6 Cara Tetap Fit di Musim Pancaroba, Perhatikan Makananmu!

Saat musim pancaroba tiba, kamu membutuhkan asupan makanan bergizi untuk mencegah tubuh dari berbagai penyakit dan meningkatkan sistem imun tubuh. 

Hindari makanan cepat saji atau junk food. Kamu bisa makan makanan seperti sayuran hijau, misalnya brokoli, bayam, kubis, kangkung, dan kale mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi.

Serta, buah-buahan segar seperti apel, pisang, jeruk, stroberi, blueberry, dan kiwi adalah contoh buah-buahan yang kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan.

Selain itu, makanan bergizi lainnya ada protein tanpa lemak, yaitu daging tanpa lemak (ayam, kalkun), ikan (salmon, tuna), tahu, tempe, dan kacang-kacangan (kedelai, kacang merah, kacang polong) merupakan sumber protein tinggi dan rendah lemak jenuh.

Juga, kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kenari, biji bunga matahari, biji labu, serta kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang tanah, dan kacang mete mengandung lemak sehat, protein, dan serat.

Pastikan makanan yang kamu konsumsi mengandung gizi yang seimbang.

Tubuh terdiri dari sebagian besar cairan, salah satunya air sebanyak 70%. Pada masa pancaroba, kamu harus mencukupkan asupan, dikarenakan panas yang terkadang sangat ekstrim, pastikan tubuhmu tetap terhidrasi. Karena jika tubuh kehilangan cairan maka organ-organ dalam tubuhmu tidak dapat bekerja dengan maksimal, termasuk sistem imun.

Kurangi meminum minuman dingin terlalu banyak. Dengan mengonsumsi air kamu dapat mencegah dehidrasi, suatu kondisi yang dapat menyebabkan pikiran tidak jelas, mood swings, tubuh yang kepanasan, serta mencegah sembelit dan batu ginjal.

Air tidak memiliki kalori, sehingga juga bisa membantu mengatur berat badan dan mengurangi asupan kalori jika diganti dengan minuman berkalori, seperti teh manis atau soda biasa.

Meski masih banyak yang menyepelekan, istirahat menjadi salah satu hal penting yang harus kamu lakukan di musim pancaroba. Kurang istirahat dan tidur dapat melemahkan daya tahan tubuh sehingga berbagai macam penyakit mudah datang dan menyerang.

Direktur medis pusat kesehatan tidur yang berafiliasi dengan Universitas Harvard, menekankan pentingnya tidur yang cukup untuk kesehatan dan kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan berdampak negatif bagi kesehatan tubuh. Atasi kekurangan tidurmu dengan meningkatkan jam tidur secara bertahap selama beberapa minggu.

Mengambil cuti dari pekerjaan dan membiarkan tubuh bangun secara alami di pagi hari dapat membantu menyesuaikan kembali jadwal tidur.

Di saat pancaroba, kebersihan merupakan salah satu kunci utama kesehatan. Jika tubuh dan lingkungan kita tidak bersih, maka virus, bakteri, dan segala macam kuman dan penyakit akan bersarang dan tidak segan-segan menyerang tubuh kita di tengah cuaca yang tidak menentu ini.

Kamu bisa rutin membersihkan diri dengan rangkaian perawatan tubuh. Juga, sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik, terutama setelah menyentuh permukaan di tempat umum, menggunakan kamar kecil, atau sebelum makan.

Hindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, karena ini dapat memasukkan kuman ke dalam tubuhmu.

Sementara untuk lingkungan, pastikan kamu secara teratur membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh di rumah dan tempat kerjamu, terutama selama musim yang menimbulkan flu dan pilek ini.

Meski kondisi cuaca tidak bisa diprediksi, pastikan kamu tetap menjaga daya tahan tubuh dengan rutin berolahraga.

Jika cuaca di luar ruangan cerah, kamu bisa berolahraga di sekitar lingkunganmu. Kamu bisa pergi berlari, bermain bola atau bola basket di lapangan, atau bahkan berenang di kolam publik.

Tetapi, kalau hujan turun, kamu bisa tetap berolahraga, kok. Kamu bisa melakukan olahraga ringan di rumah seperti push up, squat jump, sit up, atau yoga.

Kini, banyak panduan yang bisa kamu gunakan untuk membantumu berolahraga dari tingkat yang mudah sampai sulit.

Di cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, payung dan jaket harus menjadi barang yang selalu dibawa dalam tas saat bepergian ke luar. Karena hujan bisa turun secara tidak terduga bahkan saat cuaca sedang panas terik. 

Payung dapat digunakan untuk berbagai keperluan selain melindungimu dari hujan dan terik matahari. Payung juga dapat berfungsi sebagai penahan angin darurat atau bahkan sebagai alat pemberi sinyal dalam keadaan darurat.

Sementara, membawa jaket atau windbreaker yang ringan adalah pilihan cerdas karena kondisi cuaca bisa berubah dengan cepat. Meskipun hangat saat meninggalkan rumah, suhu mungkin turun secara tiba-tiba di kemudian hari. Memiliki jaket memungkinkanmu untuk mendapatkan kehangatan saat dibutuhkan.

Itulah, 6 cara tetap fit di musim pancaroba. Musim yang sedang kita rasakan, bukan.

Pastikan selalu berhati-hati dan lengkapi diri dengan 6 cara di atas, ya.