Bisa Dibuat Jus, Ketahui 7 Manfaat Batang Seledri untuk Kesehatan

Dalam setiap batang seledri mengandung 12 jenis sumber nutrisi antioksidan, seperti  vitamin A, C, K, B6, kalium, folat, serat, mangan, magnesium, fosfor, beta karoten, flavonoid, sumber fitonutrien dan asam pantotenat.

Dengan demikian, mengonsumsi batang seledri memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, mencegah kerusakan oksidatif, serta melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Tanpa adanya fungsi kerja antioksidan, maka tubuh tidak dapat melawan radikal bebas yang bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti sel-sel saraf otak, penuaan dini, hingga penyakit kanker.

Kandungan kalium yang terdapat pada batang seledri bermanfaat dalam membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah koleterol jahat.

Dalam batang seledri juga terdapat kandungan senyawa 3-N-butylphthalide yang dapat mengurangi kolesterol jahat hingga tujuh persen dan tekanan darah sebesar empat belas persen.

Senyawa 3-N-butylphthalide dapat menurunkan hormon stres dalam darah, yang memungkinkan pembuluh darah mengembang dan rileks. Serta membiarkan lebih banyak darah mengalir ke seluruh tubuh.

Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat terbukti bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan. Hal ini bisa ditemukan pada batang seledri yang kaya akan antioksidan dan serat, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan.

Dilansir Mayo Clinic, mengonsumsi satu cangkir jus batang seledri secara rutin dapat memenuhi sekitar enam persen kebutuhan serat dalam tubuh.

Tak hanya itu, antioksidan yang terkandung dalam batang seledri juga dapat membantu memperbaiki lapisan lambung dan mengurangi risiko tukak lambung atau maag.

Meskipun penelitian ini belum pasti, namun antioksidan, flavonoid, dan fitonutrien sering dikaitkan sebagai kandungan yang bisa membantu menurunkan risiko kanker, yang mana ketiga kandungan tersebut ada pada seledri.

Dalam penelitian lain menyebutkan bahwa seledri juga mengandung senyawa luteolin yang dapat melemahkan sel kanker.

Seledri bahkan telah sejak lama digunakan dalam pengobatan China sebagai agen anti-kanker.

Seledri mengandung sekitar 95 persen air. hal ini bisa menjadi cara yang baik untuk menjaga tingkat cairan yang diperlukan tubuh.

Karena kandungan airnya cukup tinggi, mengonsumsi seledri sebagai makanan atau jus batang seledri bisa mencegah dehidrasi apalagi di tengah musim panas.

Peradangan merupakan mekanisme pertahanaan tubuh saat melawan infeksi atau penyakit yang coba meyerang tubuh. Seledri sendiri memiliki senyawa anti-inflamasi yang berperan untuk melindungi tubuh dari peradangan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa jus batang seledri dapat membantu mengurangi aktivitas tumor necrosis factor alpha (TNH-A) dan faktor nuklir kappa B (NF-K B), yaitu protein yang terkait dengan masalah inflamasi.

Dengan mengonsumsi jus batang seledri secara rutin, diyakini dapat meningkatkan kembali sistem kekebalan tubuh dan mencegah peradangan.

Belum ada penelitian yang membuktikan batang seledri efektif dalam menurunkan berat badan.

Namun, dengan minum 475 ml jus batang seledri secara rutin setiap pagi dipercaya mampu melarutkan sel-sel lemak dalam tubuh. Dengan begitu, dapat membantu menurunkan berat badan.

Selain itu, jus seledri termasuk minuman rendah kalori. Dalam 475 ml jus seledri seledri mengandung sekitar 85 kalori yang dikaitkan dengan penurunan berat badan. Meski begitu, juga harus diiringi dengan olahraga yang rutin dan menjaga pola makan.

Itulah beberapa manfaat yang didapat apabila mengonsumsi batang seledri secara rutin, terutama jika diolah menjadi jus.

Namun, perlu diingat bahwa berdasarkan penelitian, beberapa orang mungkin akan mengalami reaksi alergi seledri, seperti gatal-gatal, bengkak pada area tubuh, hingga sesak napas. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Mama.