"Ciri-cirinya berkebalikan dari sakit diabetes Tipe 2 yang kita kenal. Biasanya perawakannya kurus pas dicek gula tinggi dan berjalan kronis," jelasnya.
Apa Itu Diabetes Tipe 5? Ancam Anak Muda yang Kurang Gizi

- Diabetes Tipe 5 terkait dengan malnutrition-related diabetes, dipicu oleh rendahnya produksi insulin akibat kekurangan gizi, khususnya di kalangan remaja dan dewasa muda.
- Perbedaan dengan Tipe 1 dan Tipe 2, diabetes Tipe 5 tidak terkait obesitas, justru lebih sering ditemukan pada orang yang memiliki berat badan rendah dan riwayat kekurangan gizi kronis.
- Istilah diabetes 'Tipe 5' baru saja diperkenalkan oleh Prof. Peter Schwarz, Presiden IDF, pada Januari tahun ini dan resmi pada 8 April 2025 lalu.
Dunia kesehatan umum mengenal diabetes Tipe 1 yang dikenal sebagai autoimun dan diabetes Tipe 2 karena resistensi insulin di tubuh. Namun, saat ini Federasi Diabetes Internasional (IDF) mengaku ada bentuk baru penyakit diabetes yakni diabetes Tipe 5.
Diabetes Tipe 5 yang lekat kaitannya dengan Maturity Onset Diabetes of the Young (MODY). Pengakuan diabetes Tipe 5 ini resmi dilakukan melalui pemungutan suara dalam Kongres Diabetes Dunia IDF di Bangkok, Thailand pada 8 April 2025.
Berikut Popmama.com rangkum mengenai apa itu diabetes Tipe 5? Ancam anak muda yang malnutrisi.
1. Pengertian diabetes Tipe 5

Diabetes Tipe 5 dikaitkan dengan malnutrition-related diabetes, yaitu bentuk diabetes yang berkembang pada individu yang mengalami malnutrisi energi dan protein dalam waktu lama.
Diabetes Tipe 5 merupakan jenis diabetes yang dipicu oleh rendahnya produksi insulin akibat kekurangan gizi, khususnya di kalangan remaja dan dewasa muda. Oleh karena itu diabetes Tipe 5 dikenal sebagai “diabetes yang berhubungan dengan malnutrisi”.
Penderita diabetes Tipe 5 umumnya memiliki tubuh kurus dan berasal dari keluarga dengan penghasilan rendah hingga menengah, yang rentan mengalami kekurangan asupan gizi.
Menurut laman IDF, istilah diabetes Tipe 5 mengacu pada kondisi yang disebut defisiensi insulin berat (SIDD), yang ditandai dengan rendahnya produksi insulin dan buruknya kontrol metabolisme tubuh. Penyebab utama diabetes ini adalah kurangnya nutrisi kronis, terutama saat masa pertumbuhan seperti masa kanak-kanak atau remaja.
2. Perbedaan diabetes Tipe 5 dengan Tipe 1 dan Tipe 2

Diabetes Tipe 1 terjadi akibat autoimun yang merusak sel penghasil insulin. Sementara diabetes Tipe 2 disebabkan tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Diabetes Tipe 5 diyakini muncul akibat gangguan perkembangan pankreas karena kekurangan nutrisi yang berlangsung lama.
Diabetes ini pertama kali diamati di negara-negara berkembang dalam beberapa dekade terakhir dan memicu perdebatan mengenai identifikasinya. Diabetes Tipe 5 sudah diamati selama lebih dari 70 tahun.
Berbeda dari Tipe diabetes yang dikenal secara umum, diabetes Tipe 5 lebih sering ditemukan pada orang yang memiliki berat badan rendah dan riwayat kekurangan gizi kronis. Selain itu, faktor genetik juga diketahui berperan dalam menyebabkan penyakit ini.
3. Diabetes Tipe 5 tidak terkait obesitas

