Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
4 Cara Melakukan Japanese Walking dan Manfaatnya untuk Tubuh!
Freepik/Freepik

Intinya sih...

  • Pemanasan selama 3–5 menit meningkatkan suhu tubuh dan mencegah cedera otot. Tambahkan peregangan ringan untuk peredaran darah yang lebih lancar.

  • Kombinasi jalan cepat dan lambat meningkatkan daya tahan otot dan kebugaran jantung. Lakukan siklus cepat-lambat sebanyak lima kali pengulangan dalam durasi latihan 30 menit.

  • Perhatikan postur tubuh saat berjalan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belakangan ini, tren olahraga Japanese Walking sedang ramai dibicarakan di media sosial. Banyak orang yang menerapkan ini dan menjadikan salah satu aktivitas yang menyehatkan.

Metode ini dikembangkan oleh Shinshu University di Jepang melalui riset Hiroshi Nose et al. dan dikenal sebagai Interval Walking Training (IWT). Polanya dilakukan selama 30 menit dengan 3 menit jalan cepat diselingi 3 menit jalan lambat, diulang hingga lima set.

Japanese Walking dilakukan dengan cara mengombinasikan berjalan cepat dan lambat secara bergantian. Melansir dari Healthline, pola interval seperti ini membantu melatih jantung dan paru-paru lebih optimal dibanding berjalan biasa.

Penelitian menunjukkan peningkatan VO₂max, penurunan tekanan darah, dan peningkatan metabolisme glukosa, terutama pada usia lanjut. Namun, bagi individu dengan kondisi jantung atau sendi, disarankan berkonsultasi ke dokter sebelum mencoba latihan ini.

Selain mudah dilakukan, metode ini juga cocok untuk berbagai usia. Kamu hanya butuh sepatu nyaman dan waktu sekitar 30 menit untuk mendapatkan hasilnya.

Supaya Mama dan keluarga bisa mempratikkan di rumah, Popmama.com telah merangkum 4 cara melakukan Japanese Walking yang bermanfaat untuk tubuh. Yuk simak!

1. Awali dengan pemanasan ringan

Freepik/yanalya

Sebelum memulai, lakukan pemanasan dengan berjalan santai selama 3–5 menit. Langkah ini membantu meningkatkan suhu tubuh dan membuat otot lebih siap untuk latihan.

Melansir dari Scroll.in, pemanasan sebelum Japanese Walking juga berfungsi mencegah kram dan cedera otot. Dengan tubuh yang sudah siap, latihan bisa dilakukan lebih nyaman dan aman.

Kamu bisa menambahkan peregangan ringan di area kaki dan punggung agar peredaran darah lebih lancar.

2. Gunakan pola jalan cepat dan lambat

Freepik/tirachard

Inti dari Japanese Walking adalah kombinasi antara jalan cepat dan jalan lambat. Biasanya dilakukan dengan berjalan cepat selama 3 menit, kemudian berjalan santai selama 3 menit berikutnya.

Mengutip Verywell Health, metode interval seperti ini meningkatkan daya tahan otot dan kebugaran jantung. Selain itu, latihan ritmis ini membuat tubuh tetap aktif tanpa harus berlari atau melakukan gerakan berat.

Lakukan siklus cepat-lambat ini sebanyak lima kali pengulangan agar total durasi latihan sekitar 30 menit. Tapi, gerakan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan Mama.

3. Perhatikan postur tubuh saat berjalan

Freepik/Freepik

Meski terlihat sederhana, postur tubuh saat berjalan sangat berpengaruh pada hasil latihan. Pastikan punggung tetap tegak, bahu rileks, dan pandangan ke depan.

Melansir dari Health.com, menjaga postur tubuh yang baik membantu memperbaiki keseimbangan dan mengurangi risiko cedera. Jadi, sambil berjalan perlu juga menjaga postur tubuh.

Selain itu, ayunan tangan yang konsisten membantu menjaga ritme dan membakar kalori lebih efisien. Dengan posisi tubuh yang benar, energi bisa tersalurkan maksimal dan hasil latihan jadi lebih efektif.

4. Lakukan pendinginan setelah selesai

Freepik/Freepik

Selain pemanasan dilakukan sebelum memulai gerakan inti, maka, perlu juga diakhiri dengan pendinginan. Setelah menyelesaikan sesi berjalan, jangan langsung berhenti begitu saja.

Pendinginan penting dilakukan agar detak jantung kembali normal dan otot tidak kaku. Pendinginan juga membuat tubuh terasa lebih rileks dan mengurangi risiko nyeri otot setelah latihan.

Kemudian, Mama bisa berjalan santai kembali selama 3–5 menit dan lanjutkan dengan peregangan ringan. Cara ini membantu tubuh beradaptasi setelah aktivitas intens.

Manfaatnya untuk Tubuh

Freepik/Freepik

Japanese Walking bukan sekadar tren, tapi terbukti memberikan banyak manfaat kesehatan. Salah satunya dapat mengurangi risiko penyakit stroke dan kardiovaskular.

Japanese Walking bisa jadi alternatif olahraga ringan bagi kamu yang ingin hidup sehat tanpa harus ke gym. Polanya yang terstruktur membuat jantung, paru-paru, dan otot bekerja lebih efisien.

Banyak manfaat yang dapat dirasakan dari Japanese Walking. Berdasarkan penelitian dari Shinshu University yang dilansir oleh Science Alert, metode ini dapat menurunkan berat badan, tekanan darah, dan kadar gula darah.

Selain itu, latihan ini juga memperbaiki fungsi jantung dan meningkatkan kekuatan otot pada lansia. Tidak heran jika Japanese Walking disebut lebih efisien dibanding berjalan 10.000 langkah sehari.

Cukup lakukan 30 menit setiap hari, kamu sudah bisa merasakan peningkatan energi, stamina, dan kebugaran tubuh. Konsistensi adalah kuncinya mulai dari langkah kecil, tubuhmu akan menuai hasil besar.

Dengan cara yang sederhana dan teratur, manfaat kesehatan bisa kamu rasakan dalam beberapa minggu pertama.

Sekarang Mama sudah tahu 4 cara melakukan Japanese Walking yang bermanfaat untuk tubuh. Yuk, coba lakukan untuk merasakan manfaatnya di tubuh.

Editorial Team