5 Fakta Sri Lanka yang Alami Krisis Ekonomi karena Masalah Utang

Sri Langka gagal menjaga sistem produksi beras

8 Juli 2022

5 Fakta Sri Lanka Alami Krisis Ekonomi karena Masalah Utang
Freepik/natanaelginting

Sri Lanka sebelumnya dikenal sebagai Ceylon dan secara resmi Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka. Ini adalah sebuah negara kepulauan di Asia Selatan. Persisnya terletak di Samudra Hindia, barat daya Teluk Benggala dan tenggara Laut Arab.

Di persimpangan rute maritim yang melintasi Samudra Hindia, Sri Lanka juga telah terpapar pengaruh budaya dari peradaban Asia lainnya. Namun sayang, negara dengan mutiara dari Samudera Hindia tersebut kini berada dalam cengkeraman krisis ekonomi terburuk sepanjang sejarah.

Nah, berikut Popmama.com rangkum mengenai 5 fakta Sri Lanka. Yuk, cek ulasannya segera!

1. Menjadi bendera tertua di dunia

1. Menjadi bendera tertua dunia
Freepik/natanaelginting

Ketahuilah bahwa bendera Sri Lanka adalah salah satu bendera tertua di dunia meski telah diubah selama beberapa era. Jadi pada 1412 Kerajaan Kotte menguasai sebagian besar Sri Lanka.

 Bendera itu terdiri dari bidang putih polos dengan hiasan tepi putih berdaun biru dan merah. Ini disertai gambar singa dengan cambuk di tengahnya. Selanjutnya bendera bergambar singa emas digunakan oleh raja pertama Sri Lanka, Vijaya dari India pada abad ke-5 sebelum masehi.

Singa emas tetap menjadi bagian dari bendera sampai 1815 ketika Sri Lanka menjadi wilayah jajahan Inggris, di mana bendera Union Ceylon Inggris menggantikannya. Sementara simbol singa emas memegang pedangnya baru kembali diperkenalkan pada 1948, yaitu setelah kemerdekaan dicapai pada tahun yang sama.

Bendera Sri Lanka saat ini secara resmi diadopsi pada 22 Mei 1972. Desainnya terdiri dari latar belakang kuning keemasan yang menampung dua gambar. 

Gambar pertama terdiri dari dua garis vertikal yang sama dengan warna hijau pirus gelap di sebelah kiri dan warna orange di sebelah kanan. Sisa dua pertiga dari bendera ditempati oleh singa emas menghadap ke kiri dan memegang pedang upacara kecil di kaki depan kanannya. 

Editors' Pick

2. Sri Lanka pernah dijajah oleh Inggris

2. Sri Lanka pernah dijajah oleh Inggris
Freepik

Ternyata Sri Lanka telah menjadi koloni Portugal, Belanda dan Inggris Raya. Tetapi pengaruh Inggris Raya adalah yang paling nyata dan telah menjadi penjajah terakhir sebelum kemerdekaan pulau itu. 

Penaklukan British East India Company atas Sri Lanka, yang oleh Inggris disebut Ceylon sendiri terjadi selama perang Revolusi Prancis (1792-1801). Ketika Belanda berada di bawah kendali Prancis, Inggris mulai pindah ke Sri Lanka dari India.

Sri Lanka yang merasa gusar akan penjajahan secara beruntun dari beberapa negara Eropa, rakyat Sri Lanka pada 1900-an mulai menumbuhkan kesadaran akan nasionalisme.

Mereka mengajukan rancangan konstitusi yang menyatakan bahwa penduduk pribumi. Dimana mereka harus mendapat mayoritas kursi dalam pemerintahan.

Tekanan terus diberikan oleh golongan nasionalis hingga pada 1944 Inggris membentuk konstitusi baru. Namun tidak sepenuhnya memerdekakan Sri Lanka.

Pada Agustus 1947, Inggris memberikan kemerdekaan penuh dan kesempatan melakukan pemilihan pertama untuk menentukan pemimpinnya. Setahun kemudian pada 4 Februari 1948, Ceylon atau Sri Lanka menjadi negara merdeka sepenuhnya.

3. Sri Lanka dalam situasi ekonomi yang merosot

3. Sri Lanka dalam situasi ekonomi merosot
Freepik/jcomp

Pada saat ini (2022), bahwa Sri Lanka menjadi salah satu negara yang sedang alami kebangkrutan. Secara khusus disebabkan oleh utang yang menumpuk dan tidak mampu membayarnya.

