8 Cara Diet ala Orang Jepang, Tips Mudah Jaga Berat Badan

Orang Jepang, terutama di Okinawa, menerapkan prinsip Hara Hachi Bu. Kalau Mama belum tahu, Hara Hachi Bu artinya mereka berhenti makan saat perut terasa sekitar 80% penuh, bukan sampai benar-benar kenyang.

Trik sederhana ini ternyata ampuh mencegah makan berlebihan. Dengan porsi yang lebih terkendali, kalori yang masuk ke tubuh tetap seimbang, sehingga berat badan lebih mudah dijaga. 

Selain itu, Hara Hachi Bu memberi waktu bagi otak untuk menyadari rasa kenyang. Tubuh pun merasa puas tanpa harus merasa kelaparan atau stres karena diet yang ketat.

Kunci utama pola makan orang Jepang adalah memilih bahan makanan yang sehat, Ma. Mereka terbiasa makan sayuran, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh.

Mereka juga membatasi makanan olahan dan gula tambahan. Pola makan sederhana ini nggak cuma menjaga kalori tetap seimbang, tapi juga membantu metabolisme tetap lancar.

Hasilnya, pembakaran lemak pun berjalan lebih optimal tanpa Mama merasa tersiksa.

Masakan Jepang memang nggak lepas dari ikan dan makanan laut. Kabar baiknya, ini sumber protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3 yang penting buat tubuh. Protein dan omega-3 membantu menjaga massa otot, meningkatkan metabolisme, dan mengatur distribusi lemak dalam tubuh.

Kalau Mama mau mulai, coba ganti daging merah dengan ikan atau makanan laut 2–3 kali seminggu. Menu populer seperti sushi atau sashimi juga bisa jadi pilihan sehat yang enak.

Makanan tradisional Jepang seperti miso, natto, dan acar kaya akan probiotik. Probiotik ini penting untuk menjaga kesehatan usus. Usus yang sehat membantu pencernaan lancar, mengurangi kembung, dan mendukung metabolisme bekerja lebih optimal.

Semua hal ini ternyata sangat membantu Mama dalam proses menjaga atau menurunkan berat badan dengan cara yang alami.

Ini trik sederhana tapi ampuh, Ma. Di Jepang, makanan biasanya disajikan dalam porsi kecil menggunakan piring atau mangkuk mungil.

Secara psikologis, piring yang tampak penuh meski porsinya sedikit membuat otak merasa puas. Dengan cara ini, Mama bisa mengontrol porsi makan tanpa merasa kekurangan atau lapar.

Teh hijau adalah minuman khas Jepang yang terkenal dengan segudang manfaat. Minuman ini kaya antioksidan dan katekin yang bisa membantu pencernaan lancar sekaligus meningkatkan pembakaran lemak.

Kalau Mama rutin mengganti minuman manis dengan teh hijau atau matcha, tubuh akan mendapatkan banyak manfaat dari kandungan alami ini

Minum teh hijau juga bisa jadi momen santai untuk Mama sejenak berhenti dari kesibukan. Dengan kebiasaan sederhana ini, Mama bisa mendukung pola makan sehat dan tetap langsing ala orang Jepang.

Orang Jepang jarang menggoreng makanan dengan minyak berlebih. Mereka lebih suka memasak dengan cara yang lebih sehat seperti mengukus, merebus, atau memanggang.

Metode ini membuat makanan tetap rendah kalori tanpa mengorbankan rasa. Selain itu, nutrisi penting di dalam bahan makanan juga lebih terjaga.

Dengan kebiasaan memasak seperti ini, Mama bisa tetap menikmati makanan lezat sekaligus mendukung pola makan sehat ala orang Jepang. 

Selain pola makan, gaya hidup aktif juga jadi rahasia tubuh ramping dan sehat orang Jepang. Mereka terbiasa berjalan kaki, bersepeda, atau memilih naik tangga dalam kegiatan sehari-hari.

Kebiasaan sederhana ini membantu membakar kalori tanpa terasa seperti olahraga berat. Tubuh tetap bugar tanpa stres atau capek berlebihan.

Coba deh, Mama mulai gerak lebih banyak setiap hari. Perlahan tapi pasti, kebiasaan kecil ini bisa bikin tubuh tetap ramping dan sehat sambil tetap menikmati hidup seperti orang Jepang.

Nah, itu informasi 8 cara diet ala orang Jepang yang bisa Mama coba. Dengan kebiasaan sederhana, berat badan dan energi bisa tetap terjaga.