Pasti kamu pernah bertemu orang yang ngomongnya percaya diri banget soal suatu hal, tapi nyatanya dia salah paham atau bahkan nggak ngerti sama sekali.
Nah, ternyata sifat seperti itu ada penjelasannya, lho! Namanya Dunning-Kruger effect. Orang seperti ini sering nggak sadar kalau mereka punya kekurangan dalam pengetahuan.
Lalu apa yang menyebabkan sifat tersebut muncul, ya? Berikut Popmama.com telah merangkum apa itu Dunning-Kruger effect dan penyebabnya. Simak di bawah!
Apa Itu Dunning-Kruger Effect dan Penyebabnya?

Intinya sih...
Dunning-Kruger effect adalah kondisi psikologis saat seseorang melebih-lebihkan pengetahuannya dalam suatu bidang, padahal kenyataannya ia minim wawasan.
Penyebab Dunning-Kruger effect bisa dipicu oleh lingkungan sosial yang kurang memberi feedback yang jujur .
Mencegah Dunning-Kruger effect dengan evaluasi diri, terbuka terhadap kritik, mendengarkan masukan dari orang lain, dan melatih kemampuan berpikir kritis.
1. Apa itu Dunning-Kruger effect?
Dunning-Kruger effect adalah kondisi psikologis ketika seseorang melebih-lebihkan kemampuan atau pengetahuannya dalam suatu bidang, padahal kenyataannya ia justru minim wawasan.
Mengutip British Psychological Society, fenomena ini pertama kali dikenalkan oleh dua peneliti psikologi sosial, David Dunning dan Justin Kruger, yang melakukan studi pada akhir 1990-an.
Mereka menemukan bahwa orang-orang dengan kemampuan rendah cenderung kurang mampu mengenali kekurangannya sendiri, sehingga mereka salah menilai diri sendiri sebagai lebih kompeten dari yang sebenarnya.
Seseorang yang terkena efek ini sering tidak tahu bahwa dirinya inkompeten. Tanpa disadari bisa menimbulkan masalah, apalagi dalam situasi yang butuh keputusan penting atau kerja tim yang melibatkan banyak orang.
2. Penyebab seseorang alami Dunning-Kruger effect
Melansir dari laman Psychology Today, Dunning-Kruger effect bisa dipicu oleh lingkungan sosial yang kurang memberi feedback yang jujur.
Kalau seseorang dikelilingi oleh orang-orang yang pasif atau terlalu segan untuk memberi kritik, mereka akan terus merasa apa yang mereka lakukan sudah benar.
Apalagi maraknya kebiasaan instan yang bikin orang cepat merasa paham hanya dengan membaca satu artikel atau menonton satu video, rasa percaya diri semu pun makin mudah tumbuh.
3. Cara mencegah Dunning-Kruger effect
Bukan bermaksud menggurui, untuk mencegah Dunning-Kruger effect penting menyadari bahwa tidak apa-apa jika kamu belum tahu segalanya.
Biasakan evaluasi dan jangan langsung merasa paling paham. Tanyakan pada diri kamu apakah sudah cukup belajar dan coba cari tahu sudut pandang lain sebelum menyimpulkan sesuatu.
Terbuka terhadap kritik juga sangat penting. Dengarkan masukan dari orang lain, terutama yang lebih berpengalaman. Selain itu, latih kemampuan berpikir kritis agar kamu bisa menilai kemampuan diri dengan lebih objektif.
Itu dia sekilas tentang apa itu Dunning-Kruger Effect, lengkap dengan penyebab dan cara mencegahnya. Nggak apa-apa kok kalau belum tahu banyak hal yang penting kita mau terus belajar dan terbuka sama sudut pandang lain.
Semoga menambah wawasan kamu, ya!