Berbeda dengan diabetes Tipe 2 yang dipengaruhi gaya hidup, diabetes Tipe 5 justru tidak terkait dengan obesitas. Ya, karena penderita diabetes Tipe 5 justru berbadan kurus.
dr. Decsa Medika Hertanto, Sp.PD dalam Instagram Reels menyebut kalau diabetes Tipe 5 ini mesti diwaspadai karena ciri fisik penderitanya tidak seperti orang dengan penyakit diabetes pada umumnya.
Sebelum diakui pada 8 April 2025 lalu, ada banyak kasus orang dengan diabetes Tipe 5 ini salah diagnosis dan tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Hal itu diungkapkan oleh Nihal Thomas, profesor endokrinologi di Christian Medical College di India dan anggota Kelompok Kerja Diabetes Tipe 5.
Pasalnya diabetes Tipe 5 menyebabkan fungsi sel beta pankreas yang tidak normal, yang menyebabkan produksi insulin tidak mencukupi.
"Jadi diabetes Tipe 5 ini dulu dikaitkan dengan diabetes Tipe 1, setelah diteliti lagi ternyata berbeda. Karena Tipe 1 pankreas tidak produksi insulin sama sekali. Sedangkan Tipe 5 ini bisa produksi insulin tapi tidak cukup," tutur dr. Decsa.
4. Asal-usul diabetes Tipe 5

Istilah diabetes 'Tipe 5' baru saja diperkenalkan oleh Prof. Peter Schwarz, Presiden IDF, pada Januari tahun ini dan resmi pada 8 April 2025 lalu. Namun, sebenarnya penyakit ini bukan hal baru.
Kasus serupa pertama kali tercatat di Jamaika pada tahun 1955 dengan nama diabetes Tipe J. Kemudian pada tahun 1985, WHO sempat mengelompokkan kondisi ini sebagai diabetes melitus yang berkaitan dengan kekurangan gizi.
Namun, klasifikasi tersebut sempat dicabut pada tahun 1999 karena belum ada bukti kuat yang menghubungkan malnutrisi sebagai penyebab langsungnya, yang kini justru menjadi ciri utama dari diabetes Tipe 5.
Setelah itu, penyakit ini kembali ditemukan di berbagai negara, seperti India, Sri Lanka, Bangladesh, Uganda, Ethiopia, Rwanda, hingga Korea, terutama di kawasan belahan bumi selatan. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 25 juta orang di dunia yang mengalaminya.
Kini, berkat hasil penelitian terbaru, dunia medis kembali memberi perhatian serius pada kaitan antara kekurangan gizi masa kecil dengan gangguan perkembangan pankreas dan produksi insulin. Temuan ini menjadi dasar resmi pengakuan diabetes Tipe 5, khususnya di kalangan remaja dan dewasa muda yang mengalami malnutrisi sejak dini.
5. Gejala diabetes Tipe 5

Secara umum, gejala diabetes Tipe 5 mirip dengan diabetes lain. Namun, salah satu gejala diabetes Tipe 5 yang khas. Ini bisa menjadi indikasi bahwa pasien yang mengalami MODY, seperti riwayat kekurangan gizi kronis mungkin memiliki diabetes Tipe 5 di usia mudanya.
Berikut ciri-ciri dan gejala diabetes Tipe 5:
- Berat badan kurang
- Nafsu makan tinggi, tetapi tetap kurus
- Rasa lelah yang berkepanjangan
- Luka yang sulit sembuh
- Sering buang air kecil
- Sering haus
- Kesemutan
- Pandangan buram atau kabur
Selain itu, penderita biasanya mengalami kontrol gula darah yang sangat buruk, karena kadar insulin dalam tubuhnya sudah terlalu rendah. Bila tidak ditangani, kondisi ini bisa memicu komplikasi serius seperti kerusakan saraf, gangguan penglihatan, hingga gagal ginjal.
6. Cara mencegah dan pengobatan diabetes Tipe 5

Pada 2010, dr. Hawkins mendirikan Global Diabetes Institute di Albert Einstein College of Medicine untuk fokus meneliti diabetes yang berkaitan dengan malnutrisi.
Sayangnya, sampai sekarang belum ada pengobatan baku untuk diabetes Tipe 5. dr. Hawkins menyebut banyak pasien sulit bertahan lebih dari setahun setelah diagnosis.
Namun, ia menyarankan pola makan tinggi protein, rendah karbohidrat, serta pemenuhan zat gizi mikro yang selama ini kurang. Namun, ia menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk hal ini.
Untuk bisa mencegah diabetes Tipe 5 harus dimulai sejak masa kanak-kanak. Anak-anak perlu mendapatkan asupan protein, zat besi, dan vitamin yang cukup untuk memastikan perkembangan pankreas berjalan optimal.
Itulah tadi apa itu diabetes Tipe 5? Ancam anak muda yang malnutrisi. Semoga membantu!



















