(Unsplash/Abdullah Faraz)
Dari Kementrian Agama RI dijelaskan bahwa ayat ini mengenai Allah SWT yang memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk selalu membaca dan memahami Alquran yang telah diturunkann kepadanya untuk mendekatkan diri dengan Allah. Dengan memahami pesan-pesan Alquran, ia mampu memperbaiki dan membina dirinya sesuai tuntunan Allah.
Hal ini juga berlaku untuk seluruh umat Muslim.
Setelah memerintahkan membaca, mempelajari dan melaksanakan ajaran-ajaran Alquran, Allah memerintahkan untuk mengerjakan salat wajib, yaitu salat 5 waktu. Salat hendaklah dikerjakan sesuai rukun dan syaratnya, serta penuh kekhusyukan.
Sangat dianjurkan mengerjakan salat itu lengkap dengan sunah-sunahnya. Jika dikerjakan dengan sempurna, maka salat dapat mencegah dan menghalangi orang yang mengerjakannya dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar.
Mengerjakan salat merupakan perwujudan dari keyakinan yang telah tertanam di dalam hati orang yang mengerjakannya, dan menjadi bukti bahwa ia meyakini bahwa dirinya sangat tergantung kepada Allah. Oleh karena itu, ia berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya, sesuai bacaan surat al-Fatihah dalam salat,
"Tunjukkanlah kepada kami (wahai Allah) jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan jalan yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat."
Doa itu selalu diingatnya, sehingga sehingga tidak berkeinginan sedikit pun untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan yang keji dan tak terpuji
Rasullullah SAW menjelaskan keutamaan dan manfaat dari mereka yang mengerjakan salat, serta kerugian dan siksaan yang menimpa mereka yang tidak mengerjakan. Hal ini disebutkan dalam hadis riwayat At Tirmidzi dari Abu Hurairah yang berbunyi:
"Bagaimanakah pendapatmu, andaikata ada sebuah sungai dekat pintu rumah dan salah saeorang dari kamu, ia mandi di sungai itu lima kali setiap hari. Adakah masih ada dakinya yang ia tinggal barang sedikitpun?"
Para sahabat menjawab,
"Tidak ada daki yang tertinggal barang sedikitpun,"
Rasulullah SAW bersabda,
"Maka demikianlah perumpamaan salat yang lima waktu, dengan salat itu Allah akan menghapus semua kesalahannya."
Dari penjelasan di atas maka bisa disimpulkan bahwa salat menyasar 3 hal yaitu timbulnya keikhlasan, timbulnya sifat takwa pada Allah SWT, dan selalu mengingat Allah SWT.
Nah, itulah penjelasan mengenai isi surat, arti, dan makna dari surat Al Ankabut ayat 45. Jangan tunda apalagi meninggalkan salat wajib, ya!