Penyakit neuropati telah menjadi masalah kesehatan yang cukup besar di negara Asia. Beberapa daftar negaranya masih belum ada yang melakukan deteksi sejak dini.
Salah satunya adalah Hong Kong 88 persen, Malaysia 57 persen, Filipina 35 persen, Taiwan 88 persen, dan Thailand 65 persen, menurut data yang diungkap oleh Ketua Pokdi Neuro Fisiologi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K).
Penyakit neuropati berkaitan dengan kerusakan saraf, yang diakibatkan karena berbagai kondisi seperti diabetes dan perawatan kemoterapi. Kondisi ini juga menyebabkan kerusakan pada satu saraf, yang dikenal sebagai mononeuropathy.
Penyakit ini juga memengaruhi saraf yang lainnya. Tergantung apakah ada keterlibatan apda saraf otonom, sensorik, motorik, atau kombinasi dari keduanya. Gejala ini disebut polyneuropathy.
Hanya saja, ada lima dampak dari penyakit neuropati yang perlu kamu tahu. Simak selengkapnya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini.
