Vaginismus yang menyababkan pasangan gancet bisa terjadi karena faktor fisik. Seorang perempuan yang sudah tua, dirinya bisa saja mengalami kontraksi otot vagina yang tidak normal ini. Namun selain itu ada faktor-faktor lain yang diperkirakan dapat menjadi pemicu kondisi ini.
Misalnya dari segi fisik masalah kejang otot vagina dapat terjadi karena ada infeksi pada labia, luka bekas melahirkan yang tidak sembuh sempurna, atau gangguan pada selaput dara.
Dari segi psikologis, kejang otot vagina ini mungkin muncul sebagai reaksi penolakan, ketakutan atau trauma. Misalnya karena takut hamil, trauma terhadap kekerasan seksual, khawatir atau kaget saat dipergoki berhubungan badan.
Berhubungan badan secara diam-diam juga bisa memicu pasangan gancet bagi perempuan yang memiliki riwayat vaginismus.
Misal, ketika sedang bercinta lalu tiba-tiba dipergoki oleh si Kecil. Ini juga cukup mengagetkan dan memicu ketegangan termasuk bagi otot vagina secara mendadak.
Itulah penyebab gancet dan penjelasannya secara ilmiah. Gancet saat berhubungan seksual bisa terjadi pada siapa saja. Pastikan kamu dan pasangan melakukannya dengan rileks agar bisa menikmati hubungan cinta di atas ranjang.