Banyak yang menganggap bahwa diet adalah mengurangi asupan karbo dan memperbanyak sayur dan buah. Eits, Popmama.com punya daftar makanan yang ternyata bikin gemuk.
Meski sudah buah dan sayur, jika salah dalam pengolahannya tidak bisa serta merta membuat berat badan menurun. Jika ditambah bahan makanan yang tidak sehat, tetap saja bisa membuat gemuk.
Oleh karena itu, yuk cari tahu makanan apa saja yang malah bisa bikin gemuk padahal sudah dirasa sehat.
Mengonsumsi smoothies dan jus memang menyehatkan. Terlebih kamu yang sedang ingin diet, maka minuman kemasan pun otomatis berganti menjadi ini.
Sayangnya, masih banyak yang tidak sadar mengenai kandungan sehat dari smoothies atau jus. Meski sering membuat, namun banyak yang menambahkan gula atau pemanis lainnya.
Hal inilah yang menyulitkan berat badan turun. Tak hanya gula, kadang juga ditambahkan susu kental manis dengan anggapan sedikit lebih sehat.
Daripada begitu, Mama bisa menambahkan air kelapa muda, atau madu ke dalam smoothies dan jus.
Malah, akan lebih baik lagi jika mengombinasikan buah dan sayur agar mendapat manis yang diinginkan. Beberapa buah yang manis adalah mangga, buah naga, dan pisang.
Begitu mendengar kata salad, otomatis merasa itu menu yang sehat. Padahal, tidak semua salad benar-benar sehat dan bisa membantu proses diet kamu.
Salad buah yang disajikan dengan saus mayo dan susu kental manis malah bisa membuat tubuh lebih gemuk. Apalagi jika ada topping keju di atasnya.
Salad buah sebenarnya sehat, asal dressingnya tepat. Daripada menggunakan mayonaise, pilih yoghurt plain. Kamu bisa menambahkan madu untuk rasa yang lebih manis.
Hal yang mirip terjadi pada salad sayur. Banyak orang yang sedang diet rutin mengonsumsi salad sayur namun dressingnya penuh kalori.
Dressing mayo dan sejenisnya mengandung kalori yang tinggi. Tak hanya itu, di situ terdapat juga lemak tak jenuh dan kandungan lain yang malah membuat berat badan lebih sulit turun.
Daripada menggunakan dressing mayonaise, Mama bisa menggunakan Italian dressing, atau balsamic vinegar dressing.
Kacang-kacangan sering jadi alternatif camilan bagi Mama yang sedang diet. Hal ini benar adanya, asal dalam bentuk yang masih aman.
Mama boleh mengonsumsi kacang-kacangan yang dipanggang tanpa tambahan perasa atau pemanis buatan.
Sedangkan kacang-kacangan kemasan yang dibuat menjadi camilan biasanya sudah mengandung banyak pemanis buatan dan pengawet.
Meski terlihat sehat, ternyata tidak bisa membantumu menurunkan berat badan.
Menghindari makan nasi, banyak orang diet memilih makan roti. Sayangnya, tidak semua roti benar lebih sehat dibanding nasi. Roti yang mengandung banyak ragi malah membuat pencernaan bermasalah.
Begitu juga roti gandum yang hanya mengandung tepung gandum saja. Kalorinya pun tetap mirip dengan mengonsumsi nasi.
Jadi, sebelum mengonsumsi roti, perhatikan dengan baik apa saja kandungannya dan seperti apa nutrisi yang dikandungnya.
Nah, jangan salah konsumsi makanan lagi ya, Ma!