Komitmen 15 Tahun PT KCI, Ingin Tingkatkan Layanan Lebih Baik Lagi
PT KCI bakal kolaborasi dengan dua perusahaan besar untuk tingkatkan layanannya
19 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bertepatan dengan HUT PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) ke-15, perusahaan penyedia jasa layanan transportasi umum tersebut ingin meningkatkan layanan lebih baik lagi untuk penumpangnya.
Selama 15 tahun PT KCI telah memberikan kontribusi baik dan memberi pengabdiannya dengan tulus. Transportasi ini juga melewati berbagai fase berkembang dan mengalami berbagai perubahan budaya masyarakat dalam bertransportasi.
Dengan begitu PT KCI sendiri turut menjadi solusi demi terciptanya bangsa yang terbebas dari polusi. HUT PT KCI ke-15 mengusung tema 'Prestasi Melaju untuk Indonesia Maju'.
Dalam acara ulang tahun yang diselenggarakan di Jakarta International Velodrome pada Jumat, 15 September 2023 ini, PT KCI turut mengumumkan kolaborasinya dengan dua perusahaan ternama untuk meningkatkan layanan aplikasi yang bisa mempermudah penumpangnya.
Untuk itu, berikut Popmama.com telah merangkum dengan lengkap mengenai komitmen 15 tahun PT Kereta Commuter Indonesia dalam meningkatkan layanan kepada penumpang jadi lebih baik lagi.
Disimak, yuk!
1. Selama 15 tahun, PT KCI sudah melayani 1,3 juta penumpang per hari
Setelah pandemi kebutuhan transportasi terus meningkat, terutama kereta api commuter. Sampai di hari ulang tahunnya yang ke-15 ini PT KAI Commuter sudah melayani sekitar 1,3 juta orang per hari.
"Lebih dari 1.316 perjalanan per hari, baik di area Jabodetabek, Rangkas Merak, wilayah sebagian besar Jawa Barat seperti Bandung Raya, Jogja, Solo, dan sebagian wilayah Jawa Timur," kata Didiek Hartantyo selaku Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia.
Editors' Pick
2. Kolaborasi dengan berbagai lapisan pihak demi terciptanya bangsa yang terbebas dari polusi
Kebutuhan akan transportasi publik membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dalam segi teknologi, layanan, sampai dengan masyarakat.
Target dua juta penumpang per hari untuk menggunakan commuter line ini butuh pendukung pemohonan infrastruktur dari pemerintah juga mendorong kerja sama dengan berbagai pihak.
Caranya dengan lebih mencintai atau menggunakan transportasi publik dan ini menjadi salah satu solusi untuk menyelamatkan bangsa dari polusi.
"Masyarakat membutuhkan layanan yang informatif, solutif, sehingga masyarakat bisa menggunakan transportasi publik," kata Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto.
Saat ini kurang lebih 2.700 insan KAI Commuter yang didominasi oleh milenial hampur 80 persen, seluruhnya anak muda.
Harapan mereka dengan semakin banyak anak-anak muda millenial, tentu saja bisa membangun meningkatkan layanan inovasi yang berkelanjutan untuk Indonesia maju.
3. Gandeng perusahaan Google dan GoTo untuk meningkatkan layanan pada penumpang
Dalam mengembangkan teknologi, khususnya pelayanan pelanggan, KAI Commuter bekerja sama dengan Google Indonesia, Google Asia Pasific, dan GoTo. KAI Commuter akan memperbarui semua layanan yang ada di aplikasi KAI Access dan Google Maps.
Nantinya akan ada fitur baru pada kedua aplikasi tersebut yang semakin mempermudah penumpang kereta dalam memantau situasi secara langsung.
"Salah satu fitur adalah penumpang KRL dengan mudah bisa mendeteksi stasiun mana yang kepadatannya cukup tinggi, bisa dilihat dari aplikasi," jelas Asdo.
Kemudian, penumpang bisa melihat kepadatan disetiap gerbong kereta sehingga tak akan ada lagi penumpukan di salah satu gerbong saja.
"Karena kebiasaan di Jabodetabek mereka berkumpul di area pintu masuk," lanjutnya.
Fitur menarik lainnya bernama Live View, yang memudahkan para pendatang baru Jakarta untuk mengetahui stasiun-stasiun terdekat hanya dengan menggunakan aplikasi tersebut.
4. Kolaborasi pertama di dunia yang melahirkan integrasi transportasi publik dengan railink private
Cathrine Hindra Sutjahyo selaku presiden unit bisnis On-Demand Services GoTo mengungkapkan bahwa kolaborasi tersebut menjadi yang pertama di dunia dengan melahirkan integrasi transportasi publik dengan railink private.
Hal ini membuktikan bahwa anak bangsa Indonesia bisa menyatukan antara publik transportasi dan railink private. Jika diputar ke belakang ini hanyalah sebuah mimpi, namun kini mimpi tersebut berhasil terwujud dengan nyata.
"Semoga ini bisa menjadi semangat kita ke depan terus berkarya, terus melaju, untuk satu Indonesia," pungkas Cathrine.
Itulah rangkuman mengenai komitmen 15 tahun PT Kereta Commuter Indonesia sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa layanan transportasi umum di Indonesia. Semoga kolaborasi tersebut segera terlaksana, ya.
Baca juga:
- Cara Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Gratis selama 3 Bulan
- Halte Transjakarta dan Stasiun Kereta Manggarai Akhirnya Terhubung
- Cara Mudik Gratis Kemenhub 2023 Moda Kapal dan Kereta Api