5 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menghadapi Quarter Life Crisis

Sebenarnya hidup pada rentang usia dewasa muda, yakni masa di mana mereka berhasil dan tidak berdasarkan standar sosial atau penilaian orang lain.

Namun untuk menghadapi quarter life crisis, maka sangat penting memiliki nilai sesuatu itu berdasarkan standar pribadi pada diri kamu sendiri. Standar pribadi pun dibangun di atas harapan yang kamu miliki di dalam berbagai situasi. 

Dengan kata lain, ini guna meletakkan tolok ukur kinerja untuk hidup kamu. Tujuannya agar tidak membiarkan orang lain berjalan di sekitar kamu. Terutama indikasi jelas dari sebuah harga diri yang rendah dan tidak lagi gagal membela diri sendiri.

Ketika sedang alami periode quarter life crisis, sebenarnya nggak ada yang salah pada diri kamu. Kondisi ini adalah satu fase dari hidup yang harus kamu lewati agar bisa naik level. 

Caranya, yakni belajar atau mengembangkan keterampilan sosial dengan mengamati dan beradaptasi di lingkungan sekitar kamu. Termasuk berusaha berperilaku sedemikian rupa secara umum yang dianggap dapat diterima oleh masyarakat.

Bahkan tujuannya juga untuk mengajari kamu bagaimana berfungsi dalam masyarakat, sehingga bisa menjadi orang dewasa yang mandiri dan mencapai titik. Terutama saat mengambil tindakan sendiri.

Sebenarnya hidup bukanlah sebuah kompetisi. Bahkan tujuan dan ukuran sukses setiap orang juga beda-beda. Namun untuk menghadapi quarter life crisis, maka perlu membawa diri kamu ke kehidupan di mana memiliki sedikit kesabaran. 

Dalam berproses, ini sudah saatnya kamu berlatih sedikit kesabaran. Gunakan cara terbaik dengan membuat diri kamu menunggu. Cobalah belajar mengatakan tidak pada hal-hal yang menyebabkan stres dan membuat kamu tidak sabar. 

Selain itu, usahakan untuk memperhatikan pikiran dan memahami dengan menuliskan apa yang membuat kamu tidak sabar.  Ini akan membantu kamu menghadapi quarter life crisis.

Salah satu yang bikin kamu sering merasa gagal atau kalah, biasanya adalah sangat suka membandingkan dan menelusuri kehidupan orang lain.

Padahal agar tidak membuat kamu merasa tidak alami quarter life crisis dan dapat menjalani hidup secara lebih baik, cobalah terpesona dan tertarik dengan bagaimana melihat diri kamu sendiri.

Jadi berhentilah menghabiskan waktu dan energi hanya untuk mengejar apa yang seperti orang lain lakukan. Caranya dengan bersyukur, yakni senang dengan posisi kamu saat ini dan tidak khawatir tentang apa yang dilakukan orang lain.

Saat kamu alami quarter life crisis, bahwa dukungan sosial bisa mempengaruhi persepsi terhadap tantangan. Maka kamu dapat mencari teman yang suportif, terutama ketika sedang menghadapi masa sulit.

Ekspresikan dan ungkapkan apa saja yang benar-benar terjadi pada mereka. Hal ini diharapkan seorang teman akan tulus memahami sudut pandang kamu. Termasuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan maupun kesejahteraan kamu secara keseluruhan.

Jadi agar meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri, cobalah membangun jaringan teman yang bisa selalu mendukung kamu.

Itulah 5 cara menghadapi quarter life crisis. Yuk, terapkan langkah-langkahnya secara bertahap!