 Padahal sebelumnya, perekonomian Sri Lanka ditopang oleh pendapatan ekspor dan sektor pariwisatanya. Hasil dari devisa kemudian digunakan untuk mengimpor bahan makanan pokok. Kondisinya menempatkan cadangan devisa di bawah tekanan, karena alasan ini Sri Lanka sering mengalami krisis neraca pembayaran.

Selain itu, sejak 1965 dan seterusnya Sri Lanka memperoleh 16 kali pinjaman dari The International Monetary Fund (IMF). Namun dalam situasi ekonomi yang merosot, Sri Lanka membutuhkan lebih banyak dana untuk menyuntikkan stimulus ke dalam perekonomian.

IMF kemudian menggelontorkan lebih banyak pinjaman. Sayangnya, ekonomi yang tak kunjung membaik justru membuat Sri Lanka menanggung beban utang hingga terjadi krisis dan inflasi. 

Dikutip dari CNBC, hutang publik Sri Lanka tidak berkelanjutan dan negara tersebut perlu mengambil langkah-langkah untuk memulihkan keberlanjutan utang sebelum pinjaman IMF.

Termasuk Instrumen Pembiayaan Cepat (RFI) darurat. Pemulihan kesinambungan utang biasanya memerlukan restrukturisasi. Dalam kasus Sri Lanka, ini akan membutuhkan kerja sama dari China yang menjadi salah satu kreditur bilateral terbesarnya.

4. Menghadapi kekurangan pangan yang ditanam

4. Menghadapi kekurangan pangan ditanam
Freepik/jcomp

Bahwa Presiden Gotabaya Rajapaksa ingin menjadikan Sri Lanka sebagai negara pertama di dunia yang sepenuhnya mengadopsi pertanian organik, yakni melarang semua bahan kimia pertanian sintetis. Termasuk pupuk dan pestisida yang telah terbukti membawa bencana bagi ketahanan pangan Sri Lanka. 

Lalu para petani di negara itu yang bergantung pada pupuk kimia bersubsidi, tiba-tiba mendapati diri mereka dibiarkan sendiri. Dimana pemerintah tidak meningkatkan produksi pupuk organik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hasilnya malah alami penurunan dramatis dalam hasil pertanian selama musim tanam.

Bahkan membuat Sri Lanka semakin bergulat dengan kekurangan bahan makanan impor di tengah krisis ekonomi terburuknya. Ya, kini Sri Lanka menghadapi periode yang sangat sulit karena gagal menjaga sistem produksi beras. 

Akibatnya, Sri Lanka kekurangan pangan yang ditanam dan diproduksi di dalam negeri. Hal ini membuat Sri Lanka harus membeli beras dengan harga tinggi.

5. Perdana Menteri Sri Lanka mengundurkan diri

5. Perdana Menteri Sri Lanka mengundurkan diri
Freepik

Bahwa telah terdengar ada protes anti-pemerintah di ibu kota Sri Lanka, Kolombo. Persisnya setelah pengunduran diri salah satu dari dua bersaudara Rajapaksa yang tersisa, yakni politisi paling kuat di negara itu. Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa sendiri sudah mengajukan pengunduran dirinya di tengah krisis ekonomi terburuk negaranya dalam beberapa dekade. 

Dilansir dari BBC, Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa telah mengundurkan diri di tengah protes massa atas penanganan pemerintah terhadap krisis ekonomi yang semakin dalam. Rajapaksa mengirim surat pengunduran dirinya kepada adiknya, Presiden Gotabaya Rajapaksa. Ia berharap itu akan membantu menyelesaikan krisis.

Dimana saudara-saudara Rajapaksa telah menjadi fokus protes nasional selama beberapa minggu. Demonstran menyalahkan mereka karena salah mengelola krisis ekonomi yang menyebabkan kekurangan bahan bakar dan makanan selama berbulan-bulan. Bahkan terjadi pemadaman bergilir, inflasi yang melonjak dan menjadi pembicaraan bailout dengan dana moneter internasional.

Nah, itulah kelima fakta mengenai Sri Lanka. Di samping itu, pada akhirnya penduduk Sri Lanka banyak yang menjadi buruh kasar.

Baca juga:

The Latest