Mitos Menyimpan Bunga Kering di Rumah, Bisa Jadi Energi Negatif?

Bunga kering sering dijadikan dekorasi estetik karena tampilannya yang klasik dan tahan lama. Banyak orang menyimpan bunga kering dari momen-momen spesial seperti pernikahan, wisuda atau hadiah dari orang terkasih.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Namun, di balik keindahannya, ada mitos terkait bunga kering yang berkembang di masyarakat. Menyimpan bunga kering di dalam rumah bisa membawa energi negatif, bahkan dianggap sebagai simbol kesedihan atau kematian. Penasaran dengan mitos-mitos yang lain?
Berikut Popmama.com telah merangkum deretan mitos menyimpan bunga kering di rumah secara detail.
1. Melambangkan kenangan yang tidak tuntas

Bunga kering sering disimpan sebagai kenangan dari masa lalu. Namun, dalam beberapa kepercayaan spiritual, menyimpan bunga kering justru dianggap sebagai simbol dari perasaan yang belum selesai. Entah itu kesedihan, patah hati, atau trauma yang masih membekas.
Mitos ini biasanya muncul dalam praktik healing atau penyembuhan emosional. Seseorang disarankan untuk melepaskan barang-barang sentimental yang mengandung “beban” emosional, termasuk bunga kering.
Dengan begitu, rumah dan hati dianggap lebih ringan serta terbuka untuk hal-hal baru yang lebih positif.
2. Memberi energi negatif

Salah satu mitos yang paling populer, yakni bunga kering bisa membawa energi negatif ke dalam rumah. Bunga kering dianggap sebagai tanaman mati, sehingga energi alaminya pun diyakini ikut mati.
Dalam kepercayaan Feng Shui, benda mati seperti bunga kering dapat menyerap chi (energi kehidupan) dan menciptakan suasana suram di sekitar rumah. Mereka yang percaya akan hal ini menyarankan untuk lebih memilih tanaman hidup atau bunga segar yang membawa unsur alam dan vitalitas.
3. Bisa menghambat rezeki

Dalam Feng Shui klasik, ada kepercayaan bahwa elemen mati seperti bunga kering dapat menghambat aliran rezeki. Tanaman yang layu atau kering dianggap sebagai simbol ketidakberkahan.
Jika disimpan di area tertentu seperti ruang tamu atau dekat pintu masuk, mitosnya bisa membuat energi keberuntungan tertahan dan tidak lancar masuk ke rumah.
Oleh karena itu, sebagian orang yang percaya akan Feng Shui lebih memilih menempatkan tanaman hijau segar di tempat-tempat strategis. Hal ini dipercaya energi rezeki tetap mengalir dengan baik. Bunga kering yang dibiarkan berdebu dan tidak dirawat juga dianggap memperburuk aura rumah secara keseluruhan.
4. Mengundang spirit tak kasat mata

Mitos lain yang cukup menyeramkan menyebutkan bahwa bunga kering bisa mengundang makhluk halus atau energi tak terlihat. Ini biasanya diyakini oleh masyarakat yang masih memegang kepercayaan mistis.
Mitos ini muncul karena bentuknya yang mati dan kering. Akibatnya, bunga ini dianggap bisa menjadi “wadah” bagi roh yang penasaran atau energi asing yang tertarik pada benda-benda mati.
Cerita-cerita seperti bunga kering yang tiba-tiba berpindah tempat, atau bau aneh yang muncul dari vas bunga, kerap menjadi bahan kisah horor. Walau tidak ada bukti ilmiah yang membenarkan hal ini, mitos ini tetap hidup di banyak daerah. Hal tersebut membuat sebagian orang memilih membuang bunga kering setelah beberapa waktu.
Itulah tadi informasi terkait mitos menyimpan bunga kering di rumah. Semoga dengan informasi ini bisa menambah pengetahuan terkait mitos bunga kering ya, Ma.