesuai dengan syariat yang mengajarkan agar umat Islam saling mendoakan dalam kebaikan dan keberkahan.
Memanjatkan doa kepada orang yang berhaji juga mencerminkan rasa bahagia dan prasangka baik atau husnuzan. Berikut ini doa yang dapat dipanjatkan kepada orang yang berhaji:
قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ
Qabbalallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.
Artinya: “Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”
Setelah mendoakan, Mama juga dapat meminta doa dari mereka. Diyakini doa dari orang yang pulang haji akan lebih mudah diijabah. Dalam satu hadits juga diriwayatkan sebagai berikut:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَقِيتَ الْحَاجَّ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَصَافِحْهُ وَمُرْهُ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بَيْتَهُ فَإِنَّهُ مَغْفُورٌ لَهُ
‘An ‘Abdillāhi bin ‘Umar, qāla: Qāla Rasūlullāhi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam: "Idzā laqīta al ḥajja fasallim ‘alaihi wa ṣāfiḥ hu wa murhu an yastaghfira laka qabla an yadkhula baitahu, fainnahū maghfūrul lah."
Artinya: "Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: ‘Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Jika kamu menjumpai orang yang baru berpulang dari haji maka berilah salam kepadanya, dan jabatlah tangannya, serta mintalah kepadanya untuk memohonkan ampun buatmu sebelum ia memasuki rumahnya, sebab ia telah diampuni dosa-dosanya.’” (HR Imam Ahmad).