Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
7 Cara Menurunkan Asam Urat, Mama Bisa Lakukan dengan Mudah
Freepik.com/lifestylememory

Intinya sih...

  • Konsumsi buah ceri secara rutin untuk mencegah serangan asam urat

  • Konsumsi buah apel dalam batas wajar untuk membantu menurunkan kadar asam urat

  • Pilih makanan yang mengandung magnesium dan hindari konsumsi seafood serta daging merah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Asam urat sering datang tiba-tiba, tahu-tahu sendi terasa nyeri, bengkak, dan bikin aktivitas harian jadi terganggu. Nggak sedikit orang yang baru sadar punya kadar asam urat tinggi setelah merasakan gejala yang cukup menyiksa.

Padahal, kondisi ini bisa dicegah kalau Mama lebih peka sama pola hidup sehari-hari. Jika belakangan ini Mama mulai sering merasa ngilu di bagian kaki atau tangan, bisa jadi itu sinyal alami asam urat.

Kabar baiknya, ada beberapa cara alami dan mudah yang bisa bantu menurunkan kadar asam urat secara bertahap. Berikut Popmama.com telah merangkum 7 cara menurunkan asam urat. Simak informasinya di bawah!

1. Konsumsi buah ceri

Pexels.com/Jane T D.

Mengutip dari Arthritis Foundation, buah ceri mengandung antosianin, yaitu senyawa alami yang bisa membantu menurunkan kadar asam urat. Jika dikonsumsi secara rutin, buah ini dapat mencegah serangan asam urat datang kembali.

Mama bisa pilih ceri berwarna gelap dengan rasa sedikit asam karena kandungan antosianinnya lebih tinggi. Cukup konsumsi sekitar 3 buah ceri setiap hari untuk bantu menjaga kadar asam urat tetap stabil.

2. Konsumsi buah apel dalam batas wajar

Unsplash.com/Josephina Kolpachnikof

Apel mengandung asam malat yang bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Kandungan ini dapat mencegah nyeri sendi akibat serangan asam urat, sehingga cocok jadi bagian dari pola makan sehat Mama.

Namun, Mama cukup konsumsi satu buah apel per hari. Menurut Healthline, apel mengandung fruktosa yang bisa memicu asam urat jika dikonsumsi berlebihan. Jadi, pastikan konsumsinya tetap dalam batas wajar, ya.

3. Pilih makanan yang mengandung magnesium

Freepik.com/KamranAydinov

Magnesium adalah mineral penting yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Jika kebutuhan magnesium harian terpenuhi, risiko serangan asam urat bisa berkurang secara signifikan.

Mama bisa mendapatkan magnesium dari makanan, seperti bayam, kale, alpukat, pisang, salmon, tuna, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Jika perlu, konsumsi suplemen magnesium sesuai anjuran dokter agar hasilnya lebih maksimal.

4. Menghindari konsumsi seafood dan daging merah

Pexels.com/Nano Erdozain

Seafood, daging merah, dan jeroan termasuk makanan tinggi purin yang dapat memicu terbentuknya kristal asam urat di persendian. Maka itu, Mama sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi jenis makanan ini agar kadar asam urat tidak naik.

Selain itu, pastikan Mama minum air putih minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. Air putih membantu membuang kelebihan asam urat melalui urine.

Namun, jika keluhan nyeri sendi tak kunjung reda atau justru memburuk, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut, ya.

5. Meminum air rebusan daun salam

Pixabay.com/kropekk_pl

Daun salam mengandung flavonoid dan etanol, dua jenis antioksidan yang dipercaya mampu membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Kandungan ini bisa mencegah penumpukan kristal asam urat di persendian.

Mama bisa merebus beberapa lembar daun salam dengan air, lalu minum air rebusannya secara rutin. Cara ini cukup praktis dan alami untuk bantu mengelola asam urat tanpa bahan kimia.

6. Meminum air rebusan daun jelatang

Pixabay.com/Ninetechno

Meski terkenal bikin gatal saat disentuh, daun jelatang ternyata punya manfaat sebagai obat alami untuk bantu menurunkan kadar asam urat. Daun ini mengandung zat antiradang yang dipercaya mampu meredakan nyeri sendi.

Mama bisa mengolahnya menjadi teh herbal. Cukup rebus 2–3 lembar daun jelatang yang sudah dicuci bersih, lalu minum air rebusannya setelah hangat. Untuk hasil yang lebih optimal, teh ini bisa dikonsumsi hingga 3 kali sehari.

7. Teh herbal dari biji seledri

Pexels.com/Los Muertos Crew

Biji seledri mungkin belum terlalu populer, tapi kandungan di dalamnya punya manfaat besar untuk membantu menurunkan asam urat. Senyawa luteolin dan beta selinene yang bersifat antiradang membantu menjaga kadar asam urat tetap stabil.

Mama bisa mengonsumsi biji seledri dengan menambahkannya ke dalam masakan sebagai bumbu atau meminum air rebusannya sebagai teh herbal. Cara alami ini bisa jadi pelengkap dari pola hidup sehat untuk mengatasi asam urat tanpa obat.

Itu dia sekilas informasi 7 cara menurunkan asam urat yang bisa Mama coba di rumah. Dengan pola makan yang tepat dan kebiasaan sehat, kadar asam urat bisa lebih terkontrol tanpa harus bergantung pada obat-obatan.

Jika gejalanya tak kunjung membaik, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai, ya.

Editorial Team