Cara Pindah Faskes BPJS Lewat Mobile JKN, Praktis Tanpa Antre di Loket

Praktis banget, cukup lewat smartphone dan dalam hitungan menit saja. Berikut langkah-langkah lengkap untuk pindah faskes BPJS secara online lewat aplikasi Mobile JKN.

1. Buka aplikasi Mobile JKN dan login. Masuk menggunakan NIK atau nomor kartu BPJS Kesehatan. Jika belum memiliki akun, Mama bisa daftar langsung di aplikasi.

2. Pilih menu “Ubah Data Peserta”. Menu ini digunakan untuk mengubah data pribadi, seperti alamat, nomor telepon, hingga fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama.

3. Pilih anggota keluarga yang ingin diubah faskesnya. Sistem akan menampilkan semua anggota yang terdaftar di satu Kartu Keluarga (KK).

4. Klik “Fasilitas Kesehatan Tingkat 1” dan cari faskes baru. Mama bisa mencari berdasarkan nama klinik, puskesmas, atau wilayah domisili. Pastikan faskes pilihan masih memiliki kuota peserta BPJS.

5. Konfirmasi dan simpan perubahan. Setelah memilih, klik “Simpan”. Akan muncul notifikasi bahwa pengajuan pindah faskes berhasil dan sedang diproses.

Catatan:

• Pindah faskes hanya bisa dilakukan setelah 3 bulan terdaftar di faskes sebelumnya.

• Faskes baru biasanya aktif pada awal bulan berikutnya setelah pengajuan disetujui.

Sebelum melakukan pengajuan, pastikan Mama sudah memenuhi syarat berikut:

• Terdaftar minimal 3 bulan di faskes lama. Sistem BPJS Kesehatan hanya mengizinkan perpindahan setelah tiga bulan sejak pendaftaran di faskes sebelumnya.

• Data Dukcapil dan BPJS harus sesuai. Pastikan data kependudukan di KTP dan KK sudah sama dengan data di sistem BPJS agar tidak ada penolakan otomatis.

• Alasan pindah jelas dan logis. Misalnya karena pindah domisili, jarak faskes terlalu jauh, atau pelayanan di faskes lama kurang memadai.

• Tidak sedang dalam masa perawatan. Peserta yang masih menjalani pengobatan di faskes lama belum bisa melakukan pindah faskes hingga perawatan selesai.

Biar nggak salah pilih, perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengganti faskes BPJS.

• Pilih faskes terdekat dari tempat tinggal. Ini penting untuk mempermudah akses saat kondisi darurat atau saat anak tiba-tiba sakit.

• Cek fasilitas dan reputasi pelayanan. Mama bisa mencari tahu lewat ulasan online, media sosial, atau rekomendasi warga sekitar.

• Pastikan faskes memiliki tenaga medis yang lengkap. Pilih faskes yang memiliki dokter umum, dokter gigi, dan layanan dasar sesuai kebutuhan keluarga.

• Cek kuota peserta BPJS di aplikasi Mobile JKN. Jika faskes sudah penuh, Mama tidak bisa mendaftar di sana, jadi penting untuk mengecek ketersediaannya sebelum menyimpan perubahan.

Itulah informasi tentang cara pindah faskes BPJS lewat mobile JKN, praktis tanpa antre di loket. Mudah dan sangat praktis ya, Ma!