Di antara para jamaah yang diberangkatkan, terdapat sosok-sosok dengan cerita hidup inspiratif. Salah satunya adalah Babeh Dede, seorang penjual es sekaligus penjaga mushala yang meski hidup sederhana, ia selalu siap membantu sesama. Ia dikenal sebagai sosok yang baik di lingkungannya dan dekat dengan para karyawan Scarlett.
“Saya tidak pernah menyangka bisa berangkat ke Tanah Suci. Scarlett memberikan kesempatan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Semoga Allah membalas kebaikan ini dan saya bisa terus menebar manfaat di lingkungan saya,” ungkapnya dengan haru.
Selain itu, ada pula kisah Khusnul Barokah, sosok perempuan tangguh yang mencerminkan semangat pemberdayaan perempuan yang diusung oleh Scarlett Beauty Impact.
Sejak kecil, Khusnul telah kehilangan kedua orangtua dan tumbuh dalam keterbatasan. Meski sempat menerima beasiswa dan dikenal berprestasi serta aktif di berbagai kegiatan sosial, ia akhirnya memilih berhenti kuliah demi bertahan hidup. Namun, semangat dan tekadnya untuk terus berbuat baik tak pernah padam.
“Kesempatan ini membuat saya semakin yakin bahwa perjuangan tidak pernah sia-sia. Scarlett tidak hanya membantu saya mewujudkan mimpi, tapi juga memberi harapan baru bahwa setiap perempuan, sekecil apa pun langkahnya, bisa membawa perubahan dan menginspirasi orang di sekitarnya.” ujar Khusnul.