Evakuasi 47 Orang Positif Covid-19 Klaster Senam, Yuk Lebih Jaga Diri!

Evakuasi pasien Covid-19 klaster senam di Tasikmalaya dan tips ke pusat kebugaran saat pandemi

12 Maret 2021

Evakuasi 47 Orang Positif Covid-19 Klaster Senam, Yuk Lebih Jaga Diri
pexels/miguel-a-padrinan

Pada rabu 10 Maret 2021, 45 warga Tasikmalaya dinyatakan positif Covid-19.

Klaster baru ini pertama kali terjadi pada anggota klub senam sehat Desa Puspahiang yang positif Covid-19 dan menyebar terhadap keluarga anggota klub senam tersebut.

Berikut Popmama.com telah merangkum mengenai kronologi dan proses evakuasi pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster klub senam sehat Desa Puspahiang, Tasikmalaya.

1. Munculnya klaster klub senam positif Covid-19

1. Muncul klaster klub senam positif Covid-19
pexels/markus-spiske

Klaster klub senam aerobik positif Covid-19 muncul usai keberangkatan klub senam ke Papadayan, Garut.

Bukan hanya dari anggota klub senam yang terpapar Covid-19, namun menyebar juga ke orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien.

Jumlah warga yang terpapar virus Covid-19 pada klaster di Tasikmalaya ini terus bertambah.

Yaitu terdiri dari 24 peserta senam dan 21 lainnya dari pihak keluarga yang melakukan kontak erat, dan berdasarkan update terkini kembali bertambah sebanyak 2 orang.

Editors' Pick

2. Isolasi terpusat

2. Isolasi terpusat
pexels/cottonbro

Pasien yang dinyatakan positif, sebanyak 47 orang dievakuasi secara terpusat ke Wisma Haji, Tasikmalaya.

Dilakukan isolasi terpusat untuk memudahkan pemantauan kesembuhan pasien, sekaligus memutus mata rantai persebaran Covid-19 klaster senam.

3. Proses evakuasi

3. Proses evakuasi
pexels/allen-beilschmidt

Pada saat evakuasi, proses sempat berjalan tidak lancar akibat penolakan dari beberapa pasien yang terpapar di Desa Puspajaya. Warga juga menghalangi jalan masuk kampung dengan kayu.

Pasien dan keluarga pasien juga sempat terlibat adu argumen dengan kepolisian dan TNI yang bertugas mengevakuasi.

Namun, berkat edukasi dari kepolisian, TNI dan petugas medis, masyarakat akhirnya bersedia untuk dibawa ke Wisma Haji.

4. Tempat gym dan pusat olahraga berisiko menyebarkan virus

4. Tempat gym pusat olahraga berisiko menyebarkan virus
pexels/cliff-booth

Melihat apa yang terjadi pada klub senam di Tasikmalaya, kita dapat mengambil pelajaran Ma. Terutama untuk Mama yang memiliki kebiasaan untuk mengunjungi pusat kebugaran atau tempat gym.

Tempat gym merupakan salah satu tempat beresiko penyebaran atau penularan virus covid-19. Selain itu kegiatan olahraga juga suatu aktivitas yang menghasilkan aerosol, atau gas yang membuat droplet menjadi semakin kecil dan semakin bertahan lama di udara.

Namun, Mama tetap bisa pergi ke tempat gym selama pandemi, dengan syarat Mama harus tau lebih dahulu bagaimana kesiapan tempat gym untuk tetap buka selama pandemi.

Seperti, kebijakan batasan pengunjung dan protokol kesehatan yang diterapkan. Mama harus tau apakah tempat Gym tersebut aman untuk dikunjungi.

5. Tips pergi ke tempat Gym selama pandemi

5. Tips pergi ke tempat Gym selama pandemi
pexels/mentatdgt

Saat sudah tau protokol kesehatan di tempat Gym yang mau Mama tuju. Mama juga harus mempersiapkan diri, yaitu tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti rajin cuci tangan, dan menjaga jarak selama melakukan aktivitas olahraga.

Membawa perlengkapan seperti handuk, botol minum atau baju sendiri dan membersihkan peralatan gym sebelum digunakan dengan disinfektan. Selama berolahraga Mama juga tidak boleh sering menyentuh area wajah.

Memakai masker tidak menjadi masalah selama olahraga yang Mama lakukan adalah olahraga yang ringan.

Itulah informasi mengenai klaster baru Covid-19 yang terjadi pada klub senam Tasikmalaya dan tips aman tetap pergi ke pusat kebugaran selama pandemi.

Semoga informasi di atas dapat kembali meningkatkan kesadaran kita untuk terus menerapkan protokol kesehatan guna terhindari dari virus Covid-19 ya, Ma.

Baca juga:

The Latest