Dokter Eva Suryani, M.D.,Psychiatrist sebagai Director of Education & Research di Rumah Sakit Atmajaya mengungkapkan bahwa popok yang selama ini digunakan pasien, sirkulasi udaranya kurang baik.
Hal itu membuat keluarga pasien perlu membeli salep untuk mengatasi gatal dan ruam. Meskipun demikian, masalah kulit yang dialami konsumen tak terselesaikan begitu saja.
Sebagai solusinya, Lifree meluncurkan popok dewasa pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan 100 persen bahan breathable, yakni Lifree Popok Perekat. Lifree Popok Perekat dikenal punya sirkulasi udara yang baik, bahkan mampu mencegah terjadinya iritasi kulit serta kulit lembap.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, popok bersirkulasi terbukti bisa mengurangi kelembapan kulit di area sekitar perut (skin moisture) sampai 25 persen dibandingkan menggunakan popok perekat biasa berbahan vinyl.
Kemudian, kelembapan (humidity) di dalam popok juga membaik 23 persen dibanding popok perekat biasa.
Mereka juga telah melakukan uji penggunaan terhadap pasien dan perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi dan Rumah Sakit Atmajaya di Jakarta.
Hasilnya, seluruh perawat yang berkontribusi dalam pengujian sepakat kalau popok tersebut memiliki sirkulasi udara yang bagus, tak menyebabkan ruam, dan pasien merasa lebih aman.
Pihak keluarga juga puas dengan hasilnya, di mana 95 persen keluarga pasien menganggap popok bersirkulasi tersebut tak pengap dan kondisi bagian kulit yang terdapat luka dekubitus jadi membaik.
Itulah sejumlah fakta luka dekubitus pada lansia yang perlu diketahui. Hadirnya popok bersirkulasi pun menjadi solusi para lansia penderita luka dekubitus agar tak memperparah kondisinya.