Menurut para peneliti yang dikutip dari Forbes, struktur wajah seseorang merupakan tanda paparan hormon selama periode perkembangan mulai dari seseorang masih dalam kandungan.
Mengutip beberapa penelitian sebelumnya yang menunjukkan paparan lebih banyak androgen (hormon seks seperti testosteron) dapat menyebabkan sikap dan perilaku yang lebih agresif dan dominan serta ciri fisik yang "maskulin", misalnya tulang pipi yang lebih menonjol.
Dengan kata lain, hipotesisnya adalah wajah yang lebih lebar mungkin merupakan tanda bahwa seseorang memiliki lebih banyak paparan androgen. Di mana dapat memberi orang tersebut dorongan seks yang lebih tinggi dan membuatnya lebih mungkin untuk berselingkuh.
Tetapi apakah penelitian ini benar-benar membuktikan hipotesisnya? Perlu diingat ada berbagai keterbatasan penelitian ini. Korelasi tidak membuktikan kaitan atau penyebab yang sebenarnya.
Selain itu sampelnya relatif kecil, hanya dari dua universitas di Kanada dan mungkin tidak mewakili keragaman yang ada di masyarakat (misalnya, 82 persen dari sampel penelitian pertama dan 91 persen sampel penelitian kedua adalah ras Kaukasia).
Itulah tadi ciri fisik laki-laki yang cenderung suka selingkuh. Seperti kata para peneliti, studinya masih terbatas jadi jika ingin mengetahui secara pasti ciri fisik tentunya tidak bisa ya, Ma. Dan, tidak semua laki-laki yng memiliki karakter fisik di atas adalah seorang yang suka selingkuh. Sikap, perilaku, dan lingkungan pun bisa menjadi indikasi laki-laki atau bahkan perempuan bisa selingkuh.
Ingat, pernikahan adalah janji suci, jangan sampai ternodai dengan perselingkuhan ya.