Waspada Konsumsi Gula Berlebih saat Malam Tahun Baru, Banyak Risikonya

Waspada mengonsumsi gula berlebih, ini risikonya yang bisa terjadi

29 Desember 2023

Waspada Konsumsi Gula Berlebih saat Malam Tahun Baru, Banyak Risikonya
unsplash/faran_raufi

Libur Natal dan Tahun Baru identik dengan momen penuh kehangatan bersama keluarga. Di momen ini, ada banyak makanan dan minuman manis untuk menggugah selera.

Namun, sayangnya kita sulit untuk menahan diri dari mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula. Dan gula merupakan karbohidrat sederhana yang dapat diubah menjadi sumber energi tubuh.

Gula dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gula alami/intrnsik dan gula tambahan. Gula alami dapat diperoleh dari makanan dan minuman yang alami sudah mengandung gula, misalnya susu dan buah-buahan. Sementara gula tambahan biasanya didapatkan dari makanan dan minuman yang dalam proses pengolahannya ditambahkan gula.

Tidak sulit untuk menemukan makanan dan minuman dengan gula tambahan, mulai dari permen, kue, biscuit, susu dengan berbagai rasa, hingga makanan dan mnuman kemasan.

Meski makanan dan minuman yang mengandung gula dapat membuat perasaan menjadi lebih baik, ada risiko jika mengonsumsi gula berlebihan. Simak selengkapnya yang Popmama.com rangkum berikut ini.

1. Karies gigi

1. Karies gigi
unsplash/jblesly

Gula yang dikonsumsi secara tidak terukur dapat membahayakan kesehatan seseorang. Selain memberikan efek kecanduan, mengonsumsi gula berlebih dapat menimbulkan sejumlah penyakit, salah satunya karies gigi.

Penyakit karies gigi ini disebut paling ringan, yang mungkin dapat terjadi saat mengonsumsi gula berlebih. Bakteri di dalam mulut akan mengubah kandungan gula dari makanan atau minuman yang dikonsumsi menjadi asam.

Apabila tidak rajin menyikat gigi, timbunan asam tersebut dapat menjadi sarang berkembangnya kuman, dan berubah menjadi karies gigi yang menyebabkan gigi berlubang.

Editors' Pick

2. Obesitas

2. Obesitas
unsplash/towfiqu999999

Asupan gula tambahan yang tinggi dapat menyebabkan asupan energi menjadi berlebih, sehingga risiko yang bisa terjadi adalah penambahan berat badan hingga obesitas.

Penyebab obesitas ini terjadi karena makanan dengan kadar gula tinggi biasanya mengandung kalori yang tinggi juga.

3. Perlemakan hati

3. Perlemakan hati
healthline.com

Saat mengonsumsi gula, otak akan melepaskan serotonin dan dopamin yang merupakan neurotransmitter yang berperan dalam brain reward system sehingga suasana hati menjadi bahagia dan mood menjadi lebih baik.

Hanya saja, mengonsumsi gula berlebih dapat menyebabkan perlemakan hati. Perlemakan hati disebabkan oleh asupan gula tambahan, salah satunya jenis fruktosa. Ketika asupan fruktosa berlebih, maka hati akan mengubahnya menjadi lemak. Lemak tersebut akan membebani hati, serta menyebabkan perlemakan hati.

4. Diabetes melitus

4. Diabetes melitus
freepik/xb100

Mengonsumsi gula tambahan juga dapat meningkatkan risiko resistensi insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur kadar gula darah.

Resistensi insulin ini akan menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat yang akhirnya memicu timbulnya diabetes melitus. Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan komplikasi lainnya, seperti penyakit pembuluh darah di jantung dan perifer.

5. Bagaimana cara mengurangi kadar gula berlebih? Ini caranya!

5. Bagaimana cara mengurangi kadar gula berlebih Ini caranya
unsplash/myriamzilles

Agar tidak berisiko, sebaiknya perlu kurangi mengonsumsi gula yang berlebihan. Bagaimana cara mengurangi gula agar tidak kecanduan? Berikut caranya:

  • Batasi konsumsi gula harian: Melihat risiko yang berbahaya bagi kesehatan, konsumsi gula harian harus dibatasi jumlahnya. Gula alami masih relatif lebih baik dan aman untuk dikonsumsi. Salah satu gula alami yang bisa kamu konsumsi adalah serat, vitamin, dan antioksidan. Bagi orang dewasa yang menyandang diabetes, disarankan untuk membatasi konsumsi gula hingga 25 gram per hari atau setara dua sendok makan.
  • Atur asupan gula: Mulailah mencari alternatif makanan penutup yang rendah gula, seperti buah segar, yogurt, atau susu rendah lemak. Saat ini sudah banyak jenis pilihan minuman dan makanan yang beragam. Ada beberapa makanan dan minuman yang bisa kamu konsumsi untuk mengatur asupan gula, mulai dari snack bar, olahan chia seed atau biji chia, kacang-kacangan, susu rendah lemak, dan buah rendah gula seperti stroberi, rasberi, apel, jeruk, dan pir.

Demikian informasi tentang risiko mengonsumsi gula berlebih. Yuk, batasi penggunaan gula Ma.

Baca juga:

The Latest