Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
8 Benda yang Bisa Menyerap Energi Positif
vecteezy.com/Wp Stl

Intinya sih...

  • Barang rusak atau retak dapat menyerap energi negatif dan memperkuat suasana negatif

  • Tanaman mati atau layu mencerminkan stagnasi energi dan dapat memengaruhi psikologis penghuni rumah

  • Barang yang menumpuk menciptakan energi stagnan, menghambat aliran energi positif, dan memicu stres serta menurunkan produktivitas

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap rumah idealnya menjadi tempat yang nyaman, aman, dan penuh energi positif. Namun tanpa disadari, beberapa benda justru dapat menyerap energi positif yang membuat suasana terasa berat, tidak harmonis, bahkan berpengaruh pada kondisi emosional penghuninya.

Dalam tradisi Feng Shui, Vastu Shastra, maupun psikologi lingkungan modern, kondisi ruang sangat memengaruhi kualitas hidup. Oleh karena itu, penting untuk mengenali benda-benda yang diyakini menyerap energi positif dan segera menata ulang ruang agar kembali seimbang.

Di artikel ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang 8 benda yang bisa menyerap energi positif. Dilansir dari berbagai sumber berikut adalah daftarnya!

1. Barang rusak atau retak

pixabay.com/Republic

Piring, gelas, maupun vas bunga yang pecah sering dianggap sekadar masalah estetika. Namun, dalam banyak kepercayaan, barang pecah melambangkan energi yang rusak dan bisa memperkuat suasana negatif, seperti kesedihan atau kekecewaan.

Selain itu, barang pecah juga bisa membahayakan secara fisik. Oleh karena itu, sebaiknya segera diganti dengan yang baru. Cermin yang retak juga bisa menyerap energi positif, alasannya adalah cermin dipercaya dapat memantulkan energi dalam ruang.

Namun, ketika cermin retak atau rusak, pantulan yang terdistorsi dapat menciptakan simbol perpecahan dan kebingungan. Feng Shui menganggap kondisi ini menghalangi aliran energi positif dan bahkan bisa memicu rasa gelisah.

2. Tanaman mati atau layu

freepik.com/freepik

Tanaman biasanya menjadi simbol kehidupan dan kesegaran. Namun, tanaman yang mati atau layu justru mencerminkan stagnasi dan kemunduran energi.

Kondisi ini juga dapat memengaruhi psikologis penghuni rumah karena menimbulkan kesan tidak terurus. Dianjurkan untuk segera membuang tanaman yang mati dan menggantinya dengan tanaman baru yang segar.

3. Barang yang menumpuk

pexels.com/Rachel Claire

Penumpukan barang atau clutter tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga menciptakan energi stagnan. Menurut Feng Shui, ruang yang berantakan, terutama di area pintu masuk, bisa menghambat masuknya energi positif maupun peluang baik dalam hidup. Dari sisi psikologis, clutter juga memicu stres, rasa kewalahan, dan menurunkan produktivitas.

4. Barang dengan kenangan negatif

unsplash.com/ben_neale

Barang-barang yang mengingatkan pada pengalaman buruk, seperti foto mantan pasangan, hadiah dari hubungan yang berakhir menyakitkan, atau benda yang terkait dengan masa kelam bisa menjadi penghambat energi positif. Keberadaan benda ini seringkali membuat seseorang sulit move on dan terus terbebani oleh masa lalu.

5. Dekorasi dengan tema suram

decoist.com

Lukisan atau dekorasi dengan nuansa gelap, pertempuran, kesedihan, atau tragedi dapat menimbulkan perasaan berat dan suram.

Psikologi interior menekankan, bahwa visual dalam ruang dapat memengaruhi mood dan emosi. Oleh karena itu, sebaiknya pilih karya seni yang menenangkan, menyemangati, atau penuh makna positif.

6. Tanaman berduri

freepik.com/atlascompany

Meski populer sebagai tanaman hias modern, kaktus dan tanaman berduri lainnya sering diasosiasikan dengan energi tajam.

Dalam Feng Shui, duri tanaman dianggap membawa "energi menusuk" yang bisa memicu pertengkaran atau menciptakan atmosfer tidak nyaman di dalam rumah. Bila tetap ingin memeliharanya, sebaiknya ditempatkan di luar rumah.

8. Barang tajam yang disimpan terbuka

pexels.com/Sternsteiger Stahlwaren

Pisau, gunting, atau benda tajam yang disimpan terbuka diyakini membawa energi agresif. Dalam Feng Shui, ini disebut “sha chi” atau energi beracun, yang dapat menyebarkan ketegangan ke dalam ruang.

Simpan selalu benda tajam di dalam laci atau penutup khusus agar energinya tidak mengganggu.

8. Jam rusak atau terhenti

pixabay.com/Monoar_CGI_Artist

Jam yang berhenti sering dianggap simbol berhentinya waktu dan terhambatnya perkembangan hidup. Dari sisi praktis, jam rusak juga menimbulkan rasa ketidakpastian dan bisa mengacaukan rutinitas sehari-hari. Disarankan untuk segera memperbaiki atau menggantinya agar aliran energi tetap bergerak.

Nah, itu tadi merupakan 8 benda yang bisa menyerap energi positif. Segera singkirkan barang-barang yang disebutkan ya, Ma.

Editorial Team