Agar Efektif, Lakukan 6 Tips dalam Penggunaan Dompet Digital
Apakah kamu salah satu pengguna dompet digital?
20 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kini banyak dompet elektronik (E-Wallet) bermunculan dengan fitur yang penggunanya bisa menyimpan saldo di sebuah aplikasi.
Dompet digital itu sendiri merupakan software yang digunakan untuk menyimpan rekening bank, alamat, identitas diri seseorang yang berfungsi untuk melakukan pembayaran otomatis saat pembelian secara online.
Sementara di Indonesia sangat banyak aplikasi berlabel dompet digital.
Nah, masyarakat pun sudah tidak awam lagi dengan yang namanya dompet digital.
Kebanyakan dari mereka biasa melakukannya untuk berbagai jenis pembayaran dan menyelesaikan urusan transaksi dengan cepat.
Namun jika tidak bijak pada penggunaannya, maka dompet digital-mu bisa di luar batas.
Guna menghindari ini, berikut ada 5 tips dari Popmama.com dalam mengelola uang di dompet digital.
1. Pahami kebutuhan
Dompet digital memang memudahkan penggunanya. Namun tidak semua orang mengerti apa kegunaan yang sebenarnya.
Sementara aplikasi dompet digital merupakan sebuah teknologi di dalam sebuah gadget untuk memaksimalkan transaksi pembayaran.
Agar lebih bijak sebaiknya sebelum memilih menggunakan dompet digital, kamu harus mempertimbangkannya dengan matang.
Apakah kamu benar-benar butuh dompet digital untuk ongkos transportasi, pembayaran belanja online atau hanya sekedar menyelesaikan pembayaran tagihan saja?
Setelah memahaminya, kamu bisa menghitung pengeluaran bulanan yang akan dibayar lewat dompet digital tersebut.
Dengan memahami kebutuhan, kamu jadi bisa berhitung besaran uang yang harus di top up ke dompet digital setiap bulannya.
2. Alokasikan khusus dari rekening ke dompet digital
Ketika sudah menetapkan jadwal isi ulang dompet digital, maka kamu harus disiplin dalam mematuhi waktu top up saldo.
Sebenarnya alokasi dana ini harus kamu prioritas jika memang bertujuan untuk menyelesaikan beberapa kewajiban seperti cicilan, tagihan listrik, TV kabel, dan sebagainya.
Setelahnya barulah kamu alokasikan uangmu dari rekening ke dompet digital dan harus segera kamu bayarkan ketika dananya sudah tersedia.
Salah satu faktor yang menyebabkan penggunanya menjadi boros, yaitu seringnya mengisi ulang dompet digital berkali-kali hanya karena mengejar suatu barang tidak penting karena sedang promosi dan membelinya di saat yang tidak tepat.
Jadi hindari hal itu kalau tidak mau dompetmu menjadi jebol.
Editors' Pick
3. Membatasi saldo
Langkah selanjutnya yang sebaiknya kamu lakukan ialah lakukanlah top-up sekali saja setiap bulan sesuai periode dan anggaran yang sudah kamu tentukan agar meringankan biaya administrasi.
Apabila kamu membutuhkan dompet digital hanya untuk kebutuhan transportasi, maka isilah saldo sesuai dengan ongkos harianmu sampai sebulan penuh.
Jika khawatir akan ada jadwal bepergian yang mendadak, sebaiknya tambahkan saldo seperlunya saja dan tidak melebihkan jumlah saldo secara berlebihan.
Dengan pembatasan saldo uang di dompet digital, maka akan menyelamatkanmu dari keinginan konsumtif seperti berbelanja barang tidak perlu karena sedang promosi.
4. Manfaatkan promo
Tips selanjutnya adalah mencari informasi tentang merchant mana saja yang sudah bisa diakses oleh dompet digital pilihanmu.
Tujuannya agar kegiatan belanja atau transaksi keuanganmu semakin cepat, mudah, dan aman.
Nah, biasanya berbagai promosi yang disajikan oleh layanan pembayaran digital akan menguntungkanmu.
Biasanya ada promosi seperti cashback atau diskon yang bisa kamu manfaatkan untuk hal yang produktif. Salah satunya dengan menggunakan dompet digital untuk makan malam di restoran bersama keluarga atau berbelanja bulanan.
Cara tersebut membuat kamu jadi lebih hemat.
Baca juga: Ini Fakta Mengenai Perbedaan Papa dan Mama Milenial Saat Berbelanja
5. Mengecek history transaksi
Hampir semua layanan pembayaran dompet digital menyajikan history transaksi di dalam aplikasinya.
Dengan history transaksi yang ada pada aplikasi dompet digital, maka akan memudahkanmu mengatur anggaran bulanan di bulan selanjutnya.
Melakukan penganggaran akan menjadikan kamu lebih disiplin dalam keuangan, karena kamu sudah menentukan batasan-batasan di setiap transaksi yang akan dilakukan.
Kamu pun dapat mencatat dan menganalisis pengeluaran secara berkala, minimal satu hari sekali. Dengan begitu akan sangat mudah bagi kamu untuk melacak pengeluaran.
6. Memonitor saldo
Kemudahan dalam transaksi pembayaran merupakan salah satu kelebihan utama pada dompet digital.
Menggunakan dompet digital, kamu pun tidak perlu lagi membawa dompet yang tebal karena penuh uang tunai.
Jika kamu sudah menganalisis transaksi dompet digital, maka langkah selanjutnya ialah memonitor saldo yang tersisa. Kamu pun bisa melihat dan mengevaluasi pengeluaran sebulan ke belakang.
Hasil evaluasi bulan ini bisa menjadi dasar kamu untuk memperbaiki rencana keuangan di masa mendatang. Siapa tahu, di bulan berikutnya ternyata kamu harus mengurangi jumlah saldo dalam di dompet digital.
Penggunaan dompet digital terbilang cukup mudah dan aman, karena pada akun dompet digital-mu akan diminta untuk memasukkan password untuk menjaga identitas diri dari orang lain.
