Dewi Hughes Tebar Inspirasi Cara Hidup Sehat Jasmani dan Rohani

Dalam sebuah foto yang sempat diunggah, Dewi Hughes mengabadikan foto beberapa gorengan dan sayuran serta menceritakan kebiasaan buruknya dahulu. Memang saat kedua makanan ini dilihat, seolah menjadi sebuah pilihan antara mengonsumsi gorengan dan sayuran

Adakah diantara teman-teman yang punya kebiasaan buruk seperti saya di jaman dulu? Sering bilang: 
"Ah saya mah dari kecil sudah gemuk keturunan gemuk, sudahlah pasrah aja!" 
"Mau diet kaya apa pun, balik lagi deh. Saya napas dan minum air aja bisa gendut" 
"Saya niat diet, mulai besok! Hari ini saya manjakan diri dulu." dan seterusnya dan seterusnya.

Hidup sehat dengan bonus langsing itu dimulai dari satu langkah kecil, harus telaten, disiplin dan latihan terus. Segala sesuatu yang terus dilatih akan jadi kebiasaan dan tidak akan terasa sudah terjadi. 

Menurut Dewi Hughes pilihan untuk hidup sehat serta menghindari kebiasaan buruk seolah sesederhana seperti memilih mau makan sayuran atau gorengan. Ini menjadi sebuah pembelajaran dalam mengambil langkah kecil sebagai sebuah pilihan dan keputusan diri sendiri.

Setiap orang pasti berbeda. 
Begitulah juga cara kita melihat kehidupan. Begitulah pula cara kita menghadapi masalah.
Cara kita belum tentu cocok untuk orang lain. Jadi kalau kita sudah sadari kita berbeda, kita bisa lebih santai. Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk setuju dengan gaya hidup sehat kita dan kita juga tidak perlu ikut campur dengan pilihan gaya hidup mereka. 

Menurut Dewi Hughes melalui ceritanya di Instagram bahwa setiap orang memiliki episode sendiri dalam "drama kehidupannya". Untuk itu, usahakan untuk memberikan orang lain belajar dan berproses dari drama hidup yang dijalaninya. 

"Kita tak perlu jadi hero yang mengambil alih peran dia. Lebih baik kita fokus pada tujuan hidup dan gaya hidup kita sendiri dan menjadi suri tauladan tanpa banyak menasihati orang lain. Menjadi tuan buat diri kita sendiri!" tulis Dewi Hughes. 

Melalui ceritanya di media sosial, Dewi Hughes seolah memberikan nasihat sederhana mengenai harus bisa fokus pada diri sendiri dan menghargai bahwa orang lain boleh berbeda sudut pandang. Walau sederhana, namun ini seringkali terlupakan. 

Saat perjalanan Dewi Hughes menuju Mekah, dirinya terlihas wajah teduh dari sang Mama. 

"Sungguh tidak terukur kasihnya. Tak berujung pengorbanannya. Tak pupus kenangan bersama beliau. Hangat pelukannya terasa," begitu katanya. 

Perjalanan selama 6 jam dengan bus melintasi hamparan gunung batu hingga gurun pasir memberikan Dewi Hughes pembelajaran bermakna. Bahkan melalui ceritanya di Instagram, dirinya memberikan nasihat tentang "tidak seharusnya menyia-nyiakan waktu dalam hidup".

Apakah kita tetap akan menyia nyiakan waktu hanya untuk kesenangan dunia? Hidup berlebihan, mengikuti hawa nafsu, makan tanpa batas dan serakah, tidak ingat berbagi, membuang makanan yang tak habis dimakan. Alangkah sia-sia, sementara saudara yang lain kesulitan dan kelaparan.

Saat duduk di masjid ini dan mengambil miqat, saya bersyukur Allah mengijinkan saya untuk menjadi langsing dan sehat. 

Begitulah salah satu nasihat lain akan kebiasaan buruk yang seringkali dilakukan tanpa disadari. 

Bagi Dewi Hughes program diet yang dijalani olehnya mengajarkan tentang kasih sayang pada diri sendiri, makan dengan santun serta hormat kepada makanan yang telah dikaruniakan oleh sang Pencipta. 

Jika perasaan negatif tentang sesuatu datang mengganggu, katakan ini:
"Oya? Apakah betul begitu?"
Lalu dia jawab, iya!

Lalu tanyakan lagi:
"Oya? Apakah itu kenyataan atau rekaan?"
Lalu dia mulai ragu dan menjawab, iya deh kayanya.

Lalu tanyakan lagi:
"Jadi menurutmu begitu?"
Lalu dia akan jawab, ga sih!

Cara berkomunikasi yang dilakukan oleh Dewi Hughes bisa menjadi sebuah contoh baik serta inspirasi untuk diikuti.

Dewi Hughes pun seringkali menanyakan tiga kali tentang sesuatu pada dirinya. Cara ini dilakukan sampai dirinya yakin bahwa sedang tidak hanya dipermainkan pikiran dan perasaan saja. 

"Saya bertanya 3 kali untuk bertanya kepada batin yang selalu jujur. Tidak bisa saya bayangkan betapa sesaknya dada ini dan betapa beratnya beban pikiran jika saya tidak belajar tehnik mengelola pikiran dan cara berkomunikasi dengan diri sendiri (hypnosis) seperti yang saya contohkan di atas," kata Dewi Hughes.

Berdiskusi dengan diri sendiri seperti contoh di atas disebut sebagai hypnotherapy sederhana yang bisa dilakukan ketika sedang menghadapi pemikiran negatif.

Saya bersyukur, setiap momen masih bisa saya nikmati karena Allah berikan saya kesehatan. Lebih dari itu bersyukur, Allah selalu tunjukan saya jalan untuk ingat bersyukur.

Saya pikir-pikir, bersyukur itu obat lho. Semua penyakit bisa sembuh kalau kita mau belajar bersyukur. Jadi, apa yang teman-teman syukuri hari ini?

Satu pembelajaran lain yang bisa dipetik dari Dewi Hughes yakni mengenai cara dalam melatih rasa syukur. Beryukur menjadi salah satu cara terpenting dalam memaknai kehidupan, sehingga perlu pelan-pelan dilatih. 

Itulah beberapa inspirasi cara hidup sehat secara jasmani dan rohani dari Dewi Hughes. Semoga beberapa cara di atas bisa diterapkan, sehingga Mama sekeluarga bisa terus sehat.