- Melihat penampilan kulit telurLangkah pertama yang dapat dilakukan adalah melihat kondisi kulit telur. Pilih telur dengan warna kulit yang seragam sesuai jenis unggas, permukaan halus dan mengkilap, serta bebas dari kotoran maupun retakan. Telur yang bentuknya normal dan tidak cacat umumnya menandakan kualitas yang baik.
- Melakukan peneroponganMenyorot telur menggunakan cahaya terang bisa memperlihatkan kondisi di dalam telur. Terlihat jelas keretakan yang tersembunyi, ukuran kantong udara, hingga keadaan kuning telur. Kantong udara yang masih kecil dan kuning telur yang tampak utuh umumnya menandakan telur masih segar.
- Warna kuning telurKuning telur yang cerah atau cenderung oranye menunjukkan ayam mendapat pakan kaya karotenoid sehingga nutrisinya lebih optimal. Sebaliknya, kuning telur yang pucat masih aman dikonsumsi, tapi nilai gizinya lebih rendah.
Cara Memilih Telur yang Bagus untuk MPASI

- Bayi boleh makan telur sejak usia enam bulan, dimasak matang untuk menghindari bakteri Salmonella.
- Pilih telur dengan kulit bersih, cahaya terang untuk memeriksa kondisi dalam telur, dan kuning telur cerah menandakan kualitas yang baik.
- Berbagai jenis telur aman untuk MPASI, mengandung nutrisi penting seperti protein, kolin, vitamin, dan asam lemak esensial.
Memilih bahan makanan untuk MPASI untuk si Kecil tentu penuh kehati-hatian. Telur menjadi salah satu sumber protein hewani terbaik untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Telur mudah diolah, rasanya disukai banyak anak, dan kaya nutrisi penting seperti protein, kolin, vitamin B, dan lemak sehat.
Namun, tidak semua telur memiliki kualitas yang sama. Telur yang tidak segar dan bersih bisa meningkatkan risiko kontaminasi bakteri dan memengaruhi kesehatan si Kecil. Karena itu, Mama perlu teliti dalam memilih telur yang tepat untuk MPASI agar aman dan bernutrisi optimal.
Berikut Popmama.com telah siapkan penjelasan cara memilih telur yang bagus untuk MPASI. Yuk, disimak!
Kapan Bayi Boleh Makan Telur?

Bayi dapat mulai makan telur sejak usia enam bulan, dengan catatan, telur dimasak hingga matang. Jika telur dimasak hanya setengah matang, bisa mengandung bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Jika baru memperkenalkan telur kepada bayi, boleh memberikan telur dengan jumlah kecil sebanyak dua kali seminggu. Selanjutnya, si Kecil boleh mengonsumsi 1–2 butir telur per hari, baik dengan direbus, digoreng, maupun dicampur ke hidangan MPASI.
Penelitian telah menunjukkan bahwa memperkenalkan telur dalam tahun pertama dapat membantu mengembangkan toleransi terhadap telur dan dapat mengurangi risiko alergi. Menunda pengenalan telur telah terbukti akan meningkatkan kemungkinan timbulnya alergi.
Cara Memilih Telur yang Bagus untuk MPASI

Mama harus teliti dan hati-hati dalam memilih telur untuk MPASI si Kecil. Pastikan telur yang dipilih masih segar dan memiliki kulit bersih.
Berikut cara memilih telur yang bagus untuk MPASI:
Jenis Telur yang Aman untuk MPASI

Berbagai jenis telur sebenarnya aman diberikan untuk bayi, asalkan segar dan diolah hingga matang sempurna. Telur bebek memiliki kandungan protein dan kolin yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk bayi prematur, berat badan lahir rendah, atau yang sedang mengejar berat badan ideal.
Sementara itu, telur puyuh kaya antioksidan dan diduga membantu melindungi jaringan tubuh serta meredakan gejala alergi. Pemberian telur puyuh cocok untuk bayi yang memiliki risiko alergi atau sering sakit.
Lalu, bagaimana dengan telur ayam? Meski kandungan protein telur ayam tidak setinggi telur bebek atau telur puyuh, telur ayam tetap memberikan nutrisi penting bagi tumbuh kembang si Kecil.
Manfaat Telur bagi Bayi

Telur mengandung berbagai jenis nutrisi yang bagus untuk tumbuh kembang si Kecil. Kandungan kolin pada telur berkontribusi pada perkembangan otak yang sehat. Telur juga menjadi sumber DHA alami yang baik, yaitu omega-3 yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan saraf janin.
Telur mengandung zat besi, protein, asam lemak esensial, vitamin A, D, E, dan B12 yang sangat baik. Vitamin D yang terdapat pada kuning telur merupakan vitamin penting yang larut dalam lemak yang membantu tubuh menyerap kalsium dan memperkuat tulang.
Selain itu, kuning telur juga mengandung karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin. Kedua kandungan tersebut sangat penting untuk perkembangan mata dan otak.
Itulah penjelasan mengenai cara memilih telur yang bagus untuk MPASI. Jangan lupa untuk selalu teliti, ya, Ma!



















