Cerita Bilal Indrajaya saat Bertemu Laleilmanino dalam Lagu 'Niscaya'

Semua takkan musnah

Telanjur abadi

Semua yang telah lalu

Takkan menggontai pilu

Semua tak terlupa

Telah terukir nyata

Takkan pernah tergumam

'Tuk menepis bayangmu

Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu

Selalu, selagi merindu

Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu

Selalu, selagi merindu

Selalu, Merindu

Semua takkan musnah

Telanjur abadi

Takkan pernah tergumam

'Tuk menepis bayangmu

Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu

Selalu, selagi merindu

Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu

Selalu, selagi merindu

Selalu merindu

Selalu, bila harus jujur

Selalu merindu

Selalu, bila harus jujur

Oh, sadarkah diriku tak mudah

Memaksa hati untuk mencinta

Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu

Selalu, selagi merindu

Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu

Selalu, selagi merindu

Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu

Selalu, selagi merindu

Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu

Selalu, selagi merindu

Meski di hatiku kau yang pertama, ya, oh-ya, oh-ya

(Meski di hati kau yang pertama, ya)

Meski kau ada di hati

Oh, maafkan bila kamu terluka (kau terluka)

Pertemuan tak disengaja antara Bilal Indrajaya dan Laleimanino di tahun 2021, membawa mereka pada sebuah kolaborasi yang luar biasa.

Lewat salah satu platform sosial media pribadinya, Bilal menceritakan momen pertemuannya dengan tiga produser sekaligus penulis lagu, Laleilmanino hanya untuk hangout biasa bersama.

"Nggak ada niatan ngomongin musik awalnya nongkrong biasa aja, sampe terceletuk lah obrolan ada lagu yang belum dirilis atau nggak. Akhirnya mainin lagu Niscaya ini," ujar Bilal.

Mendengar lagu tersebut, Laleilmanino langsung merasa tertarik dan mengajak Bilal untuk melanjutkan demo lagu 'Niscaya' dengan mereka ke dapur rekaman.

Bilal Indrajaya menceritakan peran penting Laleilmanino dalam proses kreatif lagu 'Niscaya', yang semakin mempercantik lagu tersebut dengan menambahkan beberapa part yang sebelumnya tidak ada.

"Meski di hati kau yang pertama, ya." Bait dari lirik ini adalah contoh dari part yang ditambahkan oleh Laleimanino.

Tidak hanya itu, Bilal juga menyampaikan perasaan senangnya dalam proses pembuatan lagu bersama Laleilmanino, dan sangat terbantu dengan ide-ide mereka untuk mempercantik lagu 'Niscaya'.

"Bagian-bagian yang ditambahkan oleh Laleilmanino itu sangat jenius, bahkan mereka juga mengusulkan untuk pakai vocal director, maka akhirnya diajak lah seorang Kamga Muhammad," ujar Bilal dalam video berdurasi 3 setengah menit tersebut.

Setelah dirilis di tahun 2021, lagu 'Niscaya' langsung mendapatkan sambutan hangat dari penggemar musik Tanah Air.

Lagu ini berhasil memikat hati banyak pendengar dengan pesan yang kuat lewat liriknya, serta melodi yang ceria dan upbeat. 

Perpaduan keduanya menciptakan kesan unik sekaligus menarik, sehingga lagu 'Niscaya' menjadi salah satu lagu Bilal Indrajaya yang paling populer.

Melalui lagu 'Niscaya', Bilal ingin menyampaikan pesan bahwa setiap manusia tidak pernah luput dari perasaan takut, sekalipun ingin lari dari masalah yang dihadapi.

Nah itulah tadi cerita Bilal Indrajaya saat bertemu Laleilmanino dalam lagu 'Niscaya'. Ada yang suka dengan lagu dari Bilal Indrajaya yang satu ini?