Menjaga asupan makan yang sehat sangatlah penting bagi tubuh. Namun bagaimana jika meski sudah makan sehat dan cukup, perut seperti terasa terus lapar.
Ternyata ada banyak alasan kenapa kamu terus-terusan merasa lapar. Baik itu dari gaya hidup, atau dari kegiatan yang ternyata tidak sesuai dengan asupan.
Untuk menjawab pertanyaan kamu, Popmama.com akan menjabarkan alasan apa saja yang membuat kamu selalu merasa lapar.
Rasa lapar bisa ditimbulkan juga dari kurangnya asupan cairan ke tubuh. Menurut ahli diet Stefani Sassos, banyaknya air yang kamu minum akan mempengaruhi rasa kenyang di perut.
Tips yang bisa mudah diikuti adalah, jangan menunggu haus baru minum. Lebih baik beri jadwal tersendiri untuk minum air putih. Sebaiknya minimal 2 liter per hari. Namun itu tergantung dari padatnya kegiatanmu pada hari itu.
Apa tanda bahwa kamu sebenarnya hanya haus, bukannya lapar? Cobalah meminum segelas atau 2 gelas air. Setelahnya, rasakan lagi apakah lapar hilang atau tetap ada?
Jika tetap, berarti kamu benar-benar sedang lapar.
Jika hari itu akan padat atau sibuk, sebaiknya jangan lewatkan sarapan. Tenaga yang habis terkuras akan membuat kamu lebih kalap saat makan siang.
Yang harusnya asupan makanan masih bisa terjaga, dengan melewatkan makan malah bisa berantakan.
Meski merasa sudah makan banyak, namun jika terlalu lapar, yang ada rasa itu akan sulit hilang. Kamu pun jadi makan berlebihan dan itu tidak baik untuk kesehatan.
Di masa pandemi seperti ini, masih banyak orang yang berdiam diri di rumah saja. Saat tidak ada kegiatan, rasa bosan akan didominasi oleh keinginan nyemil.
Semakin makan camilan, semakin perut terus merasa lapar.
Jangan biarkan hal ini terjadi. Perhatikan lagi apakah kamu merasa lapar sungguhan, atau hanya karena bosan tidak ada kegiatan.
Jika karena bosan, segera pilih kegiatan untuk dilakukan. Kamu bisa membaca buku, membereskan rumah, atau berolahraga untuk melupakan rasa lapar yang semu itu.
Serat sangat penting untuk pencernaan. Dengan mengonsumsi serat yang cukup, perut merasa lebih lama kenyangnya. Menurut ahli gizi Julie Benard, makanan yang kurang serat akan berujung pada rasa lapar yang terus-menerus.
Untuk itu, penting sekali menjaga asupan serat di setiap harinya. Setidaknya, masukkan 25 gr serat di dalam makanan sehari-hari. Beberapa sumber makanan tinggi serat adalah sayuran, buah-buahan, dan sereal.
Tahukah kamu? Sumber makanan berkarbohidrat seperti roti putih, pasta, dan kue mengandung banyak lemak jenuh dan gula. Inilah yang membuat insulin di tubuh jadi melonjak.
Dengan melonjaknya insulin, tubuh jadi lebih cepat membakar gula dan berujung lebih cepat lapar.
Daripada mengonsumsi karbohidrat yang salah, pastikan untuk memilih asupan makanan yang benar. Makanan seperti gandum utuh, sayuran, dan buah bisa jadi sumber karbohidrat alami yang baik bagi tubuh.
Saat memutuskan ingin diet a la vegetarian, kamu sering merasa lapar. Ini bisa dikarenakan tubuh kekurangan protein.
Diet dengan konsumsi protein yang rendah akan menyebabkan tubuh lebih sering merasa lapar.
Meski vegan, kamu masih bisa mendapat sumber protein dari lentil, tempe, atau tahu. Sedangkan jika kamu sedang menghindari daging merah, masih bisa konsumsi protein dari ikan.
Apakah kamu sedang diet dan menghindari makanan tertentu? Saat melihat makanan tersebut, kamu cenderung langsung merasa lapar, meski baru saja makan.
Itulah yang dinamakan lapar karena emosi. Tubuh memberi alarm saat melihat makanan yang seharusnya tidak boleh dimakan. Jika kamu bisa menahan, ada perasaan kesal yang tak bisa hilang.
Namun jika diam-diam memakannya, kamu akan merasa bersalah dan berujung menyesal.
Untuk itu, sebelum menghindari makanan tertentu, pastikan untuk memahami kenapa harus menghindarinya.
Saat tubuh kekurangan waktu tidur, maka akan lebih cepat lelah. Dari sanalah kamu akan merasa lebih cepat lapar dibanding saat memiliki waktu tidur yang cukup.
Tak heran ada banyak kasus obesitas yang dihubungkan dengan insomnia dan begadang.
Lihat lagi, apakah kamu benar-benar lapar atau hanya mengantuk. Tidur cukup juga bisa membantu kamu untuk hidup lebih sehat.
Perasaan tertekan atau stres memiliki efek besar pada kehidupan. Mulai dari masalah emosi sampai lapar yang terus-menerus.
Ada dua jenis orang dalam menghadapi masalah emosi. Yang pertama, jadi tidak mau makan sama sekali. Sedangkan yang satunya, malah ingin selalu makan tanpa henti.
Ini didukung oleh perut yang selalu merasa lapar.
Saat stres, pastikan kembali apakah kamu benar lapar atau hanya sedang emosi.
Meski tidak banyak kasus, namun bisa jadi perasaan lapar yang terus-menerus jadi tanda kamu mengalami gejala penyakit tertentu.
Diabetes atau hipertiroid bisa ditandai dari rasa lapar berlebihan dan minum serta buang air berlebihan.
Jika kamu tengah merasakan lapar terus, lebih baik lihat lagi apa sebenarnya penyebab lapar tersebut. Yuk, lebih sadar dengan asupan yang dimasukkan ke tubuh.