Cerita Diet ala Tike Priatnakusumah: Sukses Turun 17 Kg dalam 3 Bulan

Jika kebanyakan orang yang ingin menurunkan berat badan memilih untuk berhenti mengonsumsi nasi putih, maka tidak bagi Tike.

Dalam beberapa unggahan foto menu makan sehari-harinya di media sosial, ia masih makan nasi putih. Hanya saja, porsinya yang dikurangi, Ma.

Selain itu, Tike juga masih menggunakan garam dan gula saat memasak. Sama seperti nasi putih, takaran penggunaan dua bahan ini juga dibatasi.

Saat ditanya mengapa untuk berdiet Tike masih mengonsumsi nasi putih, ia menjawab asupan tersebut sebenarnya boleh saja tetap dimakan selagi berdiet, hanya saja tidak boleh berlebihan.

Sebagai teman makan nasi putih, Tike biasanya menambahkan menu seperti labu siam, fillet dada ayam goreng, dan bahkan soto ayam dengan bumbu yang tak digoreng.

Setiap kali makan, Tike membatasi nasi putihnya maksimal 100 gram saja. Berminat mencoba juga menu diet dengan nasi putih ala Tike, Ma?

Sebagai tolak ukur hasil program dietnya, Tike selalu 'melaporkan' foto hasil timbangannya secara berkala di media sosial.

Berawal dari angka 103,6 kg di bulan Juli 2018, secara perlahan namun pasti angka di timbangan tersebut terus turun.

Dalam foto timbangan terakhir yang diunggah Tike pada akhir bulan September 2018, hasilnya berat badan presenter tersebut sudah turun menjadi 86, 2 kg.

Ini berarti dalam waktu kurang lebih 3 bulan berat badan Tike sudah turun hingga 17 kg!

"Target tanggal 4 oktober ini menyentuh angka 83.....akan kah terjadi....semangat untuk para pejuang sehat!!!!! #myhealtyjourney #2019gantiukuran," tulis Tike.

Namun sampai hari ini, ia belum lagi mengunggah foto timbangan seperti biasanya. Kita tunggu saja ya, Ma.

Tike rupanya tidak sembarangan dalam menentukan menu makanan di program dietnya. Ia membuat rencana makan yang sudah teratur, Ma.

Dalam foto menu yang diunggah Tike, tampak setiap harinya ia sarapan dengan satu lembar roti gandum tanpa isi. Kemudian di pukul 10 pagi, satu buah pir hijau menjadi salah satu menu camilannya.

Untuk makan siang, Tike mengonsumsi 100 gram nasi putih, lauk berupa ikan atau daging ayam 80 gram, dan sayur hijau. Semua diolah tanpa minyak, mentega dan santan.

Camilan di pukul 3 sore Tike kembali mengonsumsi satu lembar roti gandum. Makan malam yang dilakukan pukul 6 sore pun dilakukan dengan menu bertakaran sama seperti makan siang.

Jika setelah itu masih terasa lapar, pukul 9 malam sesekali Tike masih makan satu lembar roti gandum tanpa isi.

Di sela waktu tersebut, tak lupa Tike selalu minum air putih agar rasa laparnya bisa lebih terkendali, Ma.

Selain berdiet, Tike sesekali juga menyempatkan diri berolahraga bersama teman atau keluarga. Salah satu olehraga pilihan Tike adalah berenang.

Tak perlu dilakukan terlalu serius, Ma. Yang terpenting adalah memberikan kesempatan bagi tubuh untuk rutin bergerak aktif.

Terlebih jika sehari-harinya Mama lebih sering berdiam diri atau duduk di kursi kantor. Aktivitas mingguan untuk berolahraga bisa menjadi salah satu hal yang membantu efektivitas diet.

Meski sudah dikenal dengan tubuh suburnya, Tike mengaku akhir-akhir ini ia sudah tidak nyaman dengan tubuh gemuk.

Selain penampilan yang tampaknya sudah tidak seperti dulu, badannya juga mulai sering sakit-sakitan.

Mulai pada tanggal 11 Juli 2018, Tike pun bertekad untuk hidup lebih sehat. Salah satunya dengan serius mengganti menu dan pola makannya.

"Semoga niat hidup lebih sehat ini dikuatkan yah, biar gak putus kayak usaha usaha saya sebelumnya, buat yang lagi sama sama usaha hidup lebih sehat semangat yahhhh.." ungkapnya.

Kita doakan bersama harapan Tike bisa berjalan denganbaik. Yuk, kita coba mulai saat ini hidup lebih sehat juga dengan mengatur menu dan pola makan, Ma.

Baca juga: Olahraga dan Diet yang Salah Sebabkan Serangan Jantung Mendadak

Baca juga: Tren Diet Ketofastosis dengan Mengonsumsi Lemak, Berani Mencoba?