Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
6 Cara Memilih Semangka yang Manis dan Matang Sempurna
istockphoto/Cavan Images

Intinya sih...

  • Perhatikan field spot atau noda kuning pekat

  • Cari "sugar webbing" atau guratan gula

  • Pilih bentuk semangka yang simetris dan tidak dempes

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semangka adalah salah satu buah paling populer karena rasanya segar, tinggi air, dan kaya nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, likopen, kalium, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit, imun, dan jantung.

Namun, masih banyak orang kesulitan memilih semangka yang manis, merah, dan matang sempurna, apalagi karena tampilannya terlihat mirip dari luar.

Padahal, ada beberapa ciri yang bisa dicek langsung, seperti warna kulit, berat buah, bentuk, hingga bunyinya. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, kamu tak perlu menebak-nebak lagi mana semangka yang benar-benar juicy, renyah, dan manis alami.

Berikut Popmama.com akan memberikan 6 cara memilih semangka manis yang paling akurat, sering dipakai pedagang berpengalaman, dan bisa Mama praktikkan kapan saja saat belanja di pasar maupun supermarket.

1. Perhatikan field spot atau noda kuning pekat

Freepik/KamranAydinov

Field spot adalah tanda paling penting saat memilih semangka manis. Semakin kuning pekat bukan kuning pucat maka semakin matang dan semakin manis dagingnya.

Ini menandakan semangka tumbuh lebih lama di ladang sehingga kadar gulanya lebih tinggi. Pada semangka yang benar-benar manis, noda kuningnya sering terlihat seperti karamel alami.

Field spot yang besar juga menunjukkan semangka sering terkena matahari, sehingga proses pematangannya maksimal. Semangka yang tidak memiliki field spot atau hanya punya noda kecil biasanya masih muda dan cenderung hambar.

Banyak pedagang buah berpengalaman selalu mengecek area ini terlebih dulu sebelum memutuskan sebuah semangka layak dijual sebagai “semangka manis”.

2. Cari "sugar webbing" atau guratan gula

Freepik/rawpixel.com

Ciri semangka manis berikutnya adalah adanya sugar webbing, yaitu guratan cokelat alami pada kulit. Semakin banyak guratannya, semakin tinggi tingkat kemanisan semangka tersebut.

Ini terjadi karena lebah lebih banyak menyerbuki bunganya, sehingga rasa semangka menjadi jauh lebih legit. Semangka dengan sugar webbing biasanya aromanya lebih harum ketika dibelah dan dagingnya manis merata hingga ke pinggir.

Sugar webbing juga menjadi indikator bahwa buah mendapat penyerbukan optimal, sehingga tingkat gulanya stabil. Semangka dengan guratan gula cenderung memiliki warna merah yang lebih cerah di dalamnya.

Bahkan, beberapa pakar pertanian menyebut sugar webbing sebagai “kode alam” yang tidak pernah bohong soal rasa. Semangka yang matang dengan kadar air tinggi juga membantu menjaga hidrasi tubuh, terutama saat cuaca panas.

3. Pilih bentuk semangka yang simetris dan tidak dempes

Freepik/8photo

Banyak orang tidak sadar bahwa bentuk semangka sangat mempengaruhi rasanya. Semangka bulat atau lonjong yang simetris menandakan pertumbuhannya stabil dan mendapatkan air yang cukup.

Semangka yang bentuknya aneh atau tidak simetris cenderung rasanya tidak merata, kadang ada bagian yang hambar atau kurang renyah. Jika ingin semangka merah manis dan renyah, utamakan yang bentuknya benar-benar seimbang.

Semangka yang simetris juga cenderung dagingnya padat dan tidak berongga. Sebaliknya, semangka yang penyok biasanya mengalami gangguan saat tumbuh, sehingga kualitasnya kurang optimal.

Dengan memilih bentuk yang seimbang, Mama bisa memastikan rasa yang konsisten di seluruh bagian buah.

4. Pastikan semangka terasa lebih berat dari ukurannya

istockphoto/Boonchuay1970

Semangka yang manis umumnya lebih berat karena kandungan airnya lebih banyak dan lebih padat. Ini tanda semangka sudah mencapai kematangan terbaik. Saat kamu mengangkat dua semangka dengan ukuran mirip, pilih yang lebih berat.

Buah yang terlalu ringan biasanya masih mentah, kurang juicy, atau dagingnya berongga. Semangka yang berat juga biasanya memiliki tekstur daging yang lebih rapat dan renyah.

Perbandingan antara ukuran dan berat adalah trik tercepat yang digunakan para penjual buah di pasar tradisional. Jika kamu ragu, bandingkan setidaknya dua atau tiga buah dan pilih yang paling “berisi” ketika diangkat.

5. Ketuk dan dengar bunyi "dent" atau pantulan nyaring

istockphoto/Vuc Saric

Teknik mengetuk semangka adalah cara klasik namun masih sangat akurat untuk mengetahui semangka matang. Semangka yang manis dan matang menghasilkan bunyi “dent” atau gema yang dalam, bukan “duk” tumpul.

Suara nyaring menandakan dagingnya padat, berair, dan manis. Banyak pencari semangka profesional mengatakan bahwa bunyi adalah indikator paling cepat dan mudah dikenali saat memilih semangka merah manis di pasar atau supermarket.

Kalau bunyinya terlalu tumpul, itu tanda semangka masih mentah atau dagingnya lembek di bagian dalam. Sementara bunyi yang terlalu keras dan kering menandakan semangka mulai terlalu tua.

Jadi, pilih bunyi yang berada di tengah, nyaring, berpantul, dan terasa “berisi”.

6. Warna kulit semangka harus hijau gelap dan tidak mengkilap

Freepik/rawpixel.com

Warna kulit juga memberikan petunjuk penting. Pilih semangka dengan warna hijau gelap dan permukaan doff (tidak mengkilap). Kulit yang mengkilap justru menandakan semangka masih muda dan belum sepenuhnya manis.

Garis-garis belang hijau gelap yang tegas juga menunjukkan kematangan dan rasa manis yang lebih kuat. Semangka matang biasanya terasa kokoh ketika ditekan ringan. Kulit doff menunjukkan buah sudah mencapai puncak kematangan.

Semangka yang warnanya terlalu cerah sering kali rasanya kurang manis. Para pedagang menyarankan untuk memilih semangka yang warnanya lebih “matang” karena itu berbanding lurus dengan manisnya daging buah di dalam.

Dengan mengikuti 6 cara memilih semangka yang manis di atas, kamu bisa mendapatkan buah yang benar-benar segar, juicy, dan matang sempurna tanpa khawatir salah pilih.

Semangka bukan hanya enak dimakan, tetapi juga memberi manfaat kesehatan berkat kandungan vitamin A, vitamin C, likopen, dan antioksidan yang membantu menjaga imun, kulit, serta kesehatan jantung.

Mulai sekarang, kamu bisa lebih percaya diri saat memilih semangka di mana pun pasar, swalayan, atau pedagang buah pinggir jalan karena kamu sudah tahu tanda semangka merah manis yang tidak pernah bohong soal rasa.

Editorial Team