5 Kunci Sukses Hidup Sehat Sampai Tua dan Panjang Umur

Jika kita produktif, kita bisa mengurangi risiko terkena penyakit kronis di masa tua

7 Mei 2018

5 Kunci Sukses Hidup Sehat Sampai Tua Panjang Umur
Freepik/teksomolika

Mama pasti pernah membayangkan betapa bahagianya jika kita masih dalam kondisi yang sehat ketika melihat cucu kita lahir dan membantu merawatnya hingga tumbuh besar?

Bisa hidup sehat sampai usia lanjut memang merupakan impian semua orang. Namun, apakah itu semua bisa benar-benar terwujud?

Terlepas dari takdir umur memang sudah digariskan Tuhan, nyatanya semua orang tetap punya kesempatan yang sama untuk menikmati usia tua dengan bahagia. Salah satunya adalah mengikuti 5 langkah gaya hidup sehat.

Para peneliti di Amerika Serikat menemukan fakta bahwa perempuan yang menjalani langkah hidup sehat sejak usia produktif, dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sebanyak 14 tahun dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis di masa tua.

Para peneliti mempelajari data dari sejumlah perempuan yang rata-rata berusia 34 tahun. Ditemukan bahwa mereka yang mengikuti kelima langkah ini memiliki risiko 74 persen lebih rendah untuk meninggal di usia muda, daripada peserta yang tidak mengikuti gaya hidup ini sama sekali.

Cek yuk informasi selengkapnya di Popmama.com berikut ini!

1. Berhenti merokok di usia produktif

1. Berhenti merokok usia produktif
Freepik/nensuria

Sudah banyak fakta yang mengungkap bahaya tentang rokok, menghisap maupun hanya menghirup asapnya. Rokok juga sudah dikenal mematikan. Hal itu memang bukan hanya isapan jempol.

Sebuah penelitian dari Amerika yang dilakukan oleh University of Toronto mengungkap bahwa segera berhenti merokok sebelum masa usia produktif berakhir bisa membantu memperpanjang hidup seseorang, hingga rentang usia lebih dari 10 tahun.

Kita tahu, rokok melipatgandakan berbagai risiko penyakit, terutama bagi perempuan. Merokok juga bahkan dikaitkan dengan ketidaksuburan seorang perempuan, hingga risiko kanker serviks dan penyakit jantung. 

Editors' Pick

2. Rutin berolahraga

2. Rutin berolahraga
Freepik/teksomolika

Selain untuk menjaga bentuk badan yang ideal, olahraga juga memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan perempuan.

Sebagai Mama yang harus sibuk, aktivitas sehari-hari tentu akan menguras energi. Jika Mama terbiasa berolahraga dengan teratur, energi di dalam tubuh akan terus meningkat dan terasa lebih fit, serta sistem kekebalan tubuh pun ikut meningkat. Dengan begitu, Mama akan terhindar dari risiko berbagai penyakit. Hidup pun terasa lebih sehat dan lebih panjang.

Sebaiknya, Mama menjalankan olahraga dengan rutin yaitu selama setengah jam atau lebih, dengan intensitas sedang hingga berat setiap harinya.

3. Pola makan yang sehat

3. Pola makan sehat
Freepik/senivpetro

Modifikasi pola makan dan gaya hidup yang sehat merupakan salah satu kunci dari pencegahan berbagai penyakit. Keduanya memiliki manfaat yang sangat besar dalam hal mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis dan meningkatkan harapan hidup seseorang.

Seorang peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat T H Chan Harvard, Frank Hu, mengatakan bahwa perubahan gaya hidup sehat melalui pola makan ini merupakan tindakan pencegahan penyakit yang memiliki pengaruh besar. Pola diet memang telah lama dipercaya sebagai faktor kunci dalam menjalankan hidup sehat.

Selain itu, risiko kematian akibat kanker juga bisa menurun hampir dua pertiganya dengan makan makanan sehat. Ada pula bukti yang menyebutkan bahwa diet Mediterania yang kaya sayuran segar, buah, gandum utuh, minyak zaitun dan ikan dapat membantu menangkal masalah jantung dan kanker.

4. Menjaga berat badan ideal

4. Menjaga berat badan ideal
Freepik/ijeab

Memiliki berat badan yang sehat dan ideal berarti tidak kelebihan atau kekurangan berat badan. Berat badan yang ideal disebut dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Timbunan lemak yang banyak di dalam tubuh dapat memicu produksi hormon estrogen yang pesat. Peningkatan produksi hormon estrogen itu memperbesar peluang terbentuknya sel abnormal pemicu kanker. Selain itu, perempuan obesitas juga lebih berisiko terkena serangan jantung dan diabetes.

5. Stop kebiasaan minum alkohol

5. Stop kebiasaan minum alkohol
Freepik/valeria_aksakova

Kebiasaan konsumsi alkohol juga dapat menimbulkan risiko bagi kehidupan perempuan. Selain dapat mengganggu kesuburan, alkohol juga dapat menyebabkan penyakit kronis hingga meningkatkan depresi.

Mengikuti kelima perilaku dan gaya hidup di atas merupakan bentuk perlindungan kita terhadap risiko kematian dini. Mama juga bisa menularkannya pada suami dan si Kecil, lho.

Baca juga:

The Latest