Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Ed Sheeran di Mathematics Tour, Kaunas. (x.com/edsheeran)
x.com/edsheeran

Intinya sih...

  • Ed Sheeran mengalami gaya hidup tidak sehat sebelumnya, yang berdampak pada kesehatan mental dan fisiknya.

  • Momen menjadi seorang papa menjadi titik balik gaya hidupnya, membuatnya mempertanyakan kembali pilihan gaya hidupnya.

  • Keluarga menjadi sumber motivasi terbesar bagi Ed Sheeran untuk menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan mentalnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perubahan fisik yang dialami Ed Sheeran bukanlah hasil instan atau diet ketat yang ekstrem. Transformasi penyanyi asal Inggris ini justru lahir dari proses panjang yang dimulai sejak masa pandemi COVID-19.

Di balik penampilan barunya, tersimpan cerita tentang kesadaran diri, kesehatan mental, dan peran keluarga yang menjadi titik balik besar dalam hidupnya.

Ed Sheeran secara terbuka mengakui bahwa selama bertahun-tahun, gaya hidupnya jauh dari kata sehat. Namun, momen pandemi membuatnya berhenti sejenak, mengevaluasi diri, dan mulai menata ulang kebiasaan sehari-hari.

Dari situlah perjalanan penurunan berat badannya dimulai, bukan demi penampilan semata, melainkan demi kualitas hidup yang lebih baik.

Berikut Popmama.com siap membahas cerita Ed Sheeran berhasil turunkan BB 13 Kg tanpa diet ekstrem.

1. Ed Sheeran menjalani gaya hidup tidak sehat sebelumnya

Instagram.com/teddysphotos

Dalam sebuah wawancara, Ed Sheeran dengan jujur mengungkapkan bahwa gaya hidupnya di usia 20-an hingga awal 30-an tergolong kurang ideal.

Meski kariernya melesat dan dipenuhi pencapaian besar, hal tersebut tidak sejalan dengan kondisi kehidupan pribadinya.

“Saya menjalani hidup yang cukup tidak sehat dari usia 20 sampai 30 tahun. Meski karier saya sukses, itu tidak tercermin dengan baik dalam kehidupan pribadi,” ujar Ed Sheeran, dikutip dari laman People.

Ia juga menambahkan bahwa kesehatan fisik sangat berkaitan erat dengan kondisi mental dan perasaan seseorang, sehingga perubahan gaya hidup menjadi hal yang tidak bisa ditunda lagi.

"Kesehatan adalah cerminan langsung dari kesehatan mental dan bagaimana perasaan Anda," tambahnya.

2. Momen menjadi seorang papa jadi titik balik gaya hidupnya

Dok. Internet

Perubahan besar dalam hidup Ed Sheeran bertepatan dengan fase penting lainnya, yaitu saat ia menjadi seorang papa.

Bersama sang istri, Cherry Seaborn, Ed Sheeran dikaruniai anak pertama bernama Lyra yang lahir pada Agustus 2020. Kemudian, disusul anak kedua bernama Jupiter yang lahir pada Mei 2022.

Sheeran mengenang satu momen yang membuatnya benar-benar tersadar akan kebiasaan lamanya. Saat Lyra baru berusia dua minggu, ia sempat minum anggur bersama sahabatnya. Tak lama setelah itu, bayinya terbangun di tengah malam.

“Saya bangun dan berpikir, mungkin saya seharusnya tidak minum jika saya akan merasa seburuk ini,” ungkapnya.

Dari situ, ia mulai mempertanyakan kembali pilihan gaya hidupnya.

3. Istri dan anak jadi sumber motivasi terbesar

Dok. JMEnternational

Keluarga menjadi pemicu utama bagi Ed Sheeran untuk lebih serius menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan mentalnya.

Ia mengaku ingin menjadi papa yang bertanggung jawab, hadir sepenuhnya untuk anak-anaknya, serta merasa lebih baik secara fisik dan emosional.

Ed Sheeran juga membandingkan kebiasaan hidupnya dengan sang istri.

“Istri saya sangat atletis. Di usia 20-an, saya hanya merokok dan minum (alkohol),” katanya.

Cherry Seaborn dikenal aktif berolahraga, sementara Ed Sheeran menjalani gaya hidup yang kurang sehat.

Hingga akhirnya, saat pandemi melanda dan Cherry tengah hamil, keduanya mulai rutin berlari bersama yang kemudian menjadi kebiasaan baru mereka.

4. Turun lebih dari 13 kg

x.com/edsheeran

Perjalanan kebugaran Ed Sheeran secara serius dimulai pada tahun 2020 bersama pelatih pribadinya, Ali Thomas.

Di tengah pembatasan pandemi, keduanya menjalani sesi latihan secara daring melalui Zoom. Pendekatan Ali Thomas yang menekankan latihan dasar membuat Sheeran mulai menikmati olahraga, bukan lagi merasa terbebani.

Memasuki awal 2025, Sheeran kembali bekerja sama dengan pelatih Matt Kendrick untuk mendampinginya selama tur dunia Mathematics.

Kendrick menyebut perubahan fisik Sheeran sebagai hasil dari konsistensi dan komitmen tinggi, meski harus berlatih di sela jadwal tur yang sangat padat.

Dari rutinitas tersebut, Sheeran mengaku berhasil menurunkan berat badan lebih dari 13 kilogram.

5. Rutinitas olahraga yang variatif dan fleksibel

x.com/edsheeran

Rutinitas olahraga Ed Sheeran tidak terpaku pada satu jenis latihan saja. Ia mengombinasikan berbagai aktivitas seperti lari, angkat beban, pilates, yoga, hingga berenang.

Semua disesuaikan dengan kondisi tubuh dan jadwal hariannya.

“Variasi adalah bumbu kehidupan,” ujarnya.

Ia juga mengakui sempat memiliki pandangan negatif terhadap angkat beban karena takut tubuhnya menjadi terlalu besar.

Namun seiring berjalannya waktu, Sheeran menyadari bahwa latihan beban justru membantu membentuk tubuh menjadi lebih ramping dan sehat, bukan otomatis membuat tubuh berotot besar seperti yang ia bayangkan sebelumnya.

6. Pola makan lebih teratur tanpa diet ekstrem

Instagram.com/ipswichtown

Perubahan signifikan juga terlihat dari pola makan Ed Sheeran. Ia mengakui bahwa sebelumnya memiliki kebiasaan makan berlebihan.

“Saya benar-benar pemakan berlebihan. Tapi sekarang saya lebih banyak bergerak dan menjadi papa yang juga banyak makan,” tuturnya sambil bercanda.

Menariknya, olahraga justru membantu mengurangi keinginannya terhadap makanan cepat saji dan alkohol. Ia merasa aktivitas fisik membuat tubuhnya secara alami memilih makanan yang lebih seimbang.

Selain itu, Sheeran menegaskan bahwa dirinya tidak menjalani diet ekstrem.

“Moderasi adalah kuncinya. Saya tidak menghilangkan apa pun. Saya masih minum, saya suka anggur merah dan makanan enak, tapi tidak setiap hari,” pungkasnya.

Nah, itu dia cerita Ed Sheeran berhasil turunkan BB 13 Kg tanpa diet ekstrem. Intinya adalah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Editorial Team