Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
menabung mudah ala gen z
Freepik/benzoix

Di era serba digital, kini menabung jadi lebih mudah dan nggak perlu lagi dilakukan dengan cara konvensional seperti datang ke bank atau menyimpan uang di celengan.

Sekarang telah tersedia banyak platform keuangan digital yang menawarkan kemudahan menabung langsung hanya dalam sentuhan layar handphone, bahkan dengan bunga menarik.

Salah satu inovasi terbaru adalah konsep "rek-wallet" yang merupakan gabungan antara rekening tabungan dan dompet digital yang memungkinkan kita menyimpan sekaligus mengembangkan uang dengan lebih fleksibel.

Cocok untuk generasi Z maupun milenial, berikut Popmama.com rangkumkan cara mudah menabung ala gen z di era digital.

1. Penggunaan e-wallet yang memudahkan kelola keuangan

Dok. OVO SuperBank

E-wallet atau dompet digital saat ini menjadi salah satu metode pembayaran sekaligus bisa dijadikan tempat mengelola keuangan lebih baik.

Berdasarkan riset dari Studi Analisis Ekosistem dan Persepsi terhadap Bank Digital di Indonesia dari Populix, tercatat bahwa 54% Gen Z dan Milenial menggunakan bank digital terutama untuk top up e-wallet.

Dari survei itu, bisa diambil kesimpulan bahwa kebiasaan menabung digital sendiri sebenarnya sudah menjadi tren di kalangan banyak masyarakat saat ini, dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk menabung dalam mendukung inklusi keuangan digital tanah air.

Untuk memperkuat posisi ekosistem keuangan digital di Indonesia, OVO selaku platform pembayaran digital terkemuka di Indonesia, bekerja sama dengan Superbank guna meluncurkan OVO Nabung by Superbank.

Produk inovatif ini menghadirkan konsep "rek-wallet" yang merupakan singkatan dari rekening e-wallet. Konsep ini menggabungkan kenyamanan e-wallet dengan manfaat tabungan digital, semuanya langsung dalam satu aplikasi.

Eddie Martono, selaku Chief Operating Officer OVO menyampaikan, bahwa peluncuran konsep menabung digital ini merupakan langkah penting dalam memperkuat peran teknologi untuk menghadirkan akses keuangan yang lebih merata bagi masyarakat.

"Melalui sinergi inovasi ini, kami menghadirkan pengalaman menabung yang lebih baik melalui rek-wallet yang terintegrasi bank dengan layanan digital. Bahkan, menabung juga bisa mendapatkan berbagai keuntungan, termasuk bunga hingga 5% per tahun, yang saat ini menjadi yang tertinggi di antara produk rek-wallet lainnya," sambun Eddie.

2. Melek finansial digital dengan rek-wallet

Freepik/rawpixel.com

Adanya konsep menabung terbaru dengan konsep rek-wallet ini, tentunya diharapkan bisa membuat banyak masyarakat jadi lebih melek akan finansial digital di tanah air.

Sukiwan selaku Chief Business Officer Superbank menjelaskan, bahwa adanya kolaborasi antara bank dan dompet digital melalui konsep rek-wallet ini diharapkan dapat memperluas jangkauan, dan memperkenalkan cara baru untuk menabung secara fleksibel langsung dari aplikasi yang sudah digunakan jutaan orang."

Bagi banyaknya masyarakat yang merupakan Gen Z, tentunya adanya dompet digital ini bisa mempermudah transaksi serta mengelola keuangan lebih fleksibel di mana dan kapan saja.

Hal ini juga disetujui oleh Direktur Eksekutif Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Yanti Pusparini, yang menjelaskan bahwa konsep ini diharapkan bisa membuka akses keuangan digital yang lebih luas, karena di sisi bank dapat menjangkau calon nasabah penabung baru dari customer based pengguna uang elektronik.

"Diharapkan produk ini akan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, di mana produk yang diluncurkan dapat mendorong lebih banyak pengguna uang elektronik yang tidak teregistrasi untuk beralih ke registered sehingga proses Know Your Customer juga akan lebih baik," sambung Yanti menambahkan.

3. Jadi solusi praktis Gen Z dalam kelola keuangan

Freepik/jcomp

Dari penjelasan di atas, bisa digarisbawahi bahwa adanya dompet digital tentunya memudahkan banyak masyarakat, khususnya Gen Z yang hidup di era serba digital.

Dengan dompet digital, semua transaksi bisa dilakukan lewat handphone masing-masing, mulai dari belanja online, bayar tagihan, transfer uang, hingga menabung dengan penawaran keuntungan yang menjanjikan.

Dari sisi keamanan, dompet digital juga sudah dilengkapi dengan verifikasi dua langkah, yaitu fingerprint dan fitur freeze. Hal ini tentu bisa mengurangi risiko dibanding membawa uang tunai atau kartu fisik yang bisa hilang.

Last but not least, adanya konsep menabung dalam dompet digital ini juga nggak hanya membuat masyarakat lebih melek finansial digital, tapi mendukung inklusi keuangan dengan memungkinkan siapa saja untuk bertransaksi secara legal.

Jadi, inklusi keuangan digital bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pelaku industri, tapi kita sebagai masyarakat termasuk Gen Z juga bisa berperan aktif dengan kebiasaan sehari-hari.

Demikianlah cara mudah menabung ala gen z di era digital. Mulai dari hal kecil seperti memilih transaksi digital, hingga mengedukasi orang sekitar agar lebih melek finansial digital, hal ini bisa memberikan kontribusi dalam mempercepat pemerataan akses keuangan.

Editorial